11 Rekomendasi Tempat Makan Nasi Goreng Krengsengan di Surabaya 2025, Hadirkan Rasa Khas Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta Rekomendasi tempat makan nasi goreng krengsengan di Surabaya menjadi panduan tepat untuk Anda pencinta kuliner khas Jawa Timur. Nasi goreng krengsengan dikenal dengan cita rasa gurih, sedikit pedas, dan aroma bumbu khas yang membedakannya dari nasi goreng pada umumnya.

Keunikan hidangan ini terletak pada penggunaan bumbu krengsengan dengan tambahan daging, telur, mi, serta pelengkap sayuran di beberapa tempat. Perpaduan saus merah, rasa pedas, dan gurih membuat menu ini semakin digemari warga Surabaya maupun wisatawan. Berikut 11 tempat terbaik menikmati nasi goreng krengsengan di Surabaya. 

Nasi Goreng Krengsengan Mas Inyong terletak di Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, dan mudah dijangkau para penikmatnya. Tempat ini tercatat sebagai salah satu tujuan spot nasi goreng krengsengan dengan reputasi baik di peta kuliner lokal. Rating pada listing Google Maps tercatat sekitar 4.6, menandakan kepuasan pelanggan yang tinggi.

Dalam praktik jualannya, Mas Inyong menawarkan menu inti nasi goreng krengsengan yang menonjolkan bumbu pekat, potongan daging atau isian lainnya sesuai permintaan. Konsistensi rasa menjadi nilai jual utama dan banyak pengunjung menilai krengsengan di sini punya keseimbangan antara pedas, gurih, dan aroma bakaran yang kuat.

Kisaran harga per porsi antara Rp15.000–Rp35.000. Anda sudah bisa menikmati cita rasanya sejak warung ini buka, pukul 17.00-01.00 WIB, dini hari, dengan nuansa warung tenda pinggir jalan yang tenang.

Cak Tommy Nasgor Krengseng berlokasi di Jl. Taman Apsari, RT.004/RW.5, Embong Kaliasin, Genteng, kawasan yang dikenal sebagai pusat kuliner malam di Surabaya. Di Google Maps, tempat ini mendapat rating 4.1, dari 130 an ulasan. 

Menu utama di Cak Tommy adalah nasi goreng krengsengan, nasi goreng campur, mie goreng dan tambahan telur ceplok. Harga di kawasan ini cenderung ramah kantong, mulai dari belasan ribu sampai Rp255.000 dan cocok untuk mahasiswa, pekerja kantor malam, serta wisatawan kuliner yang ingin mencobanya. Bagi pembaca yang ingin merasakan krengsengan gaya jalanan Surabaya, Cak Tommy, Anda bisa datang mulai pukul 19.00-02.00 WIB.

Nasi Goreng Krengsengan Grahadi beralamat di Taman Apsari St No.65, Embong Kaliasin, Genteng menjadi salah satu lokasi yang berdekatan dengan beberapa warung krengsengan lain di Taman Apsari. Tempat ini menjadi salah satu rujukan terbaik nasgor, dengan rating sekitar 4.3. 

Isi menu yang jadi sorotan adalah nasi goreng krengsengan, nasi goreng merah, nasi goreng mawut telur hingga mie goreng. Pengunjung menilai Grahadi menonjolkan aroma bawang putih dan kematangan daging yang merata. Porsi relatif standar warung, cocok untuk makan malam cepat atau santai.

Bagi pembaca yang ingin membandingkan variasi krengsengan, Grahadi layak masuk daftar uji rasa, dengan jam operasional mulai pukul 19.00-00.00 WIB, tengah malam.

Nasi Goreng Krengsengan Pak Burhan bertempat di Jl. Medokan Semampir AWS No.9 B, Medokan Semampir, Kec. Sukolilo, Surabaya. Spot nasi goreng dengan rating 4.6 ini menjadi acuan para penikmatnya untuk mencicipi kelezatan krengsengan. 

Menu di Pak Burhan menonjolkan keseimbangan rasa krengseng yang kental dan isian yang melimpah, nasi goreng merah yang menggugah selera, bihun dan capcay kuah yang lezat sampai menu mie goreng yang khas.

Jaminan mengenyangkan adalah identitas dari tempat ini, sehingga cocok bagi pelancong yang lapar setelah aktivitas. Untuk harga, sangat terjangkau yakni Rp15.000-18.000 per porsinya. Jika ingin mencicipi kelezatannya, Anda bisa datang sejak buka pukul 17.00-22.00 WIB.

Nasi Goreng Pak Kumis beralamat di Kawasan Genteng, Surabaya menjadikan salah satu nama terkenal di kawasan itu. Popularitas Pak Kumis muncul karena konsistensi rasa dan porsi yang dianggap pas untuk makan malam.

Menu andalan tetap nasi goreng krengsengan, nasi goreng Jawa hingga nasi goreng mawut. Jam buka warung ini mulai pukul 17.00-00.00 WIB dan membuatnya pilihan sempurna untuk makan malam atau jajan larut. Kisaran harga juga ramah di kantong, berkisar belasan ribu rupiah.

Bagi pembaca yang ingin merasakan krengsengan Pak Kumis, Anda bisa datang di jam buka, dengan rating 4,3 yang menjawab cita rasa lezat sajian di sana.

Nasi Goreng Krengsengan Suselan berada di kawasan Tenggilis Mejoyo merupakan titik nasgor lezat yang mewakili sisi timur daya Surabaya. Lokasi ini menjadi pilihan warga lokal, dengan rating 4,6 di Google Maps.

Menu Suselan biasanya menampilkan nasi goreng krengsengan, nasi goreng merah dan nasi goreng mawut. Karena warung berada di area perumahan, atmosfer makan lebih tenang dibanding pusat dan cocok untuk makan bersama keluarga. Setiap hari, tempat ini mulai buka pukul 16.30-23.00 WIB.

Nasi Goreng Pak Karto di kawasan Jl. Kalibokor Selatan No.168a, Baratajaya, Kec. Gubeng, Surabaya menjadi area makan nasi goreng krengsengan yang populer. Di sini, tersedia sejumlah menu pendukung, selain nasi goreng krengsengan seperti nasi goreng biasa, nasi krengsengan, mie goreng, mie kuah, hingga cap jay Jawa.

Para pelanggan yang bekerja di sekitar Gubeng sering memanfaatkan Pak Karto sebagai opsi makan malam cepat dan murah, dengan harga berkisar Rp14.000-Rp18.000 saja. Setiap hari tempat ini buka mulai pukul 15.30-21.00 WIB.

Karena lokasi yang strategis, Pak Karto mendapat perhatian dari para penikmatnya melalui rating tinggi di Google Maps di angka 4,7 dari 390 an ulasan.

Nasi Goreng Jawa Krengsengan Gingseng berlokasi di Jl. Alas Malang No.234, Bringin, Kec. Sambikerep, Surabaya dan jadi salah satu area yang kerap dikunjungi bagi pencari santap malam. Di sini, pelanggan bisa memesan sejumlah menu, mulai dari nasi goreng merah, nasi goreng krengsengan sampai nasi goreng mawut.

Menu utama menawarkan nasi goreng dengan bumbu krengseng Jawa yang kuat. Aroma manis-pedas yang khas dan tekstur daging ayam yang empuk, menjadikannya sebagai tempat nasi goreng favorit. Bagi yang penasaran, pengunjung bisa mencicipi kelezatannya, mulai jam buka di pukul 16.00-00.00 WIB.

Warung Nasi Goreng Krengsengan yang terletak di Jl. Gadukan Rukun No.12, Kemayoran, Krembangan, Surabaya, hadir sebagai daftar wajib nasi goreng khas Jawa Timuran. Tempat ini menyajikan sejumlah menu, seperti nasi goreng krengsengan, nasi goreng biasa, nasi mawut, mie godog, mie goreng hingga sajian bihun lengkap.

Setiap hari, tempat ini mulai jualan pukul 16.00-00.00 WIB, dengan rating di Google Maps sebesar 5,0. Bagi pengunjung yang ingin mencari santapan malam, dengan menu nasi goreng krengsengan bersama sajian lainnya, tempat ini kiranya bisa jadi rujukan.

Nasi Goreng Krengsengan Rindu Malam Pak Ali berada di Jl. Menur Pumpungan No.20, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, dengan menu andalannya nasi goreng krengsengan. Namun, jika Anda mencari menu lainnya yang lebih variatif, tempat ini jawabannya. Di sini tersedia juga aneka menu lainnya, seperti nasi goreng merah, nasgor ayam kecap, nasgor ayam kulit, nasi goreng spesial hingga nasi goreng teri.

Jika Anda ingin mencari tempat nasi goreng dengan vibes yang santai, namun dengan menu yang variatif, kami merekomendasikan tempat ini sebab cita rasanya kental Jawa Timur. Setiap hari, Nasi Goreng Krengsengan Pak Ali di Sukolilo ini sudah buka sejak pukul 19.00 WIB sampai habis. Rating di Google Maps mencapai 4,5 dengan ulasan sebanyak 134.

Terakhir, Nasi Goreng Krengsengan Mie "Cak Ubed" tercatat berlokasi di SD Al-Azhar, Jl. Raya Mulyosari Sebrang No.368, Dukuh Sutorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya. Tempat dengan lapak gerobakan ini menjual menu spesial, seperti nasi goreng krengsengan, nasi goreng krengsengan ayam, nasi goreng Jawa, sampai bakmie goreng dan kuah.

Pelanggan yang mencari tekstur kenyal mie namun rasa krengsengan khas sering memberi pujian pada inovasi ini. Jika Anda sedang berada di kawasan Mulyorejo dan ingin mencari santap malam yang nikmat, kami merekomendasikan tempat ini untuk disantap. Setiap hari, Nasi Goreng Krengsengan Cak Ubed buka mulai pukul 18.00-23.30 WIB.

Itulah 11 tempat bersantap nasi goreng dan nasi goreng krengsengan khas Surabaya, Jawa Timur. Lokasi ini bisa jadi referensi kuliner saat bersinggah ke kota pahlawan tersebut.

1. Apa bedanya nasi goreng krengsengan dan nasi goreng biasa?

Nasi goreng krengsengan khas Jawa Timur menggunakan bumbu krengseng yang kaya rempah dan cenderung berwarna merah pekat, sering disertai potongan daging atau jeroan yang dimasak lebih lama, sementara nasi goreng biasa lebih variatif dalam bumbu dan biasanya tidak menonjolkan rasa ‘krengseng’ yang khusus.

2. Berapa kisaran harga nasi goreng krengsengan di Surabaya?

Kisaran harga warung krengsengan di Surabaya umumnya ramah kantong, sekitar Rp15.000–Rp35.000 per porsi untuk warung kaki lima atau warung lokal; harga bisa lebih tinggi di restoran atau tempat dengan layanan duduk.

3. Kapan waktu terbaik mengunjungi warung nasi goreng krengsengan di Surabaya?

Jam makan malam (sekitar pukul 18.00–22.00 WIB) biasanya adalah puncak kunjungan; di beberapa lokasi pusat kuliner seperti Taman Apsari, akhir pekan cenderung lebih ramai sehingga datang lebih awal disarankan.

4. Apakah nasi goreng krengsengan cocok untuk makanan keluarga?

Ya, varian krengsengan tersedia dalam porsi yang dapat disesuaikan dan sering ditawarkan dengan lauk tambahan sehingga cocok untuk santap bersama keluarga, terutama jika anggota keluarga menyukai rasa pedas dan gurih.

5. Bagaimana cara memilih warung krengsengan yang enak?

Perhatikan beberapa indikator: rating dan ulasan pada peta (Google Maps), konsistensi tampilan dan aroma hidangan, ketersediaan bumbu sesuai selera (mis. pedas, jeroan, atau ayam), serta rekomendasi lokal, warung dengan rating stabil dan ulasan banyak biasanya lebih aman untuk dicoba.