Liputan6.com, Jakarta - Pemenang Tata Wastra tahun ini akhirnya diumumkan. Tiga pemenang dilipih dari lima finalis, yaitu Ayu Nur Khofipah, Carron Angel, Desi Dwi Lestari, Human Jasir, dan Nadila Nurfaiza, yang menyisihkan 300 lebih pendaftar. Mereka menjalani beberapa kegiatan sebelum melalui penjurian terakhir.
Menurut FIMELA, seperti dikutip Sabtu (9/8/2025), kelima finalis ini sudah mengikuti tiga online workshop untuk menjelaskan konsep desain pada para juri. Selama satu bulan, kelima finalis mendesain wastra khas daerah yang diberikan Fimela.
Dengan arahan dari para juri Tata Wastra: Deputy Editor in Chief Fimela Adinda Tri Wardhani dan desainer dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Deden Siswanto, mereka membuat desain dan menghasilkan karya terbaiknya. Tidak mudah bagi juri untuk memilih para pemenang.
Setelah melalui proses panjang, baik dari presentasi deck hingga workshop, pengumuman Anugerah Tata Wastra dilakukan dalam rangkaian Parade Wastra Nusantara 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta, kemarin, Jumat, 8 Agustus 2025.
Pemenang Tata Wastra
Para pemenangnya adalah:
- Desi Dwi Lestari sebagai juara pertama Tata Wastra
- Nadila Nurfaizah jadi juara kedua Tata Wastra
- Ayu Nur Khofipah diumumkan sebagai pemenang ketiga Tata Wastra
Desi mempersembahkan karya bertajuk "Rima Pesisir" yang jadi persembahan untuk mengabadikan keanggunan wastra Nusantara yang lahir di garis pantai, budaya pesisir, serta menyoroti hubungan manusia dengan laut.
Menggunakan perpaduan katun campuran, cuwiri, dan batik mega mendung khas Trusmi, Desi memadukan kekayaan motif tradisi dengan potongan modern yang mengalir lembut. Siluetnya memadukan garis lengkung yang terinspirasi riak ombak, berpadu struktur tegas yang merepresentasikan kekuatan batu karang di tepi pantai.
Tiga look utama koleksi ini menonjolkan permainan kontras: gaun panjang bernuansa netral dengan aksen batik yang melingkar dinamis, mantel berpotongan tegas yang membalut tubuh layaknya pelindung di tengah angin laut, serta busana berlapis kain tipis yang menampilkan batik dengan lekukan menyerupai jalur ombak yang membelai pasir.
Ciri Khas Koleksi
Motif mega mendung dihadirkan sebagai simbol ketenangan dan pengendalian diri, sementara cuwiri memberi lapisan cerita melalui corak yang sarat makna budaya Jawa. Palet warna biru laut, krem pasir, dan cokelat batu berpadu menciptakan harmoni visual yang memancarkan rasa damai dan keanggunan.
Detail garis lengkung jadi ciri khas yang memikat. Desi mengungkap bahwa proses kreatif koleksi ini memakan waktu satu bulan. "Tantangannya ada pada detail garis lengkung, karena itu merupakan ciri khas desain saya," ujarnya.
Rangkaian agenda hari pertama Parade Wastra Nusantara 2025 telah berlalu kemarin, Jumat, 8 Agustus 2025. Event inisiasi Fimela.com dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini masih akan berlangsung hari ini, Sabtu (9/8/2025), dan besok, Minggu, 10 Agustus 2025.
Gelaran Parade Wastra Nusantara 2025 dibuka dengan pertunjukan reog Ponorogo dari Sedulur Warok Ponorogo Bekasi. Pertunjukan kesenian tradisional yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO ini memadukan unsur tari, musik, dan mitologi yang menggambarkan keberanian, solidaritas, serta dedikasi masyarakat Ponorogo.
Menanti Keseruan Lainnya
Chief Content Officer (COO) KapanLagi Youniverse (KLY), Wenseslaus Manggut, dan Chief Editor Fimela.com, Ellyana Mae, kompak mengatakan bahwa acara ini merupakan wujud rasa cinta akan wastra Indonesia yang diharapkan tidak hanya mampu jadi kebanggaan di kancah nasional, namun meluas hingga panggung internasional.
Keseruan demi keseruan tersebut masih akan berlangsung pada hari ini dan besok. Berikut rundown Parade Wastra Nusantara 2025:
Sabtu, 9 Agustus 2025
14.30─15.00: Cerita Wastra oleh Wardah
15.00─16.00: Cerita Wastra oleh UMKM Binaan BRI
16.00─17.00: Cerita Wastra oleh Cadbury Lemonade dan Roman Nuansa
17.00─17.45: Anugerah Wastra
17.45─18.00: Pengumuman Best Dressed Potret Wastra Fimelahood
18.00─18.05: Closing
18.05─18.30: Harmoni Wastra oleh Christie
Minggu, 10 Agustus 2025
14.30─15.15: Cerita Wastra oleh Pertamina
15.15 ─16.00: Cerita Wastra oleh Tarakan
16.00 ─16.15: Selaras Wastra oleh From The East by Deden Siswanto
16.15─16.30: Selaras Wastra oleh Batik Tarakan x Wignyo Rahadi
16.30─16.35: Pengumuman Best Dressed Potret Wastra Fimelahood
16.35─16.40: Closing
16.40─17.30: Harmoni Wastra oleh Geisha