Konsep Unik Kostum Nasional Puteri Indonesia Pendidikan 2025 Rinanda Aprillya Maharani di Miss Charm 2025

Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia Pendidikan 2025 Rinanda Aprillya Maharani membawa kebanggaan tanah kelahirannya ke Miss Charm 2025. Ratu kecantikan ini mewakili Indonesia di kontes kecantikan yang berlangsung di Vietnam pada 20 November─5 Desember 2025.

Kebanggaan lokalnya diboyong melalui kostum nasional bertema "The Ancestral Pulse of Kakaban" karya desainer Ivan Fhanany yang menonjolkan keindahan alam Kakaban, Kalimantan Timur, kampung halamannya. Penampilan ini jadi bentuk diplomasi budaya yang dibawa Indonesia ke panggung dunia.

Seusai jumpa pers di Jakarta, Rabu, 5 November 2025, Ivan bercerita pada Lifestyle Liputan6.com, "National costume Rinanda adalah gabungan kekayaan alam Indonesia, yaitu ubur-ubur langka di Kakaban, dengan salah satu etnis di sana, yaitu suku Bajau."

"Rinanda dan tim menyiapkan tema itu berdasarkan riset yang sudah lama dilakukan. Pengin apa nih yang baru, yang istilahnya tidak hanya menggambarkan kekayaan alam Indonesia atau kekayaan budaya Indonesia, tapi menggabungkan keduanya," bebernya.

Berdasarkan itu, pihaknya menyoroti volume kostum nasional perempuan berusia 22 tahun tersebut agar membentuk siluet ubur-ubur secara sempurna. Sang desainer mengungkap, "Di bagian body piece-nya, kami coba cari referensi siluet yang bisa diangkat, tapi terkesan fresh dan modern.

"Akhirnya," ia melanjutkan. "Kami mengambil siluet dari tentakel ubur-uburnya, jadi melambai-lambai. Kemudian, kami kasih efek dramatis menggunakan lampu berwarna oranye di bagian payung dan (aksen yang melingkari) tubuh Rinanda."

Ivan bercerita, Rinanda menghubunginya untuk membuat kostum nasional itu pada sekitar akhir September. "Terus kami ngobrol, bahas konsep, tema, dan lain sebagainya. Kebetulan, saya juga pegang (bertanggung jawab untuk busana) Rinan saat di nasional (Puteri Indonesia 2025), jadi dia nggak terlalu rewel," bebernya.

"Kayak pasrah dan cuma menekankan beberapa poin. Istilahnya dari volume, terus beratnya itu sendiri. Lalu, masuk proses produksi ... karena kebetulan lagi banyak kerjaan, baru sekitar pertengahan Oktober (mulai digarap)."

"Ada beberapa hal teknis yang memang cukup berpengaruh, jadi mulai mikirin bagaimana caranya, karena kami pakai lampu. Ini dayanya nanti seperti apa. Apakah akan bermasalah nanti di bandara. Itu kami juga sempat maju mundur," ucapnya.

Ivan ingin, kostum nasional Rinanda membawa nuansa segar ke panggung kontes kecantikan global. "Maksudnya sesuatu yang memang masih jarang banget kita jumpai dari national costume yang dibawa perwakilan Indonesia ke ajang internasional."

Ketika ditanya pesan untuk Miss Charm Indonesia 2025 itu, sang desainer mengatakan, "Semoga dilancarkan apapun persiapannya menjelang pemberangkatan sampai nanti karantina dan final. Yang pasti, (saya) berharap Rinan membawa prestasi yang terbaik bagi Indonesia."

"Karena saya sedikit banyak tahu perjuangan Rinan hingga sejauh ini, (sekarang) let her enjoy her moment. Biarkan dia melakukan usaha terbaik. Biar hasilnya Tuhan yang menentukan. Yang pasti kita berharap yang terbaik buat Rinan," ungkap desainer itu.

Saat konferensi pers, Rinanda berbagi, "Saya menyadari bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang membawa semangat dan keindahan Indonesia ke panggung dunia. Ini bukan tentang menyempurnakan kecerdasan saya, polah saya, maupun kecantikan saya."

"Selama persiapan, saya belajar, kesiapan sejati datang bukan hanya dari disiplin maupun kepercayaan diri, tapi juga dari kerendahan hati, kemauan untuk tumbuh, untuk mendengarkan, dan untuk mewakili sesuatu yang lebih besar dari diri saya sendiri."

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri Kus Wisnu Wardani, mengatakan, Rinanda adalah bukti bahwa perubahan luar biasa hanya akan datang jika seseorang benar-benar menginginkannya. "Perlu kerja sama antara YPI dan para pemenang. Kami pasti menyediakan yang terbaik, tapi di sisi lain, harus ada kemauan dari mereka," ucapnya di kesempatan yang sama.