Liputan6.com, Jakarta - Syahrini kembali membawa kebanggan lokal ke Festival Film Cannes 2025. Masih mengandalkan ansambel dramatis berkereta panjang, penampilan keduanya di karpet merah festival bergengsi tersebut memadukan warna hitam dan emas.
"Mengenakan jubah berhiaskan kristal dan manik-manik yang menjuntai menyisir lantai, dipadukan gaun beludru hitam yang menampilkan siluet lurus untuk menciptakan kesan langsing," tulisnya dalam Bahasa Inggris sebagai keterangan unggahan Instagram-nya, Selasa, 20 Mei 2025.
Ansambel tersebut dirancang khusus oleh desainer Indonesia, Tex Saverio. Kendati dilengkapi ekor cukup panjang, busana Syahrini sepertinya dianggap belum melanggar aturan baru karpet merah Festival Film Cannes tahun ini yang melarang unsur ketelanjangan dan gaun bervolume.
Menggenapi penampilan, istri Reino Barack itu memakai "aksesori yang sangat cantik" rancangan desainer kenamaan, Rinaldy Yunardi. Rangkaiannya terdiri dari bros, gelang, dan hiasan kepala dari emas yang dibuat khusus untuk Cannes 2025.
Rancangan Danny Satriadi
Sebelumnya, Syahrini memakai gaun rancangan Danny Satriadi saat perdana berjalan di karpet merah Cannes 2025. Di akun Instagram-nya, Senin, 19 Mei 2025, sang desainer menulis, "Perjalanan penuh dedikasi membuahkan hasil yang luar biasa."
"Danny Satriadi mendesain gaun ini untuk sahabatnya tersayang @princessyahrini dengan cinta dan ketelitian yang tulus. Gaun ini adalah mahakarya sejati, memadukan manik-manik yang detail dengan sentuhan kristal yang mewah di seluruh bagiannya."
"Elemen-elemen ini terjalin indah dengan sulaman rumit yang mencerminkan kekayaan warisan budaya Indonesia. Dibuat dengan sangat hati-hati, sulaman memadukan warna dan tekstur jadi harmoni visual yang memukau, menjadikan gaun ini bukan sekadar pernyataan mode, tapi juga karya seni dalam haute couture," ungkapnya.
Gaun tersebut, menurut penyanyi itu, membuat keseluruhan penampilannya kian luar biasa. Kala itu, Syahrini juga memakai aksesori rancangan Yungyung, sapaan akrab Rinaldy Yunardi.
Gaun Hian Tjen
Masih dari Cannes, Syahrini menghadiri acara penghargaan "Listen to Her Parole" dengan mengenakan gaun burgundy rancangan Hian Tjen. Ansambel yang juga dilengkapi ekor panjang itu dipadukan dengan aksesori kreasi Yungyung dan tas tangan lokal, Vone World.
Syahrini menulis terkait agendanya itu di Instagram, Sabtu, 17 Mei 20245, "Saya datang ke Cannes untuk menerima penghargaan bergengsi dan luar biasa dari UNESCO melalui platform 'Listen to Her Parole.'"
"Saya persembahkan ini pada semua wanita di dunia. Dengan kerendahan hati yang mendalam dan rasa syukur yang tulus, saya berdiri di hadapan Anda malam ini. Penghargaan ini bukan sekadar kehormatan pribadi. Ini adalah perayaan ketahanan, transformasi, dan kekuatan hubungan antarmanusia."
"Nama saya Syahrini, saya seorang penyanyi dan artis dari Indonesia. Sejak kecil, saya dibimbing dengan kasih sayang almarhum ayah saya yang dengan penuh kasih memanggil saya 'putri.' Nama itu, sekarang menjadi bagian dari identitas panggung saya, mengingatkan saya setiap hari akan kepercayaannya pada saya."
Ungkapan Syahrini
Syahrini melanjutkan, "Musik jadi jembatan saya menuju dunia, sebuah cara untuk terhubung lintas batas dan budaya. Saya beruntung bisa mewujudkan mimpi saya dengan tampil, berkarya, dan berbagi suara saya dengan jutaan orang. Namun, di puncak perjalanan itu, sebuah panggilan baru muncul, yang lebih sakral, panggung 'motherhood.'"
"Selama beberapa tahun, saya mundur dari musik untuk fokus pada keluarga saya, keputusan yang saya buat dengan cinta dan kebanggaan."
Menerima penghargaan ini, kata Syahrini, mendorongnya untuk menyambut musik kembali ke hidupnya. "Sebagai wanita, kita sering disuruh memilih antara karier dan keluarga. Namun, kita tidak ditentukan oleh satu peran. Kita adalah pencipta, pemelihara, pemimpin, pemimpi, dan kita membawa semua itu di dalam diri kita."
"Untuk setiap wanita yang mendengarkan: mimpi Anda valid, jalan Anda layak, dan suara Anda sangat penting. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari 'Listen to Her Parole,' sebuah platform yang menceritakan kisah-kisah seperti milik saya dan Anda," ia menambahkan.