Liputan6.com, Jakarta Donat selalu menjadi camilan favorit karena rasa manis dan teksturnya lembut. Dengan resep donat empuk, siapa pun bisa membuat donat yang mengembang sempurna di rumah, tanpa harus membeli di toko. Hasilnya bisa dinikmati hangat sebagai sarapan atau camilan sore hari.
Proporsi bahan seperti tepung, ragi, telur, dan mentega sangat menentukan kelembutan adonan. Mengikuti resep donat empuk dengan tepat akan menghasilkan donat empuk dan kenyal di setiap gigitan, membuat siapa pun ingin menambah lagi.
Selain enak, membuat donat juga bisa menjadi momen menyenangkan bersama keluarga atau teman. Resep donat empuk memungkinkan variasi topping dan rasa, mulai dari cokelat, keju, hingga matcha, sehingga camilan ini selalu menarik dan menggugah selera. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang resep donat empuk.
Bahan-bahan Kunci Resep Donat Empuk
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Prosiding PKM-CSR , Vol. 1 (2018), sejarah donat di Indonesia dimulai pada tahun 1968, stan American Donut di Djakarta Fair (sekarang disebut Pekan Raya Jakarta) merupakan perintis donat yang digoreng dengan mesin otomatis. Sejak itu, American Donut memiliki tradisi tahunan membuka stan di Pekan Raya Jakarta hingga sekarang.
Kualitas donat yang empuk dan mengembang sempurna sangat bergantung pada pemilihan bahan-bahan dasarnya. Setiap komponen memiliki peran vital dalam membentuk tekstur dan rasa akhir donat. Memahami fungsi masing-masing bahan akan membantu Anda menghasilkan donat yang konsisten dan lezat.
Menurut Anggraini (205:64) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di BARAKATI: Journal of Community Service Volume 01 Number 1, Agustus 2022, bahan dasar pembuatan donat adalah tepung terigu. Kandungan gizi tepung terigu antara lain protein 7.5%-15%, kadar abu 0.30%-1%, lemak 1%-1.5%, dan karbohidrat dalam bentuk pati 68%-76%.
Tepung terigu memilki sifat istimewa jika dibandingkan dengan jenis tepung lainnya, karena tepung terigu mengandung gluten. Jenis tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan donat ada dua yaitu tepung terigu dengan kandungan protein tinggi dan tepung terigu dengan kandungan protein sedang.
Berikut ini bahan-bahan kunci donat empuk:
- Tepung Terigu: Untuk donat yang baik, disarankan menggunakan tepung terigu protein tinggi karena menghasilkan struktur yang kuat. Namun, beberapa resep juga merekomendasikan tepung terigu protein sedang untuk donat yang mengembang sempurna dan tampilan menarik.
- Ragi Instan: Ragi adalah komponen penting yang membuat donat mengembang dan empuk. Pastikan ragi yang digunakan masih aktif; jika tidak berbusa setelah diaktifkan, sebaiknya ganti dengan ragi baru.
- Gula Pasir: Gula berfungsi sebagai pemberi rasa, makanan bagi ragi, pemberi warna, pengempuk, serta membantu daya tahan donat. Jumlah gula sebaiknya tidak lebih dari 15% dari berat tepung agar donat tidak keras atau mudah gosong.
- Telur: Telur berperan sebagai pengikat, pengembang, dan penambah rasa pada donat. Kuning telur secara khusus sering ditambahkan untuk meningkatkan kelembutan adonan.
- Susu Cair/Air Dingin: Susu cair dapat membuat adonan donat terasa gurih dan teksturnya lebih lembut. Jika susu tidak tersedia, air matang dapat digunakan sebagai pengganti.
- Mentega/Margarin: Penambahan mentega atau margarin pada adonan sangat krusial untuk menghasilkan tekstur donat yang lebih lembut dan kaya rasa.
- Garam: Garam digunakan untuk menyeimbangkan rasa dan juga membantu mengontrol aktivitas ragi.
Resep Donat Empuk
Mengutip buku berjudul Fancy Donat Populer oleh Dapur Kirana, donat kini semakin trendi. Bentuk donat yang bundar mirip cincin gemuk dengan tekstur empuk, mempunyai daya pikat tersendiri. Donat tidak hanya hadir dengan keragaman varian topping dan bentuknya, tetapi cita rasanya pun tak melulu manis, karena kini ada donat gurih.
Berikut ini resep donat empuk:
1. Donat Original
Bahan:
- 500 gr tepung terigu protein tinggi
- 11 gr ragi instan
- 100 gr gula pasir
- 2–3 kuning telur
- 250 ml susu hangat
- 50 gr mentega
- ½ sdt garam
- Minyak goreng secukupnya
- Topping: gula halus
Cara Membuat:
- Aktifkan ragi dengan susu hangat dan sedikit gula, diamkan 5–10 menit.
- Campur tepung, sisa gula, garam, kuning telur, dan ragi aktif. Uleni hingga setengah kalis, masukkan mentega, lanjutkan menguleni hingga elastis.
- Fermentasi adonan 45–60 menit hingga mengembang dua kali lipat.
- Kempiskan adonan, bentuk donat, fermentasi kedua 15–20 menit.
- Goreng hingga kuning keemasan, tiriskan, taburi gula halus.
2. Donat Cokelat
Bahan: Sama seperti donat original, tambah 2 sdm cokelat bubuk.
Topping: Cokelat leleh atau meses.
Cara Membuat: Sama seperti donat original, tetapi campur cokelat bubuk dengan tepung sebelum menambahkan bahan cair. Setelah digoreng, beri topping cokelat leleh atau meses.
3. Donat Keju
Bahan: Sama seperti donat original, tambahkan 50 gr keju parut ke adonan.
Topping: Keju parut atau meses cokelat.
Cara Membuat: Campur keju parut dengan tepung, ikuti langkah pembuatan donat original. Taburi keju parut di atas donat setelah digoreng.
Resep Donat Empuk
4. Donat Ubi Ungu
Bahan:
- 300 gr tepung terigu protein tinggi
- 200 gr ubi ungu kukus, halus
- 11 gr ragi instan
- 50 gr gula pasir
- 1 kuning telur
- 50 ml susu hangat
- 25 gr mentega
- ½ sdt garam
Cara Membuat:
- Campur ubi halus dengan bahan cair, aktifkan ragi.
- Masukkan tepung dan bahan lainnya, uleni hingga kalis.
- Fermentasi 45–60 menit.
- Bentuk donat, fermentasi kedua 15–20 menit.
- Goreng, beri topping sesuai selera.
5. Donat Pisang
Bahan:
- 300 gr tepung terigu protein tinggi
- 200 gr pisang matang, halus
- 11 gr ragi instan
- 50 gr gula pasir
- 1 kuning telur
- 50 ml susu hangat
- 25 gr mentega
- ½ sdt garam
Cara Membuat: Sama seperti donat ubi ungu, campur pisang halus dengan bahan cair, lanjutkan proses seperti donat original. Bisa diberi taburan gula halus atau cokelat leleh.
6. Donat Kentang
Bahan:
- 300 gr tepung terigu protein tinggi
- 200 gr kentang kukus, halus
- 11 gr ragi instan
- 50 gr gula pasir
- 1 kuning telur
- 50 ml susu hangat
- 25 gr mentega
- ½ sdt garam
Cara Membuat: Campur kentang dengan bahan cair, aktifkan ragi, lanjutkan dengan tepung dan bahan lainnya, uleni hingga kalis. Fermentasi, bentuk donat, goreng, dan tambahkan topping sesuai selera.
Sumber:
- Kajian berjudul Cutover Adonan Donat Tradisional dengan Teknologi Mesin pada Usaha Susi Donat dan Era Donat di Tabing Kota Padang dipublikasikan di Prosiding PKM-CSR , Vol. 1 (2018)
- Kajian berjudul Pelatihan Pembuatan Donat Secara Fermentasi dipublikasikan di BARAKATI: Journal of Community Service Volume 01 Number 1 | Agustus 2022
- Buku berjudul Fancy Donat Populer oleh Dapur Kirana
Q & A Seputar Topik
Apa rahasia donat bisa empuk dan mengembang?
Rahasianya terletak pada pemilihan bahan berkualitas, pengaktifan ragi yang tepat, pengulenan hingga kalis, dan fermentasi adonan di tempat hangat hingga mengembang dua kali lipat.
Berapa lama fermentasi adonan donat harus dilakukan?
Fermentasi pertama sebaiknya 45–60 menit hingga adonan mengembang dua kali lipat. Fermentasi kedua setelah dibentuk sekitar 15–20 menit untuk menghasilkan donat empuk.
Apakah bisa menambahkan bahan lain agar donat lebih lembut?
Ya, bahan tambahan seperti kentang kukus, ubi, atau pisang halus dapat membuat donat lebih empuk dan lezat.
Bagaimana cara menggoreng donat agar tidak menyerap terlalu banyak minyak?
Gunakan minyak dalam jumlah banyak dengan api kecil hingga sedang, balik donat hanya sekali, dan tiriskan dengan baik setelah matang.
Apa saja variasi topping untuk donat empuk?
Topping bisa berupa gula halus, meses, cokelat leleh, keju parut, atau campuran cokelat dan kacang sesuai selera.