Liputan6.com, Jakarta Menggoreng tahu sering menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama karena tahu bisa meledak saat terkena minyak panas. Hal ini tidak hanya membuat dapur berantakan, tetapi juga bisa berbahaya. Padahal, tahu yang digoreng dengan benar bisa menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Tahu meledak biasanya terjadi karena kandungan air yang tinggi, jenis tahu yang terlalu lembut, atau teknik menggoreng yang kurang tepat. Selain itu, teknik yang benar membantu tahu matang merata tanpa minyak meletup.
Menggoreng tahu tidak harus rumit. Ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan agar tahu aman, renyah, dan tidak berantakan saat digoreng. Berikut adalah trik menggoreng tahu yang sering meledak agar hasilnya renyah merata tanpa ribet.
1. Pilih Tahu dengan Tekstur Lebih Padat
Tidak semua jenis tahu cocok untuk digoreng. Tahu yang terlalu lembut seperti tahu sutra lebih rentan meledak karena kandungan airnya tinggi. Pilih tahu putih padat atau tahu kuning yang biasanya lebih stabil ketika terkena panas.
Tekstur tahu yang lebih padat membuatnya tidak mudah hancur saat masuk ke minyak panas. Air yang terperangkap di dalamnya pun lebih sedikit sehingga risiko letupan minyak lebih kecil. Tahu padat juga lebih mudah dibumbui dan menghasilkan permukaan renyah.
Sebelum digoreng, potong tahu dalam ukuran sedang agar panas masuk lebih merata. Potongan yang terlalu besar membuat bagian dalam lebih lembap dan berpotensi menyebabkan percikan. Pemilihan jenis tahu adalah langkah awal paling penting.
2. Tiriskan dan Keringkan Tahu Sebelum Menggoreng
Air adalah penyebab utama tahu meledak saat digoreng. Karena itu, pastikan tahu benar-benar kering sebelum masuk ke minyak panas. Anda bisa meniriskan tahu di saringan, lalu menepuk permukaannya menggunakan tisu dapur hingga airnya terserap.
Jika tahu masih terasa basah, diamkan beberapa menit dalam suhu ruang agar sisa airnya menguap perlahan. Proses pengeringan ini sangat penting untuk meminimalkan percikan minyak yang berbahaya. Semakin kering permukaannya, semakin kecil kemungkinan tahu meledak.
Cara sederhana ini juga membantu kulit tahu menjadi lebih renyah saat digoreng. Tahu yang kering menciptakan permukaan garing karena tidak bereaksi dengan minyak secara berlebihan. Ini adalah trik dasar yang sering diabaikan namun sangat efektif.
3. Gunakan Minyak Panas Stabil (Bukan Setengah Panas)
Kesalahan umum adalah memasukkan tahu saat minyak belum benar-benar panas. Minyak yang setengah panas membuat air di dalam tahu keluar perlahan dan menciptakan letupan kuat. Pastikan minyak sudah panas stabil sebelum tahu dimasukkan.
Cara mengecek minyak panas adalah memasukkan sumpit kayu atau ujung sendok kayu ke minyak. Jika muncul gelembung halus di sekelilingnya, minyak sudah siap digunakan. Jangan gunakan api terlalu besar karena dapat membuat bagian luar gosong sementara bagian dalam masih basah.
Minyak panas stabil membantu tahu matang merata dan tidak mudah meledak. Proses ini juga menciptakan lapisan luar yang lebih renyah karena panas tersebar dengan baik. Dengan teknik ini, hasil gorengan akan lebih profesional.
4. Tambahkan Tepung Tipis untuk Melapisi Tahu
Melapisi tahu dengan sedikit tepung adalah trik efektif untuk mencegah tahu meledak. Tepung berfungsi menahan kelembapan dan melindungi permukaan tahu dari kontak langsung dengan minyak panas. Anda bisa menggunakan tepung serbaguna, maizena, atau tepung beras.
Cukup taburkan tepung tipis-tipis hingga merata di permukaan tahu. Jangan terlalu tebal agar tekstur tahu tidak berubah menjadi keras. Lapisan tipis ini menciptakan kulit luar yang renyah dan membantu tahu matang lebih cepat.
Teknik ini juga memberikan hasil yang lebih konsisten karena setiap sisi tahu terlindungi. Tampilan gorengan pun menjadi lebih menarik dengan warna keemasan. Banyak penjaja tahu crispy menerapkan trik sederhana ini.
5. Jangan Memasukkan Tahu dalam Jumlah Banyak Sekaligus
Memasukkan terlalu banyak tahu sekaligus membuat suhu minyak turun drastis. Akibatnya, tahu tidak langsung mengeras dan air di dalam tahu dapat keluar sehingga menyebabkan letupan kecil. Menggoreng tahu secara bertahap adalah cara yang lebih aman dan menghasilkan gorengan yang lebih baik.
Suhu minyak yang stabil membantu tahu mengembang renyah tanpa pecah. Dengan menggoreng sedikit demi sedikit, Anda bisa mengontrol setiap potongan agar tidak saling menempel. Ini juga membuat proses memasak lebih rapi dan tidak berantakan.
Teknik ini sangat penting terutama jika menggoreng tahu berukuran besar. Pastikan wajan cukup luas agar setiap potongan mendapat panas merata. Hasilnya, tahu lebih garing dan minim percikan.
6. Gunakan Penutup Wajan Anti-Sembur (Splash Guard)
Jika Anda masih khawatir dengan percikan minyak, gunakan splash guard atau penutup wajan anti-sembur. Alat ini mampu menahan percikan tanpa menutup wajan sepenuhnya sehingga uap tetap bisa keluar. Menggoreng pun jadi lebih aman dan nyaman.
Penutup anti-sembur menjaga area dapur tetap bersih dari minyak yang memercik. Alat ini juga sangat membantu bagi pemula yang takut menggoreng tahu karena risiko meledak. Anda tetap bisa melihat proses menggoreng tanpa membuka penutup sepenuhnya.
Meskipun tidak wajib, splash guard adalah alat praktis yang sangat direkomendasikan terutama untuk dapur kecil. Dengan alat ini, Anda bisa menggoreng dengan lebih percaya diri. Tahu pun matang dengan sempurna tanpa kejadian berbahaya.
7. Balik Tahu Setelah Kulit Luar Mengeras
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah membalik tahu terlalu cepat. Memutar tahu sebelum kulitnya mengeras dapat membuat minyak masuk ke bagian dalam dan menyebabkan letupan. Tunggu beberapa menit hingga permukaan luar tahu terlihat kering dan menguning.
Dengan menunggu waktu yang tepat, tahu akan lebih stabil dan tidak mudah hancur. Kulit luar yang sudah keras juga membantu bagian dalam matang tanpa menimbulkan reaksi berlebihan. Ketika dibalik, tahu akan tetap kokoh dan tidak pecah.
Teknik ini membantu menghasilkan gorengan yang renyah merata dan tampak cantik. Tahu juga tidak menyerap minyak berlebihan sehingga lebih sehat. Kesabaran kecil saat menggoreng memberikan hasil yang jauh lebih sempurna.
FAQ
1. Mengapa tahu bisa meledak saat digoreng?
Karena kandungan air di dalam tahu yang bereaksi dengan minyak panas. Ketika air menguap, tekanannya bisa membuat tahu pecah dan meletup. Pengeringan sebelum menggoreng sangat penting untuk mengurangi risiko ini.
2. Apakah semua jenis tahu aman untuk digoreng?
Tidak semua. Tahu sutra dan tahu yang sangat lembut lebih berisiko meledak. Untuk hasil terbaik, pilih tahu padat seperti tahu kuning atau tahu putih keras.
3. Apakah tepung benar-benar membantu mencegah tahu meledak?
Ya, lapisan tepung tipis membantu menahan kelembapan dan mengurangi kontak langsung antara tahu dengan minyak panas. Hasilnya tahu lebih aman dan menjadi lebih renyah.
4. Apakah menggoreng dengan minyak sedikit lebih aman?
Tidak selalu. Minyak terlalu sedikit justru bisa membuat tahu matang tidak merata dan lebih mudah pecah. Gunakan minyak cukup agar seluruh bagian tahu terkena panas yang stabil.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432446/original/061129700_1764787432-Brisia_Jodie__3_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433660/original/081137100_1764859490-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_18.03.25__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292912/original/006361400_1532664995-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_2.20.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328807/original/002424300_1608451992-mekong-fish-2029159_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167274/original/091207900_1742351630-assortment-delicious-fresh-cookies_114579-13166.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430351/original/009349300_1764661301-Budapest.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432874/original/028530100_1764826129-tulang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433159/original/096088800_1764837807-XXI_EMpire.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433355/original/089437800_1764842297-Depositphotos_786203090_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3015932/original/008747600_1578464712-shutterstock_1362502556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433145/original/045116400_1764837710-word_media_image4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824817/original/068254000_1560140111-shutterstock_797076340.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432888/original/069371000_1764826419-lisa_blackpink3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432758/original/012523800_1764822089-Daging_Slice_Dimarinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956296/original/070832200_1727665407-front-view-cooked-vegetable-meal-with-sliced-bell-pepper-salad-brown-surface.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432536/original/030095300_1764813838-000_86ZP7CT.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424531/original/080333500_1764145055-pepes__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310142/original/083799800_1754660518-20250808-PWN-BUS_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109507/original/015000400_1737847089-pisang_madu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315031/original/080473800_1755148142-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313695/original/063765500_1755052618-ratu_kecantikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310366/original/020181100_1754711048-WhatsApp_Image_2025-08-08_at_9.10.07_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310649/original/096828300_1754744791-DSC05597.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309059/original/039125500_1754572312-TVN_Movies_-_My_Worst_Neighbor_-_Main_KV_-_PN_artikel_NL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309479/original/080918600_1754628180-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_JADWAL__1_.jpg)