Liputan6.com, Jakarta - Sosok Miss Meksiko 2025 Fatima Bosch menarik perhatian dalam drama Miss Universe 2025 yang berlangsung di Thailand. Ia memutuskan walk out bersama kontestan lain setelah Direktur Miss Universe Thailand Nawat Itsaragrisil mengatainya bodoh dalam siaran langsung.
Tapi, kontroversi itu bukan satu-satunya yang dialami Fatima. Momen penobatannya sebagai Miss Universe Meksiko 2025 pada September 2025 jadi viral karena alasan yang salah. Penonton mencemooh kemenangannya dan beberapa kontestan lain menolak memberinya selamat di atas panggung.
Lalu, siapa sebenarnya Miss Meksiko Fatima Bosch? Dikutip dari US Weekly, Jumat (7/11/2025), Fátima Bosch lahir di Santiago de Teapa di negara bagian Tabasco, Meksiko, pada 19 Mei 2000. Ia belajar desain busana di Universidad Iberoamericana di Meksiko, serta kuliah di Nuova Accademia di Belle Arti di Milan, Italia, dan Lyndon Institute di Vermont.
Bosch pernah membahas tentang perundungan yang dialaminya di sekolah karena menderita disleksia dan ADHD (gangguan hiperaktivitas dewasa). Menurut Mayo Clinic, disleksia adalah "gangguan belajar yang melibatkan kesulitan membaca karena kesulitan mengidentifikasi bunyi ujaran," sementara ADHD adalah gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan "kesulitan memperhatikan, hiperaktif, dan perilaku impulsif."
Karier kontes kecantikan nasionalnya dimulai dengan memenangkan mahkota Flor de Oro di Tabasco pada 2018. Ia telah memperoleh lebih dari 990.000 pengikut di Instagram dan lebih dari 690.000 di TikTok sejak memenangkan gelar bergengsi tersebut.
Drama Kemenangan Fatima Bosch di Miss Universe Meksiko
Banyak pengamat dan beberapa ratu kontes kecantikan lainnya memperkirakan Yoana Gutiérrez, Miss Jalisco, akan memenangkan Miss Universe Meksiko 2025. Ketika Bosch diumumkan sebagai pemenang, beberapa penonton langsung mencemooh dan kontestan lain meneriakkan, "Jalisco menang!"
Rekaman penolakan tersebut menjadi viral di YouTube dan platform media sosial lainnya. Hanya empat dari 32 kontestan lainnya — Lorena Lopez, Fernanda Puma, Emiré Arellano, dan Elena Roldán — yang menghampiri Bosch untuk memeluknya setelah kemenangannya.
Camila Canto, yang berkompetisi di Miss Universe Meksiko sebagai Miss Puebla, menjelaskan bahwa ia tidak mendekati Bosch karena akan merasa seperti 'munafik'. "Saya rasa Fátima tidak pantas menang, dan itu pendapat yang 100 persen terhormat," tulis Canto melalui media sosial.
Bosch secara eksklusif mengatakan kepada US Weekly en Español bahwa ia sangat berterima kasih kepada keempat kontestan Miss Universe Meksiko yang telah mendukungnya.
"Saya lebih suka menerima empat pelukan dari orang-orang yang saya tahu benar-benar peduli pada saya," ujarnya kepada US. "Lorena, Fernanda Puma, Emiré, dan Elena adalah ratu dalam segala hal." Ia menambahkan, "Tak ada dan tak seorang pun yang akan menghalangi saya menikmati mahkota ini."
Bertikai dengan Nawat Itsaragrisil
Kontroversi kembali melibatkan Bosch dalam upacara pemberian selempang untuk Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada November 2025. Ia terlibat dalam perdebatan publik yang sengit dengan Nawat Itsaragrisil, Direktur Miss Universe Thailand.
Itsaragrisil secara terbuka mengeluh bahwa Bosch tidak cukup mempromosikan Thailand sebagai negara tuan rumah melalui media sosial, khususnya dengan tidak mengambil bagian dalam sesi foto yang telah diatur. Bosch terdengar mengeluh bahwa bukan salahnya jika Itsaragrisil bermasalah dengan organisasi Miss Meksiko.
