Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada rutinitas perawatan kulit yang cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kulit. Baik itu eksim, psoriasis, atau kulit sensitif, menemukan rangkaian skincare yang tidak akan memperparah kambuhnya penyakit, tapi tetap mendukung hidrasi dan penyembuhan sangatlah penting.
Melansir The Portugal News, Senin, 18 Agustus 2025, psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan bercak-bercak kulit yang bersisik dan meradang. Walau tidak menular, kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan fisik dan emosional.
Dalam rangka Bulan Kesadaran Psoriasis, yang jatuh setiap Agustus, berikut beberapa tips memilih rangkaian skincare ramah kulit psoriasis dari dokter kulit dan pakar kulit holistik:
Mulailah dengan sederhana – lebih sedikit lebih baik
Keinginan merombak perawatan kulit Anda saat psoriasis muncul memang wajar. Alih-alih menumpuk produk, para ahli menyarankan mengambil langkah mundur.
"Ketika kulit jadi tidak seimbang, Anda mungkin tergoda mencoba berbagai produk baru sekaligus untuk mengatasi masalah tersebut," ujar ahli herbal naturopati di Neal's Yard Remedies, Tipper Lewis.
SBOWebTV SBOWebTV Diunggah 14 Jul 2020
Menyederhanakan Perawatan Kulit
Lewis melanjutkan, "Faktanya, menyederhanakan rutinitas perawatan justru sesuatu yang dibutuhkan kulit Anda. Saya menganggapnya seperti liburan bagi kulit Anda, membantunya beristirahat dan memulihkan diri."
Hal terpenting adalah memastikan lapisan kulit Anda tidak rusak. "Langkah pertama dan terpenting adalah memulihkan dan melindungi lapisan kulit, yang terganggu pada penderita psoriasis,” kata dokter kulit dan spesialis pengobatan China, Dr. Mazin Al-Khafaji.
Ia menyebut, "Banyak orang secara tidak sengaja memperburuk kondisi mereka dalam upaya menghilangkan sisik tebal, sering kali dengan terlalu sering mencuci muka atau menggunakan produk yang tidak tepat."
Apa yang harus dihindari dan apa yang harus dipakai
Membaca label produk merupakan tugas yang sulit bagi siapa pun yang menderita kondisi kulit tertentu, dan tidak selalu jelas apa saja iritan yang terkandung di dalamnya.
Menghindari Iritan
"Hindari apapun yang dapat mengiritasi atau menyebabkan peradangan pada kulit yang bermasalah," kata Al-Khafaji. "Ini termasuk pewangi sintetis, eksfoliator yang keras, dan pembersih berbusa yang mengandung sodium lauryl sulphate (SLS), iritan yang diketahui dapat mengikis kulit dan merusak lapisan pelindungnya."
Sebaliknya, bahan-bahan yang mendukung lapisan pelindung kulit, seperti ceramide, calendula, aloe vera, ekstrak oat, dan chamomile, semuanya mendapatkan lampu hijau. "Carilah produk dengan sifat anti-inflamasi, seperti ceramide, minyak tumbuhan alami, dan pengemulsi botani yang lembut," ujarnya.
Selain itu, memilih produk perawatan kulit organik bersertifikat memastikan produk tersebut tidak mengandung banyak bahan yang berpotensi menyebabkan sensitisasi, seperti bahan turunan minyak bumi, pewangi sintetis, atau sulfat, seperti natrium lauril sulfat.
Bisa Juga dengan Mandi
"Pengobatan rumahan sederhana yang bisa dicoba adalah mandi garam," kata Lewis. "(Itu) kombinasi sekitar 500 gram garam Epsom dan garam laut alami dalam air hangat."
"Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menambahkan infus herbal, seperti kamomil atau lavender, untuk menenangkan kulit, marigold untuk mendukung pemulihan kulit alami, atau chickweed untuk membantu meredakan gatal."
Cara Eksfoliasi
Ketika plak tebal menumpuk, eksfoliasi mungkin tampak seperti solusi instan, tapi para ahli mengimbau untuk sangat berhati-hati. Lewis menyarankan penggunaan sarung tangan pijat yang terbuat dari serat rami, "disikatkan dengan lembut ke seluruh kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati."
Al-Khafaji bahkan lebih konservatif, dengan menekankan bahwa "eksfoliasi fisik umumnya harus dihindari." Ia merekomendasikan eksfoliator kimia dari bahan alami, seperti asam buah atau preparat berbasis urea, tapi hanya untuk area tertentu.