6 Tips Blender Bumbu, Lengkap Kiat Memblender Bumbu Basah dan Kering

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta Menghaluskan bumbu kini lebih mudah dengan blender. Mengikuti tips blender bumbu yang tepat membuat aroma dan rasa masakan tetap terjaga serta lebih nikmat.

Teknik pengolahan bumbu berpengaruh pada tekstur hidangan. Beberapa tips blender bumbu menekankan urutan bahan agar hasil halusnya pas tanpa membuat bumbu terlalu lembek.

Selain praktis untuk masak sehari-hari, blender juga membantu menyiapkan bumbu untuk acara spesial. Dengan mengikuti tips blender bumbu, masakan siap disajikan dengan sempurna dan menggugah selera.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 03, Tahun 2020, bumbu menurut (Demayanti & Soenarto, 2018) merupakan tanaman aromatik yang ditambahkan pada makanan sebagai penyedap dan pembangkit selera makan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap tips blender bumbu, Jumat (12/9/2025).

Tips Umum Memblender Bumbu untuk Hasil Maksimal

Menurut Mulyawan et al., (2019) masih mengutip kajian di BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 03, Tahun 2020, bumbu biasanya digunakan dalam bentuk segar atau basah. Contoh bumbu: jeruk nipis, tomat, cabai, dan lain-lain. Bumbu mengandung senyawa antimikroba yang dapat mengawetkan makanan secara alami.

Berikut tips umum blender bumbu:

1. Persiapkan Bahan dengan Benar

Sebelum memblender, potong bahan berukuran besar seperti bawang, lengkuas, atau cabai menjadi bagian lebih kecil. Cara ini membantu pisau blender bekerja lebih efisien dan memastikan semua bahan terhalus merata. Mengikuti tips blender bumbu sejak tahap persiapan sangat menentukan kualitas hasil akhir.

2. Jangan Terlalu Penuh

Hindari mengisi blender sampai penuh. Terlalu banyak bahan dapat mengganggu kinerja pisau, membuat bumbu tidak hancur sempurna, dan bahkan berisiko merusak mesin blender. Lebih baik blender bahan dalam beberapa tahap sesuai kapasitas alat Anda.

3. Gunakan Fitur 'Pulse' atau Kecepatan Rendah

Memulai dengan fitur 'Pulse' atau kecepatan rendah memungkinkan kontrol proses penghalusan. Cara ini mencegah bumbu tersangkut dan membantu tekstur menjadi lebih halus secara perlahan.

4. Beri Jeda dan Aduk Bumbu

Selama proses memblender, sesekali berhenti dan gunakan spatula untuk membersihkan bumbu yang menempel di sisi wadah. Hal ini memastikan semua bahan terproses dengan baik dan hasilnya merata.

5. Pilih Blender yang Tepat

Blender berkualitas tinggi sangat mempengaruhi hasil akhir. Alat yang dilengkapi 'mill' atau penggiling khusus sangat direkomendasikan untuk bumbu basah maupun kering karena desainnya optimal untuk menghancurkan bahan.

6. Perhatikan Konsistensi Hasil Akhir

Sesuaikan lama waktu memblender dengan jenis bumbu yang digunakan. Bumbu kering biasanya membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan bumbu basah bisa lebih cepat halus. Mengikuti tips blender bumbu ini akan membuat masakan lebih nikmat dan teksturnya konsisten setiap kali dimasak.

Rahasia Memblender Bumbu Basah Agar Halus dan Tahan Lama

Menurut Kusmiati dkk (1997) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 6, No. 1, April 2017, bumbu adalah bahan-bahan sebagai penyedap makanan yang berfungsi untuk membangkitkan selera makan, yang digunakan dalam keadaan segar atau basah.

Bumbu dikelompokkan menjadi 6 yang meliputi bumbu berasal dari buah, bumbu berasal dari bunga, bumbu berasal dari daun, bumbu berasal dari umbi, bumbu berasal dari akar dan bumbu berasal dari batang. Secara garis besar bumbu dapat digolongkan menjadi 3 bumbu dasar, yaitu bumbu dasar merah, bumbu dasar putih, dan bumbu dasar kuning.

Mengutip buku berjudul Bumbu Dapur: Kandungan Senyawa dan Aktivitas Farmakologi (2024) oleh Diki Prayugo Wibowo, Ria Mariani, bentuk bumbu dapur yang digunakan dalam masakan Indonesia cukup beragam, yaitu daun (contohnya daun salam), biji (contohnya biji pala), kulit batang (contohnya kulit kayu manis), dan rimpang (contohnya kencur).

Berikut ini tips blender bumbu basah:

1. Gunakan Minyak sebagai Pelarut

Mengganti air dengan minyak sayur saat memblender bumbu basah terbukti efektif. Minyak tidak hanya memperlancar proses penghalusan, tetapi juga membuat bumbu lebih tahan lama dan rasa lebih menyatu. Untuk setiap 100 gram bumbu, gunakan 1–2 sendok makan minyak agar tekstur tetap lembut dan konsisten.

2. Manfaatkan Bahan Berair Tinggi

Bahan seperti tomat, bawang bombay, atau cabai merah besar memiliki kadar air alami yang tinggi. Menggunakannya sebagai dasar membantu proses blender berjalan lebih mudah tanpa perlu tambahan cairan berlebihan. Mulailah dengan bahan basah terlebih dahulu, lalu tambahkan bahan lebih keras seperti kemiri atau lengkuas secara bertahap.

3. Hindari Jumlah Terlalu Sedikit

Memblender bumbu basah dalam jumlah sedikit dapat membuat pisau kesulitan menjangkau semua bahan, sehingga bumbu cenderung menggumpal. Minimal 100 gram bumbu disarankan untuk mendapatkan hasil halus yang merata dan tekstur konsisten.

4. Kontrol Kecepatan dan Durasi Blender

Gunakan kecepatan rendah hingga sedang di awal, kemudian tingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan. Memberi jeda sesekali dan mengaduk bumbu dengan spatula membantu semua bahan terproses rata. Rahasia ini membuat bumbu halus sempurna sekaligus lebih awet untuk disimpan.

Kiat Memblender Bumbu Kering untuk Aroma Maksimal

Masih mengutip buku berjudul Bumbu Dapur: Kandungan Senyawa dan Aktivitas Farmakologi (2024) oleh Diki Prayugo Wibowo, Ria Mariani, penggunaan bumbu dapur yang melimpah merupakan salah satu ciri khas dari masakan Indonesia yang membuat masakan Indonesia kaya akan cita rasa. Dalam satu masakan Indonesia bisa lebih dari dua bumbu dapur yang digunakan.

Bumbu dapur yang digunakan dalam masakan Indonesia juga merupakan tumbuhan obat yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan tradisional.

1. Sangrai Bumbu Terlebih Dahulu

Proses menyangrai bumbu atau rempah sebelum diblender sangat penting. Sangrai akan mengeluarkan aroma khas dan membuat bumbu lebih mudah dihaluskan. Pastikan bumbu sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke blender agar mesin tidak cepat rusak dan hasil gilingan optimal.

2. Blender Bumbu Kering Secara Terpisah

Hindari mencampur bumbu kering dengan bumbu basah sekaligus. Rempah seperti merica, ketumbar, atau pala sebaiknya dihaluskan sendiri terlebih dahulu. Setelah halus, baru bumbu kering bisa dicampur dengan bumbu basah yang telah digiling. Pemisahan ini memastikan setiap bumbu mencapai tingkat kehalusan yang ideal.

3. Perhatikan Wadah dan Penyimpanan

Bumbu kering yang sudah halus sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan ditempatkan di lokasi yang kering. Cara penyimpanan yang tepat menjaga kualitas, aroma, dan keawetan bumbu, sehingga siap digunakan kapan saja.

4. Gunakan Blender Berkualitas

Blender yang memiliki kemampuan tinggi dan pisau yang tajam sangat mendukung hasil maksimal. Pilih blender yang sesuai dengan kebutuhan agar proses penghalusan lebih cepat, bumbu tidak menggumpal, dan aroma tetap terjaga.

Q & A Seputar Topik

Bagaimana cara mempersiapkan bumbu sebelum diblender agar hasilnya maksimal? 

Potong bahan besar seperti bawang, lengkuas, atau cabai menjadi bagian lebih kecil. Cara ini membantu pisau blender bekerja lebih efisien dan memastikan semua bahan terhalus merata.

Apakah boleh memasukkan banyak bahan sekaligus ke blender?

Tidak disarankan. Memasukkan terlalu banyak bahan bisa membuat bumbu tidak halus merata dan berisiko merusak blender. Lebih baik diblender dalam beberapa tahap sesuai kapasitas alat.

Apa rahasia agar bumbu basah tetap halus dan tahan lama?

Gunakan minyak sayur sebagai pelarut, mulai dari bahan berair tinggi, dan blender minimal 100 gram bumbu. Cara ini membantu tekstur halus merata dan rasa lebih awet.

Bagaimana cara menghaluskan bumbu kering agar aroma tetap maksimal?

Sangrai bumbu terlebih dahulu, dinginkan, lalu blender secara terpisah dari bumbu basah. Simpan bumbu kering halus di wadah kedap udara dan tempat kering untuk menjaga aroma.

Apa tips tambahan agar blender bumbu lebih efektif? 

Mulai dengan kecepatan rendah atau fitur ‘Pulse’, beri jeda sesekali, dan aduk bumbu dengan spatula agar semua bahan terproses rata. Pilih juga blender berkualitas agar hasil maksimal.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |