Museum Louvre Dibobol, Perhiasan Tak Ternilai Harganya Dibawa Kabur dalam 7 Menit

4 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Prancis kini tengah digemparkan dengan kabar bahwa Museum Louvre kemalingan. Peristiwa yang terjadi di Paris, Prancis, pada Minggu (19/ 10/2025) ini telah dikonfirmasi oleh phak berwenang. 

"Perampokan besar terjadi pagi ini di Ruang Apollo. Beberapa orang memasuki Museum Louvre dari luar, menggunakan lift barang eksternal yang ditempatkan di atas truk," begitu pernyataan Menteri Dalam Negeri Laurent Nuñez kepada stasiun radio France Inter, diwartakan CNN. 

Belum ada informasi mendetail mengenai barang-barang yang dicuri dari salah satu museum yang paling ramai dikunjungi di dunia ini. Namun Menteri Laurent telah mengonfirmasi bahwa perhiasan yang “memiliki nilai sentimental dan tak ternilai harganya” termasuk sebagai barang yang hilang dari kejadian ini. 

Sebagai catatan, Ruang Apollo di museum ini adalah lokasi penyimpanan mahkota Prancis, serta harta karun termasuk koleksi bejana hardstone milik Louis XIV. "Di luar nilai pasarnya, barang-barang tersebut memiliki warisan dan nilai sejarah yang tak ternilai," tambah pihak Kementerian. 

Pihak Kejaksaan Umum Paris juga telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas kasus ini telah dibuka. "Kerugian saat ini sedang ditaksir," kata kejaksaan, diwartakan BBC. "Penyelidikan masih berlangsung," pihak kejaksaan menambahkan. 

Aksi nekat dilakukan oleh salah seorang pengunjung Museum Louvre di Paris, Prancis yang berupaya menghancurkan kaca pelindung lukisan tersohor, Mona Lisa, Minggu (29/5) lalu. Tak berhenti sampai di situ, usai gagal merusak kaca yang melindungi lukisa...

Tujuh Menit, untuk Membobol Museum Louvre

Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut pencurian ini terjadi dalam kurun waktu tujuh menit. Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat, di mana sejumlah orang masuk ke Galeri Apollo melalui jendela yang telah mereka pecahkan dengan menggunakan gerinda. 

Komplotan pelaku disebut berjumlah tiga atau empat orang ini menggunakan lift barang yang diposisikan di atas truk di luar gedung. Sesampainya di dalam, para pencuri mencuri perhiasan yang ada di dalam etalase dan kemudian melarikan diri dengan sepeda motor.

Daftar lengkap barang-barang yang dicuri sedang disusun. Kejaksaan Paris juga mengungkap ada dugaan pencurian terorganisasi, dan konspirasi untuk melakukan kejahatan. 

Sementara itu Kementerian Dalam Negeri meyakini komplotan pencurian ini mempersiapkan rencananya dengan matang. "Jelas, ada tim yang sedang memantau lokasi. Tim itu jelas sangat berpengalaman dan bertindak sangat, sangat cepat," kata sang Menteri. 

Museum Louvre Ditutup Mendadak

Meski sang pelaku berhasil menggondol harta tak ternilai dari museum ini, Kementerian Dalam Negeri Prancis optimistis bisa menangkap kawanan ini. 

"Saya yakin kami akan segera menemukan pelakunya dan, yang terpenting, mendapatkan kembali barang-barang curian," tambah pihak Kementerian. 

Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati juga memberikan update lewat media sosial X, mengatakan perampokan terjadi saat museum dibuka pada Minggu pagi. "Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Saya berada di lokasi bersama staf museum dan polisi. Investigasi sedang berlangsung," kata Dati dalam unggahannya di X.

Sementara itu, gara-gara kejadian ini Museum Louvre tutup secara mendadak. Orang-orang yang telah menunggu di luar museum pun terpaksa menela kekecewaan.  

Tentang Museum Louvre

Museum Louvre terbesar di dunia dengan luas ruang pameran hampir 73.000 meter persegi, dan merupakan bagian dari Istana Louvre.

BBC mencatat saat ini, Louvre memamerkan lebih dari 35.000 karya seni. Beberapa di antaranya adalah karya seni termahsyur seperti patung Venus de Milo, lukisan The Coronation of Napoleon, Virgin of the Rocks, Liberty Leading the People, hingga Mona Lisa.  Disimpan pula sejumlah koleksi dari Yunani Kuno, Mesir Kuno, Romawi, dan masih banyak lagi. 

CNN mencatat tahun lalu Museum Louvre didatangi 8,7 juta pengunjung. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |