9 Tempat Makan Seblak Enak di Bandung yang Bikin Nagih, dari Hidden Gem hingga Legendaris

Liputan6.com, Jakarta Bandung bukan hanya dikenal sebagai kota mode dan wisata alam, tapi juga surga bagi para pencinta kuliner. Dari makanan ringan hingga hidangan pedas yang bikin keringat bercucuran, kota ini punya segalanya. Salah satu kuliner khas yang paling dicari wisatawan adalah seblak,  jajanan pedas berbahan dasar kerupuk basah dengan bumbu cikur (kencur) yang kuat.

Seblak sudah menjadi ikon kuliner Bandung. Aromanya yang khas, rasa gurih pedasnya yang nendang, serta topping melimpah membuat siapa pun tergoda untuk mencicipinya. Tak heran, banyak orang rela antre hanya demi semangkuk seblak panas di tengah dinginnya udara Bandung.

Kini, kamu bisa menemukan banyak tempat makan seblak enak di Bandung dengan cita rasa dan konsep unik. Ada yang menyajikan seblak cobek, seblak prasmanan, hingga versi pedas ekstrem yang viral di media sosial. Berikut deretan tempat yang wajib kamu kunjungi saat berburu seblak di kota kembang yang dirangkum Liputan6.com, Selasa (21/10/2025).

Berlokasi di Jalan Bapa Husen No. 5a, Cipaganti, Seblak Abdul menjadi legenda di kalangan warga Bandung. Meski hanya berupa warung trotoar sederhana, tempat ini selalu ramai pembeli. Ciri khasnya adalah aroma daun jeruk dan kencur yang kuat, berpadu dengan kuah gurih pedas yang bikin nagih.

Menu favorit di sini antara lain seblak ceker, tulang sapi, hingga makaroni pedas. Harganya pun ramah di kantong, mulai dari Rp10.000 saja. Suasana makannya santai dan cocok untuk kamu yang mencari seblak dengan rasa rumahan namun autentik.

Jam buka: Senin–Sabtu pukul 10.00–19.00 WIB

2. Seblak Sultan – Favorit Artis dan Food Vlogger

Sejak berdiri pada 2014, Seblak Sultan di Jalan Sultan Agung No.10, Citarum sudah menjadi salah satu destinasi wajib bagi pencinta seblak. Meskipun tempatnya sederhana, gerobak seblak ini sering dikunjungi artis dan diliput televisi.

eunggulannya terletak pada bumbu kaldu yang berasal dari rebusan tulang dan ceker ayam, menghasilkan rasa yang kaya dan gurih. Kamu bisa memilih level pedas dari tidak pedas hingga pedas banget. Topping-nya pun beragam—dari siomay, bakso, sosis, hingga cireng dan cilok.

Harga per porsi mulai dari Rp15.000, dengan porsi melimpah dan kuah kental yang bikin ketagihan.

Jam buka: Setiap hari pukul 10.00–20.00 WIB

3. Seblak Kawani – Tempat Nongkrong Malam Pecinta Pedas

Kalau kamu pencinta kuliner malam, Seblak Kawani di Jalan Dipati Ukur, Lebakgede wajib dikunjungi. Buka sampai pukul 01.00 dini hari, tempat ini sering jadi pelarian mahasiswa yang lapar tengah malam.

Kamu bebas memilih hingga empat topping seperti cilok, sosis, bakso, atau mi sesuai selera. Tingkat pedasnya juga bisa diatur. Selain seblak, tempat ini menjual jajanan ringan seperti basreng, kentang goreng, dan cilok. Harga mulai dari Rp15.000, cocok untuk nongkrong santai sambil menikmati pedasnya seblak di udara malam Bandung.

Jam buka: Setiap hari pukul 16.00–01.00 WIB

Seblak Mahda, yang dikenal juga dengan sebutan Seblak Mahda Hot, berlokasi di Gang Kretek I No. 73, Padasuka. Tempat ini merupakan hidden gem sejati karena berada di rumah pemiliknya dan sering penuh antrean. Ciri khas seblak di sini adalah kuahnya yang kental, medok, dan pedasnya luar biasa. Bumbunya terasa kaya rempah dan bikin mulut bergetar saking pedasnya.

Pilihan topping-nya melimpah: dumpling, chikuwa, crab stick, batagor, siomay, hingga tulang dan ceker. Harga mulai dari Rp15.000, dan banyak pengunjung yang datang karena cita rasanya yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Jam buka: Jumat–Rabu pukul 12.00–20.00 WIB (Kamis tutup)Telepon: 0821-2686-8293

5. Seblak Teh Ida – Seblak Cobek Unik di Gang Braga

Terletak di Jalan Braga Gang Apandi No. 30, Sumur Bandung, Seblak Teh Ida menjadi salah satu tempat makan seblak enak di Bandung yang paling sering dikunjungi food vlogger terkenal seperti Farida Nurhan dan Anak Kuliner.

Keunikannya terletak pada cara penyajiannya: seblak diulek langsung di cobek! Topping-nya melimpah—mulai dari bakso, batagor, otak-otak, jamur enoki, hingga kangkung. Kuahnya bisa dibuat nyemek atau kering sesuai selera. Harga mulai dari Rp10.000 dan buka dari Selasa–Minggu pukul 10.00–20.00 WIB.

6. Seblak Mamah Saleh – Prasmanan Seru dan Murah Meriah

Bagi kamu yang suka berkreasi dengan topping, Seblak Mamah Saleh di Jl. Sukamulya Indah 11 Kp. Kendal Gede No. 39, Sukagalih bisa jadi pilihan terbaik. Sistemnya prasmanan, jadi pengunjung bisa memilih sendiri topping seblak mulai dari cilok kriwil, bakso, telur, hingga sayur. Bumbunya gurih, pedas, dan kencur-nya terasa kuat.

Harga topping mulai dari Rp2.000 saja—benar-benar ramah di kantong mahasiswa.

Jam buka: Sabtu–Kamis pukul 11.30–21.00 WIB

Kalau ingin sensasi makan seblak di rumah mewah, cobalah Seblak Mommy Anggie di Jl. Tirtawangi Utara No.1, Cipagalo, Bojongsoang. Meski lokasinya di dalam gang, suasananya elegan dan nyaman. Konsep prasmanannya memungkinkan kamu memilih sendiri topping seperti cuankie, kerupuk, sayur, hingga telur. Rasanya gurih dan bumbunya lekoh—pedasnya pas di lidah. Harganya mulai dari Rp15.000 per porsi.

8. Seblak Bunda – Next Level of Seblak

Seblak Bunda di Gang 10, Jalan H. Kurdi II No.4, Karasak, Astanaanyar dikenal karena variasi kuahnya yang unik. Selain kuah original, tersedia pilihan seperti kuah tomyam, kari, hingga kecap cikur. Topping-nya juga tak biasa: misoa, spageti, jamur enoki, hingga tahu sumedang.Bumbu kaldunya gurih dan seimbang, menjadikannya salah satu tempat makan seblak enak di Bandung yang paling kreatif. Harga per porsi mulai dari Rp11.000–Rp18.000 saja.

9. Seblak Iyen – Legendaris dan Bikin Ketagihan

Berlokasi di Jl. Cilengkrang II, Palasari, Cibiru, Seblak Iyen termasuk seblak legendaris yang sudah terkenal di media sosial. Menu andalannya antara lain seblak ceker, batagor, dan siomay dengan kuah gurih-pedas yang meresap sempurna. Tempatnya nyaman dan cocok untuk makan bersama teman atau keluarga. Harga mulai dari Rp10.000, porsi banyak, dan pelayanan cepat—tak heran selalu ramai pengunjung.

1. Apa itu seblak?

Seblak adalah makanan khas Bandung berbahan dasar kerupuk yang direbus, lalu dimasak dengan bumbu kencur, cabai, dan bawang. Biasanya disajikan dengan aneka topping seperti mi, bakso, ceker, dan telur.

2. Apakah seblak selalu pedas?

Tidak selalu. Sebagian tempat menyediakan pilihan level pedas, mulai dari tidak pedas hingga sangat pedas sesuai selera pelanggan.

3. Apa perbedaan seblak kering dan seblak basah?

Seblak kering biasanya digoreng dan tanpa kuah, sedangkan seblak basah berkuah gurih pedas yang khas dengan aroma kencur.

4. Mengapa seblak berasal dari Bandung?

Seblak pertama kali dikenal di Bandung pada 2000-an, terinspirasi dari kerupuk rebus khas Sunda. Nama “seblak” sendiri berasal dari bahasa Sunda “nyeblak,” yang berarti sensasi pedas dan gurih yang meledak di mulut.

5. Apa topping seblak yang paling populer?

Ceker ayam, bakso, telur, batagor, dan makaroni menjadi topping paling favorit di berbagai warung seblak di Bandung.