Tips Goreng Ikan Agar Tidak Keras dan Bebas Bau Amis, Simak Cara Membumbuinya

Liputan6.com, Jakarta - Memasak ikan goreng yang sempurna dengan tekstur renyah di luar namun lembut di dalam, seringkali menjadi tantangan. Banyak orang mengeluhkan ikan goreng menjadi keras atau masih tercium bau amis setelah digoreng. Padahal, ada beberapa tips goreng ikan agar tidak keras yang bisa diterapkan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Kunci utama untuk menghindari ikan goreng yang keras dan bau amis terletak pada persiapan dan teknik menggoreng. Beberapa orang menyukai tekstur ikan goreng krispi, tetapi kesalahan dalam proses memasak sering kali membuat ikan goreng justru memiliki tekstur keras dan kering.

Dengan sedikit perhatian pada detail, Anda bisa menyajikan hidangan ikan goreng yang lezat dan menggugah selera. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/12/2025).

Untuk menghasilkan ikan goreng yang tidak keras dan bebas bau amis, ada beberapa langkah penting perlu diperhatikan. Proses persiapan dengan cermat akan sangat memengaruhi kualitas akhir hidangan ikan goreng Anda. 

• Pilih Ikan Segar

Pertama, selalu pilih ikan yang segar. Ikan segar adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil gorengan yang enak dan tidak amis. Ciri-ciri ikan segar meliputi mata yang jernih, insang berwarna merah cerah, daging yang elastis dan menempel kuat pada tulang, serta sisik yang masih menempel erat. Ikan segar memiliki bau laut atau air tawar yang khas, bukan bau busuk atau amonia yang menyengat.

• Bersihkan Ikan Dengan Benar

Kedua, bersihkan dan keringkan ikan dengan benar. Bersihkan ikan dari sisik, insang, dan isi perutnya secara menyeluruh. Setelah dicuci bersih di bawah air mengalir, keringkan ikan menggunakan tisu dapur untuk menghilangkan kelembaban. Ikan yang basah dapat menurunkan suhu minyak dan membuat ikan menyerap lebih banyak minyak, serta berisiko meletup saat digoreng.

• Marinasi

Ketiga, marinasi ikan untuk menghilangkan bau amis dan menambah rasa. Marinasi adalah proses penting untuk menghilangkan bau amis dan meresapkan bumbu. Lumuri ikan dengan perasan jeruk nipis atau lemon selama 5-15 menit untuk mengurangi bau amis. Asam pada jeruk nipis bereaksi dengan trimethylamine, senyawa penyebab bau amis pada ikan.

Namun, jangan merendam terlalu lama karena asam dapat membuat daging ikan hancur atau "matang" seperti sashimi. Setelah perendaman jeruk nipis, bilas ikan dan marinasi dengan bumbu seperti bawang putih halus, ketumbar bubuk, jahe parut, kunyit parut, dan kaldu. Garam juga membantu menghilangkan bau amis. Proses perendaman bumbu juga membantu mengeluarkan kandungan air dalam ikan, sehingga ikan lebih garing saat digoreng.

• Pakai Minyak Panas saat Menggoreng

Keempat, gunakan minyak yang cukup dan panas optimal. Pastikan menggunakan minyak goreng berkualitas baik dan dalam jumlah yang cukup, idealnya hingga ikan bisa terendam sebagian atau seluruhnya (teknik deep-frying) untuk hasil yang garing.

Panaskan minyak hingga suhu yang tepat sebelum memasukkan ikan. Suhu ideal untuk menggoreng ikan berkisar antara 160°C hingga 180°C. Minyak yang cukup panas akan membantu mengunci kelembaban di dalam daging ikan dan membentuk kerak luar yang garing, mencegah ikan menyerap terlalu banyak minyak.

• Goreng Ikan Bergantian

Kelima, jangan menggoreng terlalu banyak sekaligus. Menggoreng terlalu banyak ikan dalam satu waktu akan menurunkan suhu minyak secara drastis, yang dapat mengakibatkan ikan menjadi lembek atau menyerap banyak minyak. Gorenglah ikan dalam jumlah kecil agar suhu minyak tetap optimal.

Hindari terlalu sering membolak-balik ikan saat menggoreng. Biarkan satu sisi ikan matang sempurna dan berwarna kuning kecokelatan sebelum dibalik. Membolak-balik terlalu sering dapat membuat ikan hancur dan menyerap lebih banyak minyak.

• Perhatikan Waktu Menggoreng Ikan

Terakhir, perhatikan waktu menggoreng dan tiriskan ikan dengan benar. Waktu menggoreng ikan bervariasi tergantung ukuran dan ketebalan ikan. Untuk ikan fillet, waktu idealnya sekitar 3-5 menit di satu sisi dan 2-5 menit di sisi lain.

Menggoreng terlalu lama akan membuat daging ikan kering dan keras. Setelah matang, angkat ikan dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih. Ini akan memastikan ikan tetap renyah dan tidak berminyak.

Resep ini cocok bagi Anda yang menginginkan cita rasa klasik dan mudah dibuat di rumah. Bumbu bawang ketumbar memberikan aroma harum dan rasa gurih yang khas pada ikan goreng. 

Bahan-bahan:

• Ikan (sesuai selera)
• ½ sdt ketumbar bubuk
• 2 siung bawang putih
• 1 ruas kunyit
• Garam, secukupnya
• Kaldu penyedap, secukupnya
• Air, sekitar 1 sendok makan

Cara Membuat:

1. Cuci bersih ikan, buang kotoran di perut ikan, lalu tiriskan.
2. Campur semua bumbu halus (ketumbar bubuk, bawang putih, kunyit, garam, kaldu penyedap) dan tambahkan air.
3. Masukkan ikan ke dalam bumbu, aduk rata.
4. Diamkan ikan yang sudah dibumbui selama 5-10 menit agar bumbu meresap.
5. Panaskan minyak, goreng ikan hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
6. Angkat ikan yang telah matang, sajikan selagi masih hangat.

Bumbu kuning selalu menjadi pilihan favorit karena warnanya yang menarik dan rasanya yang medok. Resep ini dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis ikan, menjamin rasa yang konsisten dan lezat. 

Bahan-bahan:

• 4 ekor ikan mujair atau jenis ikan lain, bersihkan
• ½ sendok teh air jeruk nipis
• 1 sendok teh garam
• ¼ sendok teh merica bubuk
• 500 ml minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:

• 4 cm kunyit, dibakar
• ¼ sendok teh ketumbar, disangrai
• 8 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 2 cm jahe

Cara Membuat:

1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis. Diamkan minimal lima menit.
2. Aduk rata bumbu halus, garam, dan merica. Masukkan ikan. Aduk sampai terbalut bumbu.
3. Diamkan ikan yang sudah dibumbui minimal 30 menit.
4. Panaskan minyak. Goreng ikan sampai kuning kecokelatan.

1. Mengapa ikan goreng bisa menjadi keras? Ikan goreng bisa menjadi keras karena digoreng terlalu lama atau menggunakan suhu minyak yang terlalu rendah sehingga ikan menyerap banyak minyak dan menjadi kering.
2. Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada ikan sebelum digoreng? Bau amis pada ikan dapat dihilangkan dengan merendamnya dalam perasan jeruk nipis, lemon, cuka, atau susu selama beberapa menit.
3. Berapa suhu minyak yang ideal untuk menggoreng ikan? Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng ikan adalah sekitar 160°C hingga 180°C.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng ikan? Waktu menggoreng ikan bervariasi, namun untuk ikan fillet biasanya sekitar 3-5 menit per sisi, tergantung ketebalan ikan.
5. Apakah perlu membolak-balik ikan saat digoreng? Sebaiknya hindari terlalu sering membolak-balik ikan; cukup balik sekali setelah satu sisi matang sempurna.
6. Bisakah menggunakan tepung untuk membuat ikan goreng lebih renyah? Ya, menaburkan sedikit tepung maizena kering atau melapisi ikan dengan tepung dapat membantu menghasilkan tekstur yang lebih krispi.
7. Apa yang harus dilakukan jika ikan masih beku sebelum digoreng? Ikan beku sebaiknya dicairkan terlebih dahulu di dalam kulkas beberapa jam sebelum dimasak untuk memastikan kematangan merata.