Selama perselisihan yang memanas itu, Itsaragrisil diduga menyebut Bosch bodoh karena mengikuti perintah direktur nasionalnya. "Tidak, Anda harus mendengarkan saya dulu, baru berdebat dengan saya," balas Itsaragrisil dalam rekaman video yang viral tersebut, saat beradu argumen dengan Bosch di hadapan kontestan lain dan media.
Bosch yang tak terima langsung keluar dari ruangan, diikuti oleh Miss Universe 2025 Victoria Kjaer Theilvig dan sejumlah kontestan lainnya, tidak termasuk perwakilan Indonesia. Fátima Bosch, yang tampak hampir menangis, menjelaskan kepada wartawan di luar ballroom bahwa Nwat telah menghinanya karena masalah yang terjadi antara eksekutif itu dengan organisasi nasionalnya.
Pembelaan Diri Fatima Bosch
Bosch hampir menangis saat menjelaskan kepada para wartawan di luar ruang mengapa ia meninggalkan upacara pelantikan. "Dia menyebut saya bodoh karena dia punya masalah dengan organisasi, dan saya pikir itu tidak adil," jelasnya.
"Saya pikir dunia perlu melihat ini, karena kami adalah perempuan yang berdaya dan platform ini adalah untuk menyuarakan pendapat kami. Tidak ada yang bisa membungkamnya. Tidak ada yang akan membungkam saya."
Ia sekali lagi menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan kontroversi di balik layar merampas kekuasaannya sebagai Miss Universe Meksiko. "Tidak masalah apakah Anda punya impian besar atau mahkota," katanya. "Jika itu merampas martabat Anda, Anda harus mundur."
Atas kontroversi tersebut, Presiden Organisasi Miss Universe Raul Rocha mengecam Nawat dan melarangnya terlibat dalam penyelenggaraan Miss Universe di Thailand, termasuk menunda acara penyerahan selempang kepada seluruh delegasi. Pihaknya juga telah menginstruksikan jajaran eksekutif Miss Universe Organization, Mario Bucaro, untuk pergi ke Thailand dan mengambil alih penyelenggaraan event tersebut.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405521/original/025493900_1762486727-gad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2379152/original/091162000_1539094982-000_1556LA.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3035353/original/067764600_1580278185-shutterstock_341656718.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405464/original/025339100_1762485056-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_06.54.07__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2981506/original/091165000_1575013780-shutterstock_1323194204.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302427/original/079795700_1754024459-close-up-high-protein-soup-meal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4585838/original/009487800_1695444124-341322791_1397569127743092_6360422492411655153_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405653/original/065592300_1762493623-pexels-baarast-project-243124132-15946025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4246539/original/048015900_1669891197-lele-goreng-fried-catfish-is-traditional-indonesian-culinary-food-catfish-chilli-tomato-paste-popular-street-food-called-pecel-lele-lamongan-penyetan-lele_511235-5145.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405360/original/099367400_1762469191-nawat1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1256728/original/bcfc6c770a11d6e0dbef2bd76510ecedtong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3346994/original/093843400_1610439596-1.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402723/original/016855100_1762269472-Depositphotos_641908030_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405318/original/065996200_1762438640-KTO1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405036/original/086609300_1762422707-manado_liburan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405261/original/040524000_1762431353-Batik_Laweyan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5405283/original/043379500_1762433088-Rinanda_Aprillya_Maharani__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4734047/original/067451200_1707015015-000_34H73CZ.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295464/original/002457600_1753443601-Azizah_Cinta_6_Hati_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263123/original/036606600_1750771791-TNGR_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281048/original/059807400_1752308107-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_08.53.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293878/original/023922000_1753345225-barasuara-20241001_122705-3488810630.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291245/original/064412100_1753169994-Screenshot_2025-07-21_163238.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298422/original/043972400_1753760826-Screenshot_2025-07-28_144457.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3067795/original/075884500_1583306694-peter-dawn-mM-L0yx5LcQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5277229/original/059608800_1752023491-WhatsApp_Image_2025-07-09_at_08.10.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236567/original/044375400_1748507847-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_15.24.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288052/original/041409200_1752868647-donat_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287583/original/087653600_1752827313-Paw_Patrol_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1332894/original/005852400_1472612157-gunung_rinjani_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294129/original/071935500_1753352334-POSTER_KETIGA_VOS_CINTA_DALAM_SUJUDKU_-_GOOGLE_ARTWORK_LANDSCAPE__1_.jpg)