Liputan6.com, Jakarta - Perawatan rambut sama pentingnya dengan perawatan bagian tubuh lainnya. Dari sederet ritual yang ada, penggunaan produk yang mengandung keratin sebagai bahan aktif direkomendasikan sejumlah pihak.
Keratin merupakan protein alami yang berfungsi menjaga elastisitas dan memperkuat struktur rambut. Menurut studi yang diunggah di Journal of Cosmetic Science, kreatin terbukti dapat membantu memperbaiki rambut rusak dan meningkatkan kilau alami.
Dengan manfaat tersebut, banyak salon kecantikan menggunakan produk mengandung keratin sebagai salah satu solusi dalam mengatasi rambut kering dan sulit diatur. Di luar itu, tersedia produk perawatan rambut berbasis keratin yang bisa diaplikasikan di rumah, seperti Onyx Silky Keratin Spray.
Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu, selain mengandung keratin, produk juga mengandung asam amino yang mampu menutrisi batang rambut, memperkuat dan mendukung pertumbuhan sehat. Produk ini juga mengandung moroccan argan oil dan vitamin A, C, E yang berfungsi menjaga kelembapan, menutrisi kulit kepala, dan memperbaiki kutikula.
Selain itu, dilengkapi pula dengan UV filter (UV-A dan UV-B protection) untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Cara pengaplikasiannya hanya dengan menyemprotkan ke rambut basah atau kering tanpa perlu dibilas.
Benarkah Ada Efek Samping dari Kreatin?
Mengutip Healthline, Senin (15/9/2025), faktanya kreatin tak hanya dimanfaatkan untuk perawatan rambut, tetapi juga menjadi suplemen nutrisi dan olahraga yang populer. Pengaplikasiannya secara oral diklaim sejumlah orang bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Sebuah studi kecil yang dilakukan pada 2009 yang melibatkan pemain rugby yang masih berkuliah menemukan terjadi peningkatan kadar hormon yang terkait dengan kerontokan rambut setelah tiga minggu menjalani rejimen suplementasi kreatin. Hormon itu disebut dihidrostestosteron (DHT).
DHT adalah hormon yang berasal dari hormon testosteron, tapi hormon DHT lebih kuat dari testosteron. Hormon itu bekerja dengan mengikat reseptor hormon tertentu di folikel rambut. Hal itu dapat menyebabkan siklus pertumbuhan rambut yang lebih singkat serta rambut yang lebih tipis dan pendek.
Karena pertumbuhan rambut yang lebih sedikit, lebih banyak rambut yang rontok daripada yang digantikan. Selain hormon, kerontokan rambut bisa dipengaruhi variasi genetik yang disebut AR.
Masih Perlu Studi Lanjutan
Enzim yang mengubah testosteron menjadi DHT mungkin lebih aktif pada orang yang mengalami kerontokan rambut. Meski begitu, perlu dilakukan studi lanjutan karena belum ada bukti bahwa peningkatan DHT akibat suplementasi kreatin cukup untuk memicu kerontokan rambut. Itu karena para peneliti tidak menilai kerontokan rambut pada peserta studi.
Terlepas dari studi tersebut, keratin rambut pada dasarnya alami ada di dalam rambut. Hanya saja, keratin bisa hilang karena beberapa faktor, seperti paparan sinar matahari, polusi, dan penggunaan bahan kimia. Perubahan gaya hidup pun bisa menghilangkan keratin pada rambut seseorang yang membuat rambut terasa kering, rusak, dan kusut.
Munculnya perawatan keratin setidaknya mampu mengembalikan rambut menjadi lebih halus, berkilau, dan tidak kusut. Karena berkaitan dengan protein, perawatan keratin berarti mengembalikan protein yang hilang kepada rambut.
Efek Perawatan Keratin Rambut
Mengutip kanal On Off Liputan6.com, perawatan keratin biasanya dilakukan di salon kecantikan. Sebelum melakukannya, lakukan riset mandiri apakah perawatan itu cocok untuk rambut Anda atau tidak. Berkonsultasilah dengan penata rambut yang tepercaya dan berpengalaman.
Biasanya perawatan keratin berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Urutan prosesnya meliputi mencuci rambut dengan sampo, dilanjutkan dengan menerapkan larutan keratin, mengeringkan rambut, dan diakhiri dengan proses pelurusan rambut. Efek perawatan itu mampu bertahan setidaknya selama tiga bulan, sengan catatan perlu perawatan rambut yang tepat.
Setelah perawatan, disarankan untuk membeli sampo kering yang baik digunakan untuk rambut. Anda tidak boleh mencuci rambut bahkan mengikatnya kembali dengan karet gelang setidaknya selama 48 jam.
Penata rambut biasanya menyarankan Anda untuk menggunakan sampo dengan formula bebas sulfat. Kandungan tersebut bisa memastikan dan mempertahankan perawatan keratin rambut bertahan lama.