8 Cara Bersihkan Usus Ayam agar Tidak Bau, Penting Diketahui

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Dalam memasak jeroan seperti usus ayam, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah aroma tak sedap yang muncul akibat proses pembersihan yang kurang optimal. Banyak orang memilih melewatkan tahap bersih-bersih secara mendalam dan akhirnya olahan usus menjadi kurang menggugah selera karena bau amis atau lendir yang masih tersisa.

Oleh karena itu, mengetahui teknik yang tepat untuk membersihkan usus ayam bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang menjaga kualitas rasa dan tekstur hidangan akhir. Ketahui cara untuk membersihkan usus ayam agar tidak bau, bebas lendir, dan siap diolah.

1. Pisahkan Usus Ayam dari Bagian Daging Lainnya

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah segera memisahkan usus ayam dari bagian daging atau jeroan lainnya setelah dibeli. Pemisahan ini bertujuan mencegah penyebaran bau amis ke bagian ayam lain yang akan diolah bersama-sama, karena aroma dari usus dapat dengan mudah menular jika disimpan berdekatan.

Selain mencegah bau menyebar, proses pemisahan sejak awal juga membuat langkah pembersihan menjadi lebih efisien. Dengan begitu, Anda dapat fokus membersihkan usus secara khusus tanpa mengotori bagian lain dari ayam. Usus yang sudah terpisah juga lebih mudah dipotong sesuai kebutuhan dan ukuran olahan yang diinginkan.

Dengan melakukan langkah pemisahan yang tepat, Anda sudah menyiapkan dasar penting untuk proses berikutnya. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencuci seluruh jeroan secara bersamaan, padahal usus membutuhkan perhatian lebih karena sifatnya yang mudah menahan kotoran dan bau.

2. Lumuri dengan Air Jeruk Nipis atau Lemon

Setelah usus dipotong sesuai ukuran, langkah berikutnya adalah melumurinya dengan air perasan jeruk nipis atau lemon. Cairan asam alami dari buah sitrus ini berfungsi menetralkan aroma amis yang khas dari jeroan ayam dan sekaligus membantu mengurangi lendir di permukaan usus.

Caranya, peras dua buah jeruk nipis atau satu buah lemon, tuangkan ke dalam wadah berisi usus ayam, kemudian aduk rata hingga seluruh bagian terlapisi sempurna. Diamkan selama 10 hingga 15 menit agar zat asam dapat bekerja dengan maksimal mengurai bau dan bakteri penyebab aroma tidak sedap. Setelah itu, bilas usus dengan air bersih yang mengalir hingga tidak ada sisa cairan jeruk.

Langkah ini sebaiknya tidak dilewatkan karena merupakan proses alami yang sangat efektif dan mudah dilakukan. Selain menetralkan bau, jeruk nipis juga memberikan efek segar yang dapat meningkatkan cita rasa ketika usus dimasak nantinya.

3. Rendam dalam Larutan Cuka untuk Mengangkat Bau dan Lendir

Cuka merupakan bahan alami lain yang sangat efektif digunakan untuk membantu menghilangkan bau amis pada usus ayam. Kandungan asam asetat di dalamnya berfungsi memecah senyawa penyebab aroma tidak sedap sekaligus membantu meluruhkan sisa lendir yang masih menempel.

Untuk menerapkannya, campurkan satu sendok makan cuka ke dalam wadah berisi air bersih secukupnya. Masukkan potongan usus ayam ke dalam larutan tersebut dan rendam selama sekitar lima hingga sepuluh menit. Setelah itu, bilas dengan air mengalir hingga benar-benar bersih agar tidak ada rasa asam yang tersisa.

Perendaman ini bukan hanya menetralkan bau, tetapi juga membantu mensterilkan bagian dalam usus yang sulit dijangkau. Dengan begitu, hasil olahan Anda nantinya tidak hanya lezat, tetapi juga lebih higienis dan aman dikonsumsi.

4. Cuci di Bawah Air Mengalir Sambil Meremas Perlahan

Setelah perendaman selesai, tahap selanjutnya adalah mencuci usus ayam di bawah air mengalir. Gunakan kedua tangan untuk meremas-remas lembut bagian luar dan dalam usus agar semua sisa lemak, lendir, serta kotoran yang mungkin tertinggal bisa ikut terlepas.

Teknik mencuci dengan air mengalir lebih efektif dibandingkan merendam karena aliran air dapat membawa kotoran langsung keluar. Lakukan proses ini secara berulang hingga air cucian tampak jernih. Jika menemukan bagian usus yang menghitam atau rusak, sebaiknya buang saja karena bagian tersebut biasanya menjadi sumber bau paling kuat.

Langkah ini perlu dilakukan dengan sabar dan teliti. Usus yang sudah benar-benar bersih tidak hanya akan menghasilkan aroma lebih segar, tetapi juga memberikan tekstur yang lebih baik setelah dimasak.

5. Gunakan Tepung Kanji, Garam, atau Kapur Sirih untuk Menghilangkan Lendir

Jika masih ada lendir atau bau yang tersisa, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan tambahan seperti tepung kanji, garam, atau air kapur sirih. Bahan-bahan ini bekerja seperti penyerap alami yang mampu mengangkat kotoran halus serta sisa minyak pada permukaan usus.

Caranya, taburkan satu sendok makan tepung kanji dan sejumput garam ke wadah berisi usus ayam, lalu remas perlahan selama beberapa menit hingga terasa licin. Setelah itu, bilas hingga bersih menggunakan air mengalir. Alternatif lainnya, rendam usus dalam air yang telah dicampur sedikit kapur sirih selama 10 hingga 20 menit, kemudian bilas kembali.

Tahap ini memberikan hasil yang signifikan untuk memastikan usus benar-benar bebas dari lendir. Setelah selesai, usus ayam akan terasa lebih kesat, tidak licin, dan siap untuk masuk ke tahap perebusan.

6. Rebus dengan Rempah atau Air Kelapa untuk Menghilangkan Bau

Setelah usus dibersihkan, rebuslah dengan tambahan rempah-rempah beraroma kuat seperti jahe, lengkuas, daun salam, serai, atau bahkan air kelapa. Perebusan ini bertujuan untuk menetralkan aroma amis, membunuh bakteri, serta memberikan aroma alami yang sedap pada usus ayam.

Masukkan usus ke dalam panci berisi air dan tambahkan potongan rempah sesuai selera. Didihkan selama 20 hingga 30 menit hingga aroma rempah meresap. Jika menggunakan air kelapa, hasilnya akan lebih gurih dan sedikit manis alami, cocok untuk berbagai jenis masakan berbahan dasar usus.

Langkah perebusan ini juga membantu memastikan tekstur usus menjadi empuk dan tidak mudah hancur. Dengan proses ini, aroma khas jeroan akan berkurang drastis dan rasa masakan menjadi lebih kaya.

7. Rebus Dua Kali agar Tekstur Kenyal dan Bebas Amis

Untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna, lakukan proses perebusan sebanyak dua kali. Perebusan pertama berfungsi mengeluarkan sisa kotoran, sedangkan perebusan kedua membantu memastikan usus benar-benar matang dan bebas bau.

Pada perebusan pertama, rebus selama 10 hingga 15 menit lalu buang airnya. Setelah itu, isi ulang panci dengan air baru dan tambahkan rempah pilihan seperti jahe atau daun salam, kemudian rebus kembali hingga matang sempurna. Proses ganda ini akan membuat usus memiliki tekstur kenyal namun tidak keras.

Tahapan ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama, tetapi hasilnya sebanding dengan usaha. Usus ayam menjadi lebih bersih, empuk, dan tidak berbau sehingga siap diolah menjadi berbagai hidangan favorit seperti sate, tumisan, atau gulai.

8. Olah dengan Bumbu Aromatik agar Rasa Lebih Maksimal

Langkah terakhir adalah mengolah usus ayam yang sudah bersih dengan bumbu-bumbu aromatik. Gunakan bawang putih, bawang merah, daun jeruk, kunyit, jahe, lengkuas, dan serai untuk menciptakan aroma harum yang menggugah selera sekaligus menutupi sisa bau jeroan.

Bumbu aromatik tidak hanya memberikan cita rasa yang kuat, tetapi juga memperkaya