Berniat Review Donat Pinkan Mambo, Kreator Konten Najla Bisyir Mengaku Diminta Bayar Rp10 Juta

14 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Kreator konten sekaligus pengusaha kuliner Najla Bisyir mengungkapkan hal mengejutkan tentang donat yang dijual oleh penyanyi Pinkan Mambo. Donat Pinkan Mambo memang sedang ramai dibahas setelah direview oleh food vlogger Nanakoot beberapa hari lalu.

Lewat akun TikTok-nya @ala.bisyir dan akun Instagram @alabisyir, Rabu, 16 Juli 2025, Najla awalnya mencoba menghubungi pihak Pinkan Mambo untuk memesan donat. Namun sayangnya di hari itu Najla belum bisa mendapatkan donat buatan Pinkan lantaran banyaknya orderan yang diterima sang penyanyi.

"Aku tuh dari kemarin ngiler banget ngelihat Nanakoot, semua pada ngereview donatnya Pinkan, aku bilang sama tim aku, tolong dong pesenin dua donatnya Pinkan karena aku pengin bantu review," ucap wanita yang akrab disapa Ala itu.

"Terus aku WhatsApp (Pinkan) kalau bayar sekarang, bisa nggak ambil, terus jawabannya nggak bisa, bisanya hari Senin. "Oh oke, mungkin full orderannya," tambah pemilik Bitterswet by Najla itu.

Mendapati pesan itu, pihak admin Pinkan menurut Najla langsung mematok harga Rp10 juta per satu jam jika ingin membuat video review. Hal itu pun sontak membuat Najla terkejut. 

Harga Review Donat Pinkan Mambo

"Aku kaget, wah ini pasti miskomunikasi nih, terus aku bilang, Kak aku mau beli donatnya aja yang mau aku review'."  Terus dia jawabnya gini, 'nggak bisa, ngereview beda harganya'," ujarnya.

Najla merasa bingung dengan pernyataan pihak Pinkan. "Aku makin bingung sumpah, aku nih seumur-umur punya brand, ada yang mau review produkk aku, biasanya aku kirimin," katanya.

"Terus aku pertegas lagi, aku pick up donatnya, bukan Pinkannya, aku takut miskomunikasi, dia bilang nggak bisa, 'maaf ya kak', kalo review beda harganya," lanjutnya.

Najla kembali bertanya apakah donatnya bisa diambil keesokan harinya sebelum hari Senin? Lalu, admin donat Pinkan Mambo menjawab,  "Gak bisa ribet maaf ya ka." Najla akhirnya memutuskan untuk tiidak membeli donat Pinkan dan kemudian memperlihatkan donat hasil buatannya sendiri.

Videonya ramai mendapat tanggapan dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap tim Pinkan Mambo terutama karena mematok harga tinggi untuk membuat review

Donat Rumahan

Tim Lifestyle Liputan6,com sudah berusaha menghubungi Pinkan melalui akun TiTok miliknya pada Jumat, 18 Juli 2025 untuk menanyakan kebenaran pernyataan Najla, tapi sampai berita ini ditulis belum ada respons dari mantan personel Ratu tersebut

Di sisi lain, Nanakoot tak kapok mengulas soal donat setelah sarannya untuk donat Pinkan Mambo dianggap mematikan rezekinya. Dalam video yang diunggah ke YouTube Short, vlogger itu awalnya hendak membeli donat rumahan yang dijual di warung.

"Kan katanya mirip sama yang warung-warung itu, tapi aku enggak nemu," ujarnya dalam video yang diunggah, Kamis, 17 Juli 2025.

Nana lalu menunjukkan sekotak donat pesanannya. Isinya terdiri dari tiga rasa, yakni keju, meises, dan original. Sekotak donat isi 12 buah tersebut hanya Rp50 ribu, lebih hemat dari donat Pinkan Mambo yang mencapai Rp200 ribu isi sembilan buah dengan topping yang lebih beragam.

Hal pertama yang menarik perhatiannya adalah kemasan yang dipakai. Menurut Nana, wadah yang dipakai meski berbahan kertas, tapi dilaminating di dalamnya sehingga minyak dari donat tidak meresap sampai keluar.

Kemasan Donat Jadi Sorotan

"Kotaknya kaya gini, proper, representable," pujinya. Ia juga suka dengan tekstur donat rumahan yang dibelinya. Berongga dan membal tapi cukup padat sehingga enak saat digigit.

"Kempus kempus gitu loh. Bukan tipe donat j.co. aku bilang yang tipe j.co pun nggak terlalu suka juga karena kempus-kempus banget. Aku sukanya yang agak padet, cuma bukan yang padat banget," ia menerangkan.

Untuk sekotak donat isi 12 buah seharga Rp50 ribu, ia menyebutnya sangat sepadan, terlebih dikemas dengan rapi dan menarik. Nana pun kembali menanggapi soal pertanyaan pengikutnya tentang fungsi kemasan.

"Memang banyak yang bilang, memang kotaknya dimakan Ci? ya enggak, kotak nggak dimakan, tapi sebagai pembeli kita mau melihat itu cantik gitu loh," ucapnya.

Ia menyatakan bahwa penampilan dari produk yang dijual itu mencerminkan karakter dari penjualnya. Penampilan produk yang cantik itu juga dinilai sebagai bentuk menghormati pembeli. Lagipula, ia mengeluarkan uang dengan harapan bisa mendapatkan produk yang cantik, selayaknya harga yang telah dibayarkan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |