Semangat Pelestarian Hutan dalam Ragam Camilan Enak

Liputan6.com, Jakarta - YAVA menghadirkan camilan yang memiliki tujuan besar, yaitu menjaga hutan sambil memberi pilihan makanan enak dan sehat bagi semua orang. Setiap produknya dibuat dari bahan-bahan alami yang dipanen langsung dari pohon, seperti kelapa, pisang, serta sumber daya hutan lain yang dikelola dengan bijak.

Hutan yang dimaksud, yaitu hutan di Desa Ban, Bali Timur. Proses ini bukan hanya menghasilkan makanan bernutrisi, tapi juga memastikan bahwa hutan tetap terjaga untuk generasi berikutnya.

Dengan cara tersebut, brand tersebut menunjukkan bahwa pilihan camilan sehari-hari bisa jadi bentuk kontribusi nyata masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Marketing Director YAVA, Lydwina D. Suherli, mengatakan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025, "Visi keberlanjutan kami bukan sekadar materi, tapi juga pertahanan yang kami buat.”

Filosofi ini menempatkan YAVA bukan hanya sebagai brand makanan biasa, namun gerakan yang menghubungkan cita rasa, kesehatan, dan alam.

Setiap konsumen yang memilih YAVA berarti ikut mendukung rantai keberlanjutan, mulai dari pemberdayaan komunitas, penguatan peran perempuan dalam produksi, hingga pelestarian hutan.

Merek makanan ini memegang prinsip bahwa pelestarian alam dapat berjalan seiring kebiasaan makan sehat. Karena itu, semua produknya menggunakan bahan-bahan asli Indonesia yang dipanen langsung dari pohon. Proses panen ini tidak hanya menjaga ekosistem tetap utuh, tapi juga mendukung regenerasi hutan agar terus lestari.

"Kami percaya, bahan alami bisa menghadirkan rasa enak, sekaligus menjaga bumi," sebut dia. Prinsip ini membuat jenama itu tampil berbeda di pasar, karena keberlanjutan bukan sekadar kata, tapi diwujudkan melalui setiap produk yang hadir.

Selain itu, YAVA juga memastikan produk mereka bebas dari bahan tambahan, seperti pengawet, MSG, maupun pewarna buatan.

Selain fokus pada keberlanjutan, YAVA menjadikan kesehatan dan kualitas sebagai nilai inti yang akan terus ada di dalam produknya. Setiap produk dirancang dengan kandungan protein tinggi dan gizi seimbang, sehingga bisa memberi manfaat nyata bagi tubuh.

Varian produknya pun beragam, mulai dari GO'NOLA, Granola Puffs, Granola, hingga YA'Bar, yang semuanya dibuat untuk menjawab kebutuhan konsumen akan camilan sehat dengan cita rasa yang tetap menyenangkan. Lydwina menegaskan bahwa YAVA adalah brand yang "fresh, joyful, dan dinilai baik oleh tubuh."

Inilah yang membuat lebih dari 80 persen konsumen YAVA jadi konsumen loyal. Dengan harga yang terjangkau, YAVA ingin menunjukkan bahwa gaya hidup sehat bukanlah sesuatu yang mahal. Siapa pun bisa menikmatinya tanpa harus merasa terbebani.

YAVA memahami bahwa untuk benar-benar jadi bagian dari kehidupan masyarakat, produk sehat harus mudah diakses. Karena itu, pihaknya mendistribusikan produknya, baik secara online maupun offline.

Dari supermarket besar, minimarket terdekat, hingga platform daring, konsumen bisa menemukan produk YAVA dengan mudah tanpa harus mengubah rutinitas mereka.

Strategi ini sejalan dengan visi brand untuk membantu sistem pangan yang masih belum merata di Indonesia. Untuk mendukung itu, YAVA menghadirkan pilihan harga yang variatif.

Ya'Bar dibanderol mulai Rp8.900, granola ukuran 90gr seharga Rp19 ribu, granola ukuran 400gr seharga Rp70 ribu, serta berbagai snack dengan harga Rp29 ribu. Kehadiran produk-produk ini membuktikan bahwa hidup sehat tidak harus mahal atau rumit.