Pesan Tersirat dari Mantel Burberry Melania Trump Saat Mendarat di Inggris

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump didampingi istrinya, Melania Trump, tiba di Inggris pada Selasa, 16 September 2025. Terbang dari Pangkalan Gabungan Andrews pada Senin, 15 September 2025, ia memilih mengenakan mantel rilisan jenama legendaris negeri Ratu Elizabeth, Burbery, saat menaiki Air Force One.

Melania mengencangkan mantel Burberry berkancing ganda di pinggang dan menyempurnakan penampilannya dengan sepatu bot berkuda Empreinte dari Dior. Sepatu bit setinggi lutut itu berdetail kait "CD" emas di pergelangan kaki.

Mengutip Page Six, Rabu (17/9/2025), pilihan mantel panjang terasa disengaja dan diplomatis. Burberry adalah ciri khas Inggris, dan mantel panjang warisannya telah menjadi busana semua orang, mulai dari Winston Churchill hingga Kate Moss.

Tampilan ini jauh lebih sederhana dibandingkan penampilannya saat mengunjungi Inggris pada 2019. Saat itu, ia tiba di Inggris dengan gaun Gucci bermotif ilustrasi ikonografi London seperti Big Ben, Tower Bridge, dan bus tingkat. Pilihan busana itu mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat, alih-alih dominasi, mengingat hubungan bilateral AS dan Inggris tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Pilihan Busana Melania Trump Saat Kunjungi Inggris pada 2019

Melania pada 2019 juga memilih gaya formal yang elegan saat bertemu Ratu Elizabeth II. Ia sempat mengenakan gaun midi putih Dolce & Gabbana yang dipadukan dengan sepatu hak tinggi klasik dan topi bertepi lebar.

Sepanjang sisa kunjungan, ia tetap menggunakan palet warna netral dan biru tua, berganti-ganti dari desainer seperti The Row, Celine, dan Hermes, serta penutup kepala dari pembuat topi Irlandia — dan favorit keluarga kerajaan — Phillip Treacy.

Seperti kunjungan kenegaraan perdana pada 2019, pasangan itu rencananya akan menghadiri jamuan kenegaraan yang disiapkan Raja Charles III dan Ratu Camilla di Kastil Windsor mengingat Istana Buckingham masih direnovasi. Kepolisian Inggris menyambut pasangan itu dengan menggelar operasi pesawat nirawak terbesar sejak penobatan Raja Inggris untuk mengamankan Windsor selama kunjungan Trump.

Mengutip Hello Magazine, jamuan kenegaraan itu rencananya akan dilaksanakan pada Rabu malam, 17 September 2025. Jamuan itu akan menyambut lebih dari 160 tamu, termasuk Pangeran William. Belum diketahui apakah Kate Middleton akan ikut serta.

Peran Penting Kate dan William dalam Kunjungan Donald Trump

Sementara itu, Kate dan William diagendakan menyambut Donald Trump dan Melania pada hari ini, Rabu (17/9/2025), sebelum bergabung dengan Raja Charles dan Ratu Camilla untuk penyambutan di udara terbuka dan prosesi kereta kuda menuju kediaman resmi di Kastil Windsor. Dipastikan terdapat perubahan besar dalam prosesi karena tanggal kunjungan kenegaraan berubah.

Awalnya, Donald dan Melania dijadwalkan tiba di Inggris pada 17 September 2025 dan pulang pada 19 September 2025. Karena jadwal yang padat, mereka tiba sehari lebih awal meski tidak akan berpartisipasi dalam acara publik, sebelum pulang pada 18 September 2025 setelah menghadiri acara di Chequers.

Saat tiba di Inggris, alih-alih disambut anggota kerajaan yang menghadiri prosesi pemakaman Duchess of Kent, Donald dan Melania akan disambut Warren A. Stephens, duta besar Amerika Serikat di Britania Raya, dan Henry Hood, calon Lord-in-waiting. Pasangan ini tidak akan menghadiri acara publik apa pun pada Selasa malam, tetapi akan bermalam di Kastil Windsor.

Rencana Iring-iringan di Kastil Windsor

Hari ini, Donald dan Melania akan disambut secara resmi oleh Raja dan Ratu Inggris. Prosesi akan dimulai dari halaman timur Kastil Windsor dan Menara London. 

Acara akan dilanjutkan dengan iring-iringan kereta kuda melalui halaman Windsor Estate yang melibatkan keluarga kerajaan dan keluarga Trump. Rute tersebut akan dijaga ketat pasukan bersenjata.

Presiden Trump dan Raja kemudian akan memeriksa Garda Kehormatan di Kastil Windsor sebelum makan siang di Ruang Makan Negara. Pasangan presiden yang berkunjung kemudian akan diizinkan untuk melihat pameran khusus barang-barang dalam Koleksi Kerajaan yang berkaitan dengan Amerika Serikat.

Momen itu termasuk menziarahi makam mendiang Ratu, yang sangat dikagumi Trump. Di sana, mereka akan meletakkan karangan bunga dan tur singkat ke kapel. Hari itu akan diakhiri dengan pertunjukan terbang lintas dari Red Arrows dan Jamuan Kenegaraan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |