6 Menu Makanan Rumahan yang Paling Laris dan Gampang Dibuat, Lengkap dengan Resepnya

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang kini mulai mencari peluang usaha yang bisa dimulai dari rumah dengan modal kecil. Salah satu yang paling menjanjikan adalah membuka warung makanan rumahan. Jenis usaha ini tidak hanya praktis, tetapi juga memiliki pasar luas karena menyasar berbagai kalangan—mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui terlebih dahulu menu warung makanan rumahan yang paling laris dan gampang dibuat.

Keunggulan warung makanan rumahan terletak pada kemudahan mengelola bahan, proses memasak yang sederhana, dan fleksibilitas dalam menentukan menu sesuai selera pelanggan. Jika dikelola dengan baik, usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan tetap yang menjanjikan. Apalagi, sejumlah menu sederhana terbukti selalu laris karena rasanya familiar dan bahan-bahannya mudah didapat.

Artikel ini menyajikan enam menu warung makanan rumahan paling laris yang bisa dijadikan inspirasi. Setiap menu dilengkapi dengan resep, bahan-bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah memasak secara kronologis agar mudah diikuti. Dengan panduan ini, siapa pun bisa memulai usaha kuliner rumahan yang potensial untuk berkembang.

Lumpia pisang merupakan jajanan klasik yang mudah dibuat dan digemari banyak orang. Paduan antara kulit lumpia renyah dan isi pisang manis membuatnya cocok dijual di berbagai tempat, mulai dari depan rumah hingga sekolah. Selain itu, bahan-bahannya sangat terjangkau dan bisa dibuat dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

Bahan-bahan:

• 20 lembar kulit lumpia
• 8–10 buah pisang raja atau pisang kepok, potong kecil
• 100 gram keju parut (opsional)
• Meises cokelat secukupnya
• Putih telur untuk perekat
• Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:

1. Siapkan kulit lumpia di atas alas datar. Letakkan potongan pisang di tengah kulit.
2. Tambahkan meises dan keju sesuai selera, lalu gulung rapat dan rekatkan dengan putih telur.
3. Panaskan minyak dalam wajan, goreng lumpia hingga berwarna kecokelatan dan garing.
4. Tiriskan dan sajikan hangat, bisa dengan taburan gula halus di atasnya.

Donat kentang menjadi salah satu menu favorit di warung karena teksturnya lembut dan tahan lama. Dengan bahan dasar kentang kukus, adonan donat menjadi lebih empuk dan lembut dibanding donat biasa. Selain itu, topping-nya dapat disesuaikan sesuai selera pelanggan, seperti gula halus, cokelat, atau keju parut.

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung terigu protein tinggi
• 100 gram kentang kukus, haluskan
• 50 gram gula pasir
• 2 kuning telur
• 1 sachet susu bubuk
• 6 gram ragi instan
• 35 gram margarin
• 50 ml air es
• Sejumput garam
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Campurkan tepung terigu, gula, ragi, dan susu bubuk.
2. Masukkan kentang halus dan kuning telur, lalu tambahkan air es sedikit demi sedikit.
3. Uleni hingga setengah kalis, tambahkan margarin dan garam, lalu uleni lagi hingga kalis elastis.
4. Diamkan adonan selama 30 menit hingga mengembang dua kali lipat.
5. Kempiskan adonan, bentuk bulat, dan cetak tengahnya.
6. Diamkan kembali selama 20 menit, lalu goreng dengan api kecil hingga keemasan.
7. Setelah dingin, taburi gula halus atau beri topping sesuai selera.

Cilok atau aci dicolok merupakan jajanan khas Sunda yang digemari berbagai kalangan. Teksturnya kenyal dengan cita rasa gurih membuatnya cocok dijual di warung, sekolah, atau depan rumah. Cilok juga bisa dikombinasikan dengan saus kacang atau sambal pedas untuk menambah selera.

Bahan-bahan:

• 8 sdm tepung kanji
• 8 sdm tepung tapioka
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 batang daun bawang, iris halus
• ½ sdt garam
• ¼ sdt kaldu bubuk
• Air panas secukupnya

Cara membuat:

1. Campurkan tepung kanji, tepung tapioka, garam, kaldu, dan daun bawang.
2. Tambahkan bawang putih halus dan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bisa dipulung.
3. Bentuk bulatan kecil sesuai selera.
4. Rebus dalam air mendidih hingga cilok mengapung dan matang.
5. Tiriskan dan sajikan dengan bumbu kacang atau saus sambal.

Tahu walik merupakan camilan gurih yang kini banyak dijual di warung pinggir jalan. Ciri khasnya terletak pada tahu yang dibalik dan diisi adonan ayam atau ikan sebelum digoreng hingga renyah. Perpaduan antara kulit tahu yang garing dan isiannya yang lembut membuatnya menjadi menu yang cepat habis setiap hari.

Bahan-bahan:

• 12 buah tahu pong, belah dan balik bagian dalamnya
• 200 gram ayam cincang
• 1 putih telur
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 batang daun bawang, iris halus
• 2 sdm tepung tapioka
• Garam, lada, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

1. Campur ayam cincang, bawang putih, putih telur, dan bumbu-bumbu hingga rata.
2. Tambahkan tepung tapioka dan daun bawang, aduk hingga adonan bisa dibentuk.
3. Masukkan adonan ke dalam tahu yang sudah dibalik.
4. Goreng dalam minyak panas hingga tahu berwarna kecokelatan.
5. Angkat dan tiriskan, sajikan dengan sambal atau saus kecap.

Cireng atau aci digoreng menjadi camilan yang tidak pernah kehilangan peminat. Rasanya gurih dan renyah di luar namun kenyal di dalam, membuatnya cocok dijual di berbagai tempat. Cireng juga mudah dikreasikan dengan isian, seperti ayam suwir atau keju leleh, untuk menambah variasi menu.

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung tapioka
• 2 sdm tapioka untuk biang
• 5 siung bawang putih, haluskan
• 400 ml air
• 1 sdt garam
• 1 sdt kaldu bubuk
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Rebus air bersama bawang putih, garam, dan kaldu bubuk, lalu tambahkan 2 sdm tapioka untuk membuat biang.
2. Setelah mengental, campurkan biang panas ke sisa tepung tapioka, aduk hingga kalis.
3. Bentuk adonan menjadi bulat pipih.
4. Goreng dalam minyak panas hingga cireng mengembang dan berwarna keemasan.
5. Sajikan dengan sambal kecap atau saus sambal sesuai selera.

Martabak telur mini menjadi salah satu menu warung yang paling digemari karena rasanya gurih dan porsinya pas untuk camilan atau lauk makan. Menu ini mudah dibuat dan dapat dijual dalam kemasan praktis. Selain itu, isiannya bisa disesuaikan, mulai dari daging sapi, ayam, hingga sayuran cincang.

Bahan-bahan:

• 10 lembar kulit lumpia atau kulit martabak mini
• 200 gram daging ayam cincang
• 3 butir telur
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 2 batang daun bawang, iris halus
• Garam dan lada secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Tumis bawang putih hingga harum, tambahkan ayam cincang, garam, dan lada, masak hingga matang.
2. Pindahkan ke wadah, tambahkan telur dan daun bawang, aduk rata.
3. Ambil selembar kulit lumpia, beri isian, lalu lipat dan rekatkan dengan telur.
4. Goreng hingga kulit martabak berwarna kecokelatan dan renyah.
5. Sajikan dengan sambal atau acar bawang.

1. Apa menu makanan rumahan yang paling cepat laku?

Gorengan seperti tahu walik, lumpia pisang, dan cireng merupakan menu yang cepat laku karena bahan murah dan proses memasak cepat.

2. Berapa modal awal untuk membuka warung makanan kecil?

Modal bisa dimulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta, tergantung jenis makanan dan peralatan yang digunakan.

3. Bagaimana cara menjaga gorengan tetap renyah hingga waktu jualan?

Pastikan gorengan ditiriskan dengan baik dan simpan di wadah berpori agar tidak lembap. Goreng ulang sebentar saat akan dijual kembali.

4. Menu apa yang cocok dijadikan frozen food dari usaha rumahan?

Donat kentang dan martabak mini bisa dijadikan frozen food karena tahan disimpan dan mudah digoreng kembali.

5. Bagaimana memilih bahan yang hemat tapi tetap berkualitas untuk jualan?

Gunakan bahan segar dari pasar lokal, beli dalam jumlah besar untuk harga lebih murah, dan simpan dengan cara yang benar agar tahan lebih lama.