Bumbu Coto Makassar, Lengkap Cara Membuat dan Pelengkap Hidangan

Liputan6.com, Jakarta Coto Makassar terkenal dengan kuah kental dan rasa rempah yang khas. Kelezatan hidangan ini berasal dari bumbu coto makassar yang diracik secara khusus sehingga menghasilkan aroma harum dan gurih.

Perpaduan rempah dalam bumbu coto makassar membuat cita rasanya kompleks dan autentik, menjadikan Coto Makassar menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan.

Selain nikmat, coto Makassar juga mencerminkan tradisi kuliner Sulawesi Selatan. Pengolahan menggunakan bumbu coto makassar diwariskan turun-temurun, menambah nilai budaya hidangan ini.

Mengutip buku berjudul Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk-Pauk yang Sebarannya Luas, Bagian 1 (2025) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, Eni Harmayani, Coto Makassar merupakan hidangan yang sudah hampir berusia 500 tahun.

Diduga, Coto Makassar telah ada sejak zaman kejayaan Somba Opu (pusat Kerajaan Gowa) pada 1538. Saat itu, Coto Makassar sudah menjadi hidangan jamuan bagi para bangsawan di Kerajaan Gowa.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang resep bumbu Coto Makassar lezat dan mudah dibuat, Selasa (16/9/2025).

Masih mengutip buku yang sama, Coto Makassar juga menjadi menu sarapan para prajurit kerajaan sebelum bertugas. Hidangan ini dipercaya merupakan hasil akulturasi dengan seni dapur Tiongkok yang datang ke Sulawesi Selatan pada abad ke-16, hal ini terlihat dari penggunaan tauco pada sambalnya.

Berikut ini resep bumbu Coto Makassar lengkap:

Bahan Utama:

• 500 gram daging sapi (bagian sandung lamur atau has dalam)
• 100 gram jeroan sapi (paru, hati, babat), cuci bersih
• 2 liter air untuk merebus

Bumbu Halus:

• 8 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 3 butir kemiri, sangrai
• 1 sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt jintan bubuk
• ½ sdt merica bubuk
• Garam secukupnya

Bumbu Rempah:

• 2 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 1 cm jahe, memarkan
• Sejumput pala bubuk

Pelengkap:

• Daun bawang iris tipis
• Seledri cincang
• Bawang goreng
• Jeruk nipis
• Emping melinjo

Cara Membuat

• Rebus Daging dan Jeroan: Rebus daging dan jeroan sapi dengan air hingga empuk, buang busa yang muncul.
• Tumis Bumbu Halus: Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, dan garam. Tumis sebentar hingga harum.
• Masukkan Bumbu Rempah: Tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, dan pala ke dalam kaldu. Masukkan juga bumbu halus yang telah ditumis.
• Masak Kuah Coto: Masak dengan api kecil hingga semua bumbu meresap dan kuah beraroma harum. Koreksi rasa dengan garam atau gula secukupnya.
• Siapkan Pelengkap: Saat akan disajikan, taburkan daun bawang, seledri, bawang goreng, dan emping melinjo. Peras jeruk nipis sesuai selera untuk rasa segar.

Coto Makassar disebut juga Coto Mangksara. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Industri Pariwisata Vol 5, No. 2, 2023, Coto Mangkasara merupakan salah satu makanan tradisional Kota Makassar sejak abad 16 yang memiliki ciri khas bahan baku menggunakan 40 macam rempah dan kuah yang menggunakan gilingan kacang tanah.

Menurut Hakim (2018) dari sumber yang sama, Coto Mangkasara memiliki tradisi menjelang ramadhan sudah menjadi menu wajib dan dijajakan kuliner khas Kota Makassar, tradisi ini sudah ada sejak dahulu bertujuan untuk mendoakan leluhur, dan juga membersihkan jiwa serta rohani sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Berikut ini keunikan Coto Makassar:

1. Kuah Kental Beraroma Rempah

Coto Makassar memiliki kuah yang lebih kental dibanding soto pada umumnya, berwarna cokelat kekuningan, dengan aroma rempah yang kompleks seperti ketumbar, jintan, pala, dan lengkuas.

2. Penggunaan Jeroan Sapi

Selain daging sapi, coto Makassar khas karena penggunaan jeroan seperti paru, hati, babat, dan torpedo. Kombinasi ini memberikan tekstur dan rasa gurih yang kaya.

3. Bumbu Khas yang Diolah dengan Tradisi

Bumbu coto Makassar biasanya diracik turun-temurun, sehingga setiap pedagang memiliki racikan uniknya sendiri, menambah cita rasa autentik.

4. Pelengkap yang Beragam

Coto Makassar disajikan dengan emping melinjo, bawang goreng, daun bawang, seledri, dan perasan jeruk nipis. Pelengkap ini menambah tekstur renyah, aroma segar, dan keseimbangan rasa kuah.

5. Nilai Budaya dan Tradisi

Selain rasanya, coto Makassar merupakan bagian dari tradisi kuliner Sulawesi Selatan. Setiap mangkuk menyimpan sejarah dan cara memasak yang diwariskan turun-temurun.

Menurut Sofyan (2020) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol. 4 No. 1, 2023, makanan khas daerah merupakan menu masakan yang khas dari daerah tertentu.

Makanan ini biasanya memiliki rasa yang berbeda dan luar biasa, membuatnya populer dikalangan penduduk setempat. Penyajiannya juga khas, dengan daun pisang, janur, dan daun pandan yang digunakan secara tradisional, menarik perhatian banyak orang luar. 

Berikut ini makanan khas Makassar selain Coto Makassar:

1. Konro

Sup iga sapi dengan kuah hitam pekat berbumbu kluwek. Rasanya gurih dan kaya rempah, biasanya disantap dengan nasi putih atau burasa.

2. Burasa

Nasi ketan yang dibungkus daun pisang dan dimasak dengan santan serta rempah. Cocok sebagai pendamping coto atau konro.

3. Pallubasa

Hidangan berkuah kental mirip coto, terbuat dari daging sapi dan jeroan, ditambah kelapa sangrai yang dihaluskan sehingga kuahnya lebih kental dan gurih.

4. Mie Titi

Mie kering yang digoreng renyah, disajikan dengan suwiran daging sapi dan kuah kaldu. Rasanya gurih dan teksturnya unik karena mi renyah.

5. Es Pisang Ijo

Pisang yang dibalut tepung hijau, dikukus, dan disajikan dengan sirup manis, santan, dan es serut. Cocok sebagai hidangan penutup khas Makassar.

6. Kapurung

Makanan tradisional khas Bugis, terbuat dari sagu yang dicampur kuah sayur dan ikan atau udang. Teksturnya kenyal dan rasanya segar.

7. Ikan Bakar Malenge

Ikan laut segar dibakar dengan bumbu khas Makassar, biasanya disajikan dengan sambal dabu-dabu dan nasi putih.

Apa itu bumbu Coto Makassar?

Bumbu Coto Makassar adalah campuran rempah dan bumbu khas yang digunakan untuk membuat kuah coto Makassar, memberikan rasa gurih, harum, dan otentik pada hidangan.

Apa saja bahan utama dalam bumbu Coto Makassar?

Bahan utama biasanya meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, jahe, dan pala.

Bagaimana cara membuat bumbu Coto Makassar?

Semua bumbu halus ditumis sebentar hingga harum, kemudian dicampur dengan kuah kaldu sapi atau jeroan. Rempah tambahan seperti serai dan daun jeruk direbus bersama kuah agar aroma meresap.

Apa fungsi bumbu Coto Makassar dalam masakan?

Bumbu ini memberi cita rasa khas, aroma harum, dan warna kuah yang menggugah selera. Tanpa bumbu ini, coto Makassar tidak akan memiliki rasa autentik.

Apakah bumbu Coto Makassar bisa dimodifikasi?

Ya, beberapa orang menambahkan santan, cabai, atau gula merah untuk membuat kuah lebih gurih, pedas, atau manis, sesuai selera tanpa menghilangkan keotentikan rasa.