Liputan6.com, Jakarta - Semangat beregenerasi menjadi topik sentral dalam penyelenggaraan Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. Kembali bertempat di City Hall PIM 3, pekan mode kebanggaan Indonesia itu akan berlangsung selama sepekan pada 27 Oktober hingga 2 November 2025.
Lebih dari 1.800 looks akan ditampilkan di ajang yang mengumpulkan para desainer bayi hingga maestro di industri fesyen Indonesia pada satu panggung yang sama. Perpaduan berbagai generasi itu mencerminkan tema yang diusung, Legacy of Star.
"Fokusnya tentang regenerasi, mewariskan pengalaman, khasanah. Setiap ada generasi baru sama-sama dimatangkan," kata Andandika Surasetja, Creative Director Jakarta Fashion Week, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Ada berbagai program yang jadi bagian JFW untuk memuluskan jalan regenerasi. Salah satunya menggelar Lomba Perancang Mode yang usianya tahun ini genap 46 tahun, diselenggarakan sejak 1979. Nama-nama desainer adibusana ternama Indonesia menjadi jurinya, yakni Rama Dauhan, Stella Rissa, dan Hian Tjen.
"Semua couturier, tapi Rama juga punya label ready to wear yang sangat strong dan jadi wajah fesyen Indonesia," sambungnya.
Memantapkan Posisi Indonesia di Asia Tenggara
Sementara dari desainer atau jenama yang tampil di panggung, Dika membaginya ke dalam mereka yang berkarya lebih dari 30 tahun, generasi yang berkarya 20 tahun, hingga mereka yang punya jam terbang 0--5 tahun. Para pemain juga tak hanya dari lokal, tetapi mengarah ke skala regional. Total ada tiga desainer dari Singapura, Filipina, dan Malaysia yang diberi panggung.
"Kita rangkul dari negara tetangga kita, Malaysia, Singapura, dan Filipina... Tahun depan akan lebih berkembang," ucap Dika.
Kesempatan juga terbuka bagi desainer regional untuk berkompetisi di ajang Fashion Force Award. Ajang itu dihadirkan untuk merayakan kekuatan jenama independen, menjadi bukti bahwa keberanian bereksperimen dan konsistensi visi mampu melahirkan identitas mode yang segar, relevan, dan siap menembus batas pasar.
"Makanya nanti ada satu finalis dari Singapura. We have to build history agar Jakarta benar-benar bisa jadi capital of fashion in Southeast Asia," imbuh Dika. Para pemenang tidak hanya tampil di panggung JFW, tetapi juga berkesempatan diboyong berpameran di luar negeri.
Menciptakan Kesempatan Label Lokal Naik Kelas
Svida Alisjahbana, CEO of GC Media Group, menerangkan bahwa pihaknya meyakini Indonesia memiliki banyak talenta berbakat di industri fesyen. Ia membandingkannya dengan suasana di Shanghai, China, yang menjadi salah satu episentrum fesyen kreatif dunia saat ini, desain-desain karya lokal nyatanya tak kalah menawannya.
"Tapi, kesempatannya kurang. Kesempatan untuk dilatih, diasah untuk jadi world class label," kata dia.
Untuk itu, Fashion Force digelar. Pengambilan keputusan dewan juri terkait finalis atau pemenang adalah label yang memang sudah siap pakai. "Sudah retail-minded," ujarnya. Mereka akan dilatih dalam satu sesi agar lebih mantap memasarkan produknya, seperti cara membuat look book, dan lainnya.
Para pemenang akan dibawa ke Tranoi Trade Show di Paris. Itu adalah trade show fesyen dengan market adalah pebisnis, bukan konsumen akhir, yang disebut Svida memang mencari barang-barang yang sifatnya lebih kreatif. Berdasarkan pengalamannya memboyong 12 label, seluruhnya memperoleh pembeli dari berbagai kota dunia, seperti Paris, Milan, Hamburg, Shanghai, hingga Tokyo.
"Beberapa buyer di Southeast Asia akan menghadiri JFW juga," imbuhnya.
Lomba MUA JFW 2026
JFW tahun ini kembali menggandeng Buttonscarves Beauty sebagai official makeup partner. Allyssa Hawadi, Co-founder Buttonscarves Beauty, menjelaskan bahwa tahun ini adalah tahun kedua pihaknya menggelar program MUA Search berkolaborasi dengan JFW.
"Kita senang dengan adanya MUA Search karena kita bisa beri kesempatan untuk para MUA yang bisa dibilang hidden talent dari Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," kata dia.
Pendaftarnya mencapai 900 orang, tetapi setelah dikurasi, terpilih 50 orang talent terbaik yang akan mendandani para model di ajang JFW nanti. Total hampir 1.800 looks yang akan diciptakan menggunakan produk kecantikan eksklusif Buttonscarves Beauty. "Jadi satu MUA bisa makeup sampai lima orang," katanya.
Selain itu, jenama kosmetik lokal itu juga akan menghadirkan spot khusus untuk memajang seluruh aroma parfum di pekan mode nanti. "Scent-nya nanti akan ada 17 scent," imbuhnya. Dalam waktu yang sama, JFW juga menggelar hair dresser award yang akan bertanggung jawab dalam menata rambut para model nanti.