Jaden Smith Didapuk Jadi Direktur Kreatif Pria Christian Louboutin Pertama

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Christian Louboutin mengembangkan bisnisnya tidak hanya pada sepatu, tapi juga lini busana pria sejak 15 tahun lalu. Jaden Smith kini terpilih sebagai pria pertama yang akan menjabat direktur kreatif busana pria pertama untuk merek mewah Prancis tersebut.

Mengutip WWD, Rabu, 17 September 2025, rapper dan aktor Amerika ini akan pindah ke Paris untuk menjalankan peran tersebut dan akan mempresentasikan desain pertamanya pada Januari 2026 di pekan mode pria di ibu kota Prancis tersebut. Ia akan mengawasi pembuatan empat koleksi setiap tahunnya yang meliputi sepatu, barang-barang kulit, dan aksesori, serta mengembangkan kampanye, acara, dan pengalaman imersif.

"Saya menganggapnya sangat menarik, sangat baik, dan sangat, sangat rendah hati, dan yang terpenting, sangat menarik: cara dia bersikap, cara dia berpakaian, cara dia berpikir," puji Louboutin tentang putra sulung Will Smith itu.

Jaden Smith menanggapi pujian itu dengan mengatakan, "Ini adalah salah satu penghargaan terbesar dalam hidup saya, dan saya merasakan banyak tekanan untuk dapat memenuhi semua yang telah dilakukan Christian untuk rumah mode ini, dan juga mengambil peran yang begitu serius. Ketika dia menghubungi saya, saya benar-benar terpesona, karena betapa miripnya kami dan betapa kami suka melakukan sesuatu dengan cara yang sama."

Diharapkan Bangkitkan Penjualan Lini Busana Pria

Dalam wawancara terpisah di kantor barunya di Paris, yang hanya sepelemparan batu dari Louvre, Louboutin mengatakan penunjukan ini akan memungkinkannya untuk lebih fokus pada bisnis busana wanitanya yang sedang berkembang pesat. Ia bisa memanfaatkan kecakapan kreatif dan komunikasi Smith untuk menggairahkan kategori busana pria yang menyumbang 24 persen dari bisnis ini, tetapi baru-baru ini mengalami penurunan satu digit.

Apa yang mungkin tampak seperti serah terima yang tiba-tiba sebenarnya telah terbayang di benak Louboutin selama beberapa tahun. Di satu sisi, Louboutin menyadari bahwa ia kewalahan mengingat pendekatan langsungnya terhadap desain, pengembangan prototipe, dan manufaktur, menghabiskan berhari-hari setiap bulan untuk mengutak-atik di pabrik-pabriknya di Italia.

Di sisi lain, muncul Smith, yang pertama kali ia temui pada 2019. Ia menyadari setiap pertemuan berikutnya betapa sosok kreatif Amerika itu mengingatkannya pada dirinya yang lebih muda, belum lagi kecintaan mereka yang sama terhadap warna, kesenangan, dan ekspresi diri yang penuh kegembiraan.

Kecintaan terhadap Sepatu

Smith (27) mengatakan bahwa ia dan Louboutin (62) memiliki minat yang sama terhadap arsitektur kuno, ketertarikan yang mendalam terhadap musik, dan kecintaan terhadap menari. Faktanya, salah satu langkah pertama Louboutin di dunia mode pria adalah menciptakan sepatu untuk Mika agar bintang pop Lebanon itu dapat menari dengan nyaman sambil tampil.

Soal mode, Smith mengatakan, "Kami berdua memiliki gaya berpakaian unik yang sangat khas bagi kami. Alur kerja kami sangat mirip, yaitu kami pergi ke kantor, lalu mungkin, jika ada pesta makan malam atau semacamnya, kami pergi ke sana, dan melanjutkan percakapan yang sama seperti yang kami lakukan di kantor dengan orang yang sama, dan kami terus-menerus berada dalam gelembung kreativitas ini."

Ia juga menyinggung kecintaannya pada sepatu yang tercermin lewat koleksi beragam sepatu yang tidak benar-benar ia pakai, tetapi disimpan sebagai referensi. Ia mengatakan, "Hanya agar saya bisa melihat bahan-bahannya, berbagai macam last, berbagai potongan, berbagai bentuk bagian dalam, berbagai alas kaki, berbagai sol dalam, tali sepatu, dan kotak sepatu. Sepatu jelas merupakan salah satu kecintaan saya."

Kemampuan Membuat Narasi

Jaden bukan anak baru di dunia fesyen. Ia menjadi salah satu pendiri MSFTSrep, label streetwear yang diluncurkan bersama saudarinya, Willow Smith, dan teman-temannya pada 2012.

Ia juga sering berkolaborasi dengan New Balance dan bertindak sebagai duta merek tersebut. Ia mengungkapkan rencana untuk meluncurkan versi baru merek tersebut yang disebut MSFTSRep Infinity, yang berfokus pada elemen retrospektif, “seni dan gerakan”, yang akan memungkinkannya untuk mengabdikan dirinya pada proyek Louboutin.

Dengan 19,1 juta pengikut di Instagram, Smith dinilai akan berkontribusi memperluas jaringan Louboutin pada pasar yang lebih muda. Louboutin mengatakan, "Ketika saya mendesain sepatu, saya tidak memikirkan kampanye sama sekali. Saya memikirkan warna, bahan, tetapi saya tidak memikirkan narasinya.... (Jaden) akan menunjukkan visi merek dengan cara yang jauh lebih nyata."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |