#WangiYangBikinInget: FFAR jadi Signature Scent Pria Pekerja Jakarta yang Ambisius & Stylish

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Di tengah ritme cepat kehidupan kota, ada satu hal yang sering jadi pembeda antara pria biasa dan pria yang meninggalkan kesan kuat, yaitu wanginya.

Bagi banyak pria muda di kota Jakarta, mulai dari eksekutif muda, pekerja startup, hingga mahasiswa akhir yang sedang meniti karier aroma tubuh bukan sekadar pelengkap gaya, tapi sudah menjadi bagian dari personal branding.

Kini, tren “signature scent” atau aroma khas pribadi semakin populer di kalangan pria urban. Mereka percaya, punya wangi yang khas membuat seseorang mudah diingat dan terlihat lebih percaya diri dalam setiap momen penting.

Dan di tengah tren itu, satu nama yang mulai banyak dibicarakan di TikTok dan komunitas parfum pria adalah FFAR, parfum lokal dengan karakter clean, woody, dan musky yang elegan aroma yang terasa mewah tapi tetap ringan dan maskulin.

Wangi yang jadi Identitas Diri

Setiap pria punya caranya sendiri untuk tampil percaya diri. Ada yang lewat outfit rapi, jam tangan elegan, atau sepatu kulit yang kinclong. Tapi mereka yang sadar detail tahu satu rahasia kecil, yaitu kepercayaan diri sejati datang dari aroma yang bikin orang lain ingat.

Wangi FFAR diciptakan untuk pria yang hidupnya dinamis. Mereka yang setiap pagi berjuang menembus macet, lalu masuk ruang meeting dengan kepala penuh strategi dan ide. Mereka yang ambisius, tapi tetap tahu caranya tampil effortless.

Aromanya clean-woody-musky kombinasi yang menghadirkan kesan bersih, hangat, dan maskulin dalam satu semprotan. Ada sensasi “baru mandi” yang segar, lalu bergeser jadi aroma kayu dan musk yang tahan lama di kulit. Hasilnya? Kesan profesional, tenang, tapi tetap memikat.

Bayangkan kamu melangkah ke ruang rapat BOD atau mempresentasikan ide di depan klien besar, dan setiap gerakanmu meninggalkan aroma elegan yang subtle tapi mencuri perhatian. Itulah power move yang dihadirkan FFAR.

“Cowok Wangi Itu 100x Lebih Menarik”

Fenomena ini bukan cuma persepsi sudah jadi fakta sosial di media digital. Di TikTok, ratusan komentar dengan nada yang sama sering muncul di video rekomendasi parfum pria. Salah satunya:

“Cowok wangi tuh 100x lebih menarik.”

Ungkapan sederhana itu mencerminkan bagaimana aroma bisa memengaruhi persepsi dan daya tarik seseorang. Wangi yang tepat bisa menciptakan kesan tak terlupakan, bahkan lebih kuat dari outfit atau gaya rambut.

Dan di era digital sekarang, di mana impresi pertama sering terjadi hanya dalam beberapa detik, baik saat bertemu langsung atau di ruang virtual punya wangi khas jadi keunggulan kompetitif tersendiri.

Itulah kenapa banyak pria muda menjadikan FFAR sebagai signature scent mereka. Aromanya tidak terlalu menyengat, tapi cukup kuat untuk meninggalkan jejak. Subtle, tapi impactful seperti karakter pria ambisius yang tahu kapan harus bersuara dan kapan cukup diam, tapi tetap diingat.

Alternatif Parfum Premium dengan Harga Affordable

Satu hal yang membuat FFAR cepat populer di kalangan pekerja muda adalah value for money yang ditawarkan. Kalau parfum impor dengan karakter serupa bisa mencapai jutaan rupiah, FFAR hadir dengan aroma setara parfum premium tapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Desain botolnya juga minimalis dan modern, cocok buat dibawa ke kantor atau disimpan di tas kerja tanpa khawatir tumpah. Dengan satu botol FFAR, kamu bisa tampil elegan setiap hari tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Selain itu, ketahanan aromanya juga jadi nilai plus. Sekali semprot di pagi hari, wangi FFAR bisa bertahan hingga sore bahkan malam hari. Cocok buat kamu yang punya jadwal padat dari meeting, nongkrong bareng teman, sampai acara after work yang tak terduga.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |