Liputan6.com, Jakarta - Wilsen Willim punya berbagai desain khas, tapi satu yang terlanjur lekat dengannya kini adalah rok batik hight waist. Potongan mode itu seolah menjelma jadi must-have item yang bahkan sudah dikenakan banyak artis, termasuk Luna Maya, Maudy Ayunda, serta Chelsea Islan yang memboyongnya ke Festival Film Cannes 2025.
Siapa sangka, desainer Indonesia ini tidak langsung membuat koleksi menggunakan wastra Nusantara di awal kariernya, rangkum Fimela, seperti dikutip Selasa (5/8/2025). Setelah mendapat klien yang memintanya membuat busana bermaterial batik, disambung show di Jakarta Fashion Week 2023, pria kelahiran tahun 1993 ini berkolaborasi dengan Warisan Budaya Indonesia (WBI) dan Cita Tenun Indonesia (CTI).
Kendati, ketertarikan terhadap wastra Indonesia diakuinya muncul sebelum bekerja sama dengan WBI. Wilsen Willim mengaku jatuh cinta pada kain tradisional Indonesia dan memiliki semangat baru untuk melestarikan Warisan Budaya Takbenda dalam bentuk batik dan tenun.
Ciri Khas Desain
Wilsen dikenal melalui desain berpotongan rapi, bergaya minimalis, serta teknik pinwheel origami khas. Ia sempat menceritakan makna pola kincir angin yang sudah jadi ikon desainnya, beberapa waktu lalu.
"Cerita di balik pinwheel (kincir angin) ini sangat personel buat aku, karena kurang lebih melibatkan (tahun) 98', perpisahan dengan mamaku," ungkap dia. "Pinwheel mengingatkan kita untuk selalu jadi anak-anak."
"Itu merupakan bentuk ekspresi aku, kebencian aku, karena (kita) menua setiap hari, tapi di hati tuh masih pengin jadi anak kecil. Makanya setiap aku lihat pinwheel tuh aku ingat keindahan masa kecilku, lihat pinwheel sama mama."
Maka itu, kendati siluet busana Wilsen bisa dibilang serius, ia selalu berupaya menyisipkan detail playful. Berbekal pelatihan bertahun-tahun dari neneknya yang seorang penjahit, sang desainer mulai mengeksplorasi makna yang berlawanan dari konstruksi, namun tetap berkiblat pada fungsi klasik. Kain katun alami yang nyaman mendukung hasil akhir berkualitas tinggi dari karya-karya Wilsen.
Prestasi Sang Desainer Muda
Dengan latar belakang pendidikan seni, Wilsen mengundang seniman dari seluruh dunia berkolaborasi dalam koleksi-koleksinya, mulai dari seniman kelas dunia, seperti Eddie Hara dan Douglas Diaz, hingga seniman kontemporer Indonesia, seperti Manda Selena (Pinky Girl).
Kolaborasi tersebut menghasilkan pameran, pertunjukan seni, dan pameran khusus selama pameran seni internasional. Saat ini, produk yang diproduksinya telah tersedia di butik multi merek kelas atas di Inggris, Prancis, Kuwait, Mesir, dan Indonesia.
Di usia yang masih muda, Wilsen terpilih sebagai pemenang Harper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Awards 2016. Ia pun telah tampil di berbagai acara bergengsi, seperti Fashion Revolution Fashion Open Studio pada 2018, Jagantara oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) pada 2022, Fashion Nation oleh Senayan City, dan secara aktif menampilkan koleksinya di Jakarta Fashion Week setiap tahun sejak 2018 hingga 2022.
Saat ini, ia tercatat sebagai anggota termuda dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Wilsen akan mendapat Anugerah Rupa Batik Nusantara di Parade Wastra Nusantara atas berbagai upaya yang dilakukan agar batik bisa selalu diterima dan dilestarikan generasi muda. Parade Wastra Nusantara 2025 akan berlangsung pada 8─10 Agustus 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta. Informasi selengkapnya bisa Anda ikuti di paradewastranusantara.co.id dan akun media sosial Fimela.com.