Liputan6.com, Jakarta - Kematian tragis Kim Sae Ron pada hari ulang tahun ke-37 Kim Soo Hyun, yakni Minggu, 16 Februari 2025, memicu rilisnya petisi online. Isinya adalah seruan kepada Majelis Nasional untuk mengesahkan undang-undang yang mencegah dan menghukum YouTuber yang mengganggu privasi selebriti secara sembarangan.
Terkait kasus Kim Sae Ron, sejumlah Youtuber terus menerus mengunggah konten seputar kehidupan pribadi sang bintang semasa hidup sambil menyebarkan gosip buruk tentang dirinya. Salah satunya dilakukan oleh mantan reporter Lee Jin Ho yang mengelola saluran YouTube @Behind_Master.
Mengutip Korea Times, Minggu (16/3/2025), hingga Jumat sore, 14 Maret 2025, lebih dari 51ribu orang menandatangani petisi di situs web Majelis Nasional.
"Masalah sosial intimidasi selebriti di tingkat hampir-penguntitan melalui saluran YouTube mantan reporter hiburan bukanlah masalah baru. Baru-baru ini, hal itu bahkan menyebabkan kematian tragis aktor muda lainnya karena bunuh diri," tulis pemohon bermarga Jeong pada 24 Februari 2025.
Pemohon mengatakan banyak selebriti telah meninggalkan industri hiburan, mengalami gangguan mental, atau bahkan meninggal karena stres yang disebabkan oleh aktivitas jahat YouTuber tersebut. "Saya meminta Majelis untuk membuat langkah-langkah untuk mencegah kegiatan mereka mengintimidasi selebriti demi keuntungan finansial dan mencegah penderitaan yang ditimbulkan pada selebriti," sambungnya.
Majelis diharuskan untuk secara resmi meninjau petisi dengan 50.000 tanda tangan atau lebih. Setelah musyawarah, komite tetap yang relevan akan memutuskan dalam waktu 90 hari apakah akan membawanya ke sidang pleno.
Gosip-gosip yang Disebar Lee Jin Ho di Saluran Youtube
Saluran YouTube yang dikelola Lee Jin Ho memiliki sekitar 620 ribu pelanggan. Pada Maret 2024, ia menguggah video berjudul 'Kebenaran di balik pekerjaan paruh waktu Kim Sae Ron! Berapa kekayaan Kim Sae Ron?'.
Ia menuding Sae Ron tidak benar-benar bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe, tetapi hanya bermain-main saja, bahkan pesta minum dengan teman-temannya. Dia juga menyebut pekerjaan paruh waktu di sebuah kedai kopi itu sebagai tindakan publisitas untuk menimbulkan simpati publik.
Bulan sebelumnya, Lee menggosipkan Sae Ron akan menikah Kim setelah dia mengunggah foto dengan seorang pria di media sosial. Ayah mendiang dengan segera menyebut Lee Jin Ho sebagai salah satu biang keladi yang mendorong anaknya bertindak nekat untuk mengakhiri nyawanya sendiri.
Lee pun akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga mendiang. Namun, langkah tersebut justru memicu perdebatan baru di kalangan masyarakat. Dalam video terbarunya yang diunggah pada 13 Maret 2025, Lee Jin Ho berusaha mengklarifikasi berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Lee Jin Ho Meminta Maaf pada Keluarga
Ia menepis anggapan memiliki hubungan dengan Kim Soo Hyun dan menegaskan bahwa informasi yang disampaikannya bukanlah hasil manipulasi. Selain itu, ia juga menjelaskan alasan di balik permintaan maafnya kepada keluarga Kim Sae Ron.
Lee Jin Ho dengan tegas mengklarifikasi bahwa ia sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan Kim Soo Hyun ataupun pihak-pihak terkait lainnya. Ia menepis tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya menerima harta dari aktor tersebut sebagai sesuatu yang sepenuhnya tidak benar.
Lee Jin Ho juga menjelaskan bahwa ketika Kim Sae Ron membagikan foto bersama Kim Soo Hyun, ia tidak pernah menyatakan bahwa foto tersebut adalah hasil rekayasa. Menurut penuturannya, informasi mengenai hubungan antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun diperoleh langsung dari manajer Kim Sae Ron.
Dalam video tersebut, Lee Jin Ho dengan tulus menjelaskan alasan di balik permintaan maafnya kepada keluarga Kim Sae Ron. Ia menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan dan empati yang mendalam terhadap keluarga yang sedang berduka, lebih merupakan ungkapan moral daripada sekadar pengakuan kesalahan.
Berencana Tuntut Garosero
Setelah kontroversi yang terjadi, Lee Jin Ho memutuskan untuk mengubah status empat video yang berkaitan dengan Kim Sae Ron menjadi privat. Keputusan ini diambil setelah menerima kabar duka mengenai meninggalnya aktris tersebut.
Namun, Lee Jin Ho mengaku dilema karena banyak tekanan dari publik yang menginginkan agar video-video tersebut kembali dipublikasikan. Ia menyatakan masih mempertimbangkan langkah terbaik untuk menanggapi permintaan tersebut.
Lee Jin Ho juga mengumumkan rencananya untuk menempuh jalur hukum melawan Garosero Research Institute. Ia merasa dirugikan oleh tuduhan yang dilontarkan oleh pihak tersebut.
Dengan penuh keyakinan, ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi investigasi dan berjanji akan mengungkap hasilnya kepada publik. Meskipun proses ini mungkin memakan waktu, ia berkomitmen untuk menuntaskannya hingga akhir.
Publik terpecah dalam menanggapi permintaan maaf dari Lee Jin Ho. Ada yang berpendapat bahwa permintaan maaf tersebut datang terlambat dan hanya bertujuan untuk memulihkan citranya.
Di sisi lain, beberapa orang melihatnya sebagai langkah bertanggung jawab yang patut diapresiasi. Diskusi ini terus memanas di media sosial.