Liputan6.com, Jakarta - Top 3 berita hari ini yang pertama soal otoritas Brasil yang baru saja merilis hasil autopsi terbaru Juliana Marins, pendaki yang meninggal dunia usai jatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hasil autopsi Juliana Marins di Brasil ternyata tidak berbeda dengan Indonesia.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Juliana meninggal dunia 15 menit setelah jatuh dari tebing. Kesimpulan itu juga telah disampaikan Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Bali Mandara Ida Bagus Putu Alit di Bali.
Berita kedua mengenai Keluarga Juliana Marins─ mengaku kaget mendapati laporan hasil autopsi ulang turis Brasil jatuh di Gunung Rinjani tersebut.
Permintaan autopsi ulang datang dari keluarga mendiang yang ingin mendapatkan jawaban perihal waktu kematian dan menyelidiki apakah pihak berwenang Indonesia gagal memberikan bantuan yang krusial.
Sementara berita ketiga tentang film dan kuliner yang merupakan dua elemen yang digemari banyak orang. Mereka yang nonton film di bioskop maupun di rumah biasanya ditemani minuman dan makanan, seperti pizza. Selengkapnya di Top 3 Berita Hari Ini...
Brasil Umumkan Hasil Autopsi Juliana Marins yang Jatuh di Gunung Rinjani, Serupa dengan di Indonesia
Pihak otoritas Brasil baru saja merilis hasil autopsi terbaru Juliana Marins, pendaki yang meninggal dunia usai jatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hasil autopsi Juliana Marins di Brasil ternyata tidak berbeda dengan Indonesia.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa Juliana meninggal dunia 15 menit setelah jatuh dari tebing, Kesimpulan itu juga telah disampaikan Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Bali Mandara Ida Bagus Putu Alit di Bali.
"Menurut para ahli Brasil, waktu kematian yang tepat belum bisa ditentukan. Namun, diperkirakan bahwa ia bertahan hidup sekitar 10 sampai15 menit setelah jatuh. Di periode itu korban tidak mungkin bergerak atau memberikan respons yang efektif," ungkap laporan media Brasil O Globo, Kamis, 10 Juli 2025.
Hasil autopsi menunjukkan, Juliana meninggal akibat luka dalam dan fraktur di berbagai bagian tubuh tanpa adanya tanda-tanda hipotermia. Jenazah Juliana diautopsi ulang setelah keluarganya curiga ada kelalaian otoritas Indonesia dalam penyelamatan Juliana. Piha keluarga curiga bahwa Juliana telah ditelantarkan setelah jatuh.
Keluarga Juliana Marins Tanggapi Hasil Autopsi Ulang Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani
Keluarga Juliana Marins─ mengaku kaget mendapati laporan hasil autopsi ulang turis Brasil jatuh di Gunung Rinjani tersebut. Pasalnya, mereka mengetahuinya dari pemberitaan pers, alih-alih diinformasikan secara formal oleh otoritas setempat.
Melansir O Globo, Jumat (11/7/2025), jenazah Juliana menjalani pemeriksaan forensik lebih lanjut setibanya di Brasil pada 1 Juli 2025. Permintaan autopsi ulang datang dari keluarga mendiang yang ingin mendapatkan jawaban perihal waktu kematian dan menyelidiki apakah pihak berwenang Indonesia gagal memberikan bantuan yang krusial.
Semula, mereka berharap dapat menerima hasilnya dalam beberapa hari mendatang. Maka itu, pihak keluarga terkejut setelah mendapati pemberitaan pers lokal, kata Mariana Marins, saudara perempuan Juliana. "Kami tidak menerima apapun (dari hasil autopsi ulang Juliana)," akunya.
Autopsi baru ini melengkapi hasil awal yang diperoleh di Indonesia, lapor TV Globo. Menurut para ahli Brasil, waktu kematian yang tepat belum dapat ditentukan. Namun, Juliana Marins diperkirakan bertahan hidup sekitar 10─15 menit setelah benturan ketika terjatuh di jalur menuju puncak Gunung Rinjani.
Menyatukan Elemen Kuliner dan Film Melalui Superman
Film dan kuliner merupakan dua elemen yang digemari banyak orang. Mereka yang nonton film di bioskop maupun di rumah biasanya ditemani minuman dan makanan, seperti pizza.
Hal itu tak luput dari pengamatan Pizza Hut. Di masa liburan sekolah, merek makanan itu mempersembahkan pengalaman istimewa untuk menikmati Big Box Superman limited edition, hasil official partnership bersama DC Studios.
Kolaborasi edisi khusus ini jadi perayaan budaya pop, yang menyatukan karakter legendaris dengan momen kebersamaan khas Pizza Hut. Dirilis dalam rangka menyambut penayangan film Superman (2025) dari Warner Bros Pictures, menu ini ditujukan untuk para penggemar Superman dan diharapkan memperkuat koneksi emosional dengan konsumen Pizza Hut dari berbagai generasi.
Big Box Superman limited edition hadir eksklusif di seluruh outlet Pizza Hut Restaurant, Pizza Hut Delivery (PHD), dan Pizza Hut Ristorante di Pulau Jawa.