Bumbu Gule Kambing Khas Solo, Rahasia Cita Rasa Kaya Rempah

Liputan6.com, Jakarta Dalam khazanah kuliner Indonesia, gule kambing atau yang juga dikenal sebagai gulai kambing, menempati posisi istimewa. Hidangan ini bukan hanya sekadar sajian daging kambing yang dimasak dengan kuah santan, melainkan perpaduan kompleks rempah yang menghasilkan cita rasa hangat, gurih, dan kaya aroma. Gulai kambing sering disajikan pada acara besar, mulai dari perayaan Idul Adha, pesta keluarga, hingga hidangan khas di warung tradisional.

Menurut Taste Atlas, gulai kambing merupakan hidangan berakar dari tradisi Minangkabau, Sumatera Barat, tetapi kini populer di seluruh Nusantara, termasuk Jawa. Hidangan ini biasanya berisi daging kambing, tulang, hingga jeroan, yang dimasak perlahan dalam kuah santan kental bersama rempah seperti kunyit, ketumbar, jinten, jahe, kayu manis, hingga cengkih. Hasilnya adalah kuah berwarna kuning keemasan dengan rasa yang creamy namun penuh lapisan bumbu.

Keistimewaan gulai kambing tidak hanya terletak pada bahan utamanya, tetapi juga pada bumbu gule yang digunakan. Rempah-rempah khas Nusantara seperti kunyit, ketumbar, dan jahe berfungsi mengurangi aroma khas kambing, sekaligus memberikan cita rasa unik yang membedakan gule dengan kari dari negara lain. Tidak heran, sajian ini menjadi ikon kuliner Nusantara yang selalu menggugah selera. Berikut ulsan Liputan6.com, Kamis (18/9/2025).

Rahasia utama kelezatan gule kambing terletak pada bumbunya. Ada beberapa bumbu gule yang wajib digunakan agar cita rasa tetap otentik:

1. Kunyit – Memberikan warna kuning alami sekaligus rasa hangat yang khas.
2. Jahe – Berfungsi mengurangi aroma prengus kambing dan menambah kesegaran rasa.
3. Ketumbar – Rempah utama yang memberikan aroma gurih dan sedikit manis.
4. Jinten (Cumin) – Membawa nuansa rasa khas gulai dengan sentuhan pedas hangat.
5. Kayu Manis, Cengkih, dan Kapulaga – Memberi aroma manis-rempah yang kaya, menambah kedalaman rasa.
6. Serai dan Daun Salam – Menyegarkan kuah serta menyeimbangkan aroma santan.
7. Kemiri – Membuat kuah lebih kental dan memberikan rasa gurih alami.
8. Santan – Elemen wajib yang membuat kuah gule terasa creamy dan lembut.

Tanpa kehadiran bumbu-bumbu tersebut, gule kambing akan kehilangan karakteristiknya yang kaya rempah dan terasa datar. Oleh karena itu, setiap kali membuat gulai kambing, pastikan semua bumbu di atas hadir dalam panci masakan Anda.

Salah satu variasi gule kambing yang terkenal berasal dari Solo. Sajian ini memiliki cita rasa gurih dengan sentuhan manis yang halus berkat penggunaan gula merah. Resep ini diadaptasi dari buku “100 Resep Masakan Layak Jual” (2013) karya Sisca Susanto, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Bahan:

• 600 gram tulang iga kambing
• 400 gram daging kambing
• 2 ruas lengkuas
• 3 batang serai, memarkan
• 3 lembar daun salam
• 3 butir cengkih
• 1 ruas kayu manis
• 250 ml air panas
• 1.250 ml santan dari 1 butir kelapa
• Bawang goreng secukupnya

Bumbu Halus:

• 8 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 2 ruas jahe
• 3 ruas kunyit
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• 1 sdm ketumbar
• 1 sdt merica
• 1 sdt klabet (fenugreek)

Cara Membuat:

1. Potong daging kambing dan tulang iga, lalu lumuri dengan parutan nanas atau pepaya agar empuk dan tidak bau.
2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas, serai, daun salam, cengkih, dan kayu manis. Aduk rata.
3. Masukkan potongan daging kambing, aduk hingga berubah warna. Tambahkan air panas, rebus hingga daging empuk.
4. Tuang santan, aduk perlahan agar tidak pecah. Masak sampai kuah mengental dan bumbu meresap.
5. Sajikan hangat dengan taburan bawang goreng.

Kelezatan gule kambing Solo terletak pada perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis dalam satu hidangan. Inilah alasan resep ini cocok menjadi sajian utama pada momen spesial.

1. Apa bumbu utama yang wajib ada dalam gule kambing?

Bumbu utama meliputi kunyit, jahe, ketumbar, jinten, serai, daun salam, kayu manis, cengkih, dan santan.

2. Bagaimana cara mengurangi aroma prengus kambing?

Gunakan jahe, kunyit, serta rempah segar, dan lumuri daging dengan parutan nanas atau pepaya sebelum dimasak.

3. Apa perbedaan bumbu gule kambing khas Solo dengan daerah lain?

Gule kambing Solo menggunakan gula merah, sehingga rasanya cenderung gurih-manis, berbeda dengan versi Sumatra yang lebih pedas.

4. Bisakah bumbu gule dibuat dalam bentuk instan?

Ya, beberapa merek menyediakan bumbu instan, tetapi hasil terbaik tetap didapat dari bumbu segar yang diulek sendiri.

5. Apakah semua bagian kambing bisa dimasak menjadi gule?

Ya, mulai dari daging, iga, hingga jeroan bisa digunakan. Namun, setiap bagian membutuhkan waktu memasak yang berbeda.