Cerita Rivel Sumigar, Pekerja Kantoran yang Terjun Jadi Konten Kreator dan Affiliator hingga Bisa Beli Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Rivel Sumigar, pemuda asal Manado, Sulawesi Utara, memulai perjalanannya sebagai kreator konten karena terinspirasi oleh kreator konten Atta Halilintar. Ia juga melihat potensi pendapatan melalui platform media sosial yang cuan-nya lebih besar daripada gaji bulanan sebagai pekerja kantoran.

Keinginan Rivel untuk menjadi kreator konten atau afiliator semakin serius karena melihat peluang besar di TikTok sebagai platform untuk hiburan dan informasi. "Awalnya saya aktif di YouTube. Tujuh bulan join proses, pendapatan masih seratus ribuan sebulan tapi meningkat jadi belasan juta setelah itu," kata Rival saat saat Group Interview Cerita UMKM Tokopedia & TikTok Shop, Selasa, 8 Juli 2025.

Tapi Rival sempat mengalami penurunan pendapatan di YouTube kemudian beralih ke TikTok sebagai affiliator yang mempromosikan produk. Ada berbagai hal yang memotivasi Rivel untuk memulai perjalanannya menjadi kreator konten.

Sebagai perantau di Cianjur, Jawa Barat ia kesulitan memiliki waktu dengan keluarga saat bekerja di salah satu perusahaan swasta. Sementara ketika jadi kreator konten, Rival dapat mengatur waktu kerjanya lebih fleksibel tanpa keterikatan pada jam kerja kantor. 

Lantaran penghasilan yang lebih baik untuk membantu perekonomian keluarga. Rival Hijrah ke Jakarta karena ada peluang lebih besar di Jakarta untuk berkolaborasi dengan kreator lain, setelah dua tahun membuat konten di Manado.

Rivel kemudian menemukan dunia affiliate marketing sebagai cara untuk mewujudkan keinginannya seperti fleksibilitas waktu kerja dan penghasilan yang lebih baik. Ia mengaku lebih memilih TikTok Affiliate karena melihat pasar yang lebih besar, walaupun sempat menerima tawaran untuk menjadi afiliator di marketplace lain. 

Awalnya Rivel mencari produk yang sedang tren. Namun pada 2025, ia mulai menjajaki kategori lain seperti jam tangan, laptop, dan tablet. Keputusan Rivel ini terbukti tepat, karena ia berhasil mencetak penjualan hingga Rp2 miliar dalam satu sesi live ketika mempromosikan jam tangan.

Kendati demikian, sebagai kreator dan afiliator, Rivel menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan kolaborasi. Di Manado, Rivel kesulitan berkolaborasi dengan kreator nasional. Hal ini yang membuat dia memilih untuk mengembangkan kariernya di Jakarta. 

Selain itu, dari segi tren ia selalu cari produk yang sedang diminati oleh masyarakat, dan update produk yang dipromosikan karena setiap minggu produk terus berbeda. Rivel juga sempat mengalami penurunah jumlah audiens turun, karena itu ia terus berinovasi untuk menjaga minat penonton dengan menciptakan ide dan jenis konten baru.

Lewat strategi ini, Rivel berhasil meraih puluhan juta follower dalam dua tahun. Rivel juga konsistens dan fokus, meskipun proses pembuatan video setiap hari bisa melelahkan.

"Saya menyiasatinya dengan membuat lima hingga sepuluh video per minggu untuk diunggah dan konsisten melakukan live streaming tiga jam per hari dan 24 jam saat tanggal kembar bersama tiga host lainnya," ungkapnya.

Salah satu pencapaian Rivel sejak menekuni profesi kreator konten/ afiliator adalah menjadi salah satu kreator atau influencer dari tiga perwakilan Indonesia yang menghadiri acara global mengenai media sosial di China, yang memperluas wawasan Rivel tentang konten kreatif dan media sosial. 

Namun, pencapaian terbesarnya adalah mewujudkan impiannya untuk membangun rumah, di samping telah memiliki mobil sport, dan bisa menyentuh banyak orang lewat konten inspiratifnya untuk berbagi dengan orang lain. 

Kreator konten jadi pekerjaan yang menjanjikan di era digital, seiring peningkatan kebiasaan orang berbelanja online. Lewat video promosi produk, Anda bisa mendapat komisi yang jumlahnya bisa saja lebih besar dari gaji bulanan seorang karyawan.

Pekerjaan kreator konten maupun afiliator yang tidak terikat tempat membuat ibu rumah tangga bisa ikut menggelutinya. Terlebih, tidak ada batasan umur terkait pekerjaan tersebut dan mereka bisa leluasa memilih satu atau lebih platform media sosial sebagai "lapak jualan."

Di TikTok, tren membuat video promosi berdurasi kurang dari satu menit terbilang efektif menjangkau audiens. "Mengapa short video itu penting bagi seller? Karena cocok untuk mobile users (pengguna ponsel)," kata Kreator Konten Pekerjaan Menjanjikan?Education Tokopedia and TikTok E-commerce, Surya Sastriando, di acara Creators Lab Emak-Emak Matic di Makassar, Rabu, 23 April 2025.

Video pendek, menurutnya, efektif meningkatkan kesadaran merek yang akhirnya bisa memengaruhi keputusan konsumen membeli sebuah produk. Lewat video singkat, brand juga bisa membangun kepercayaan dan membuka interaksi dengan konsumen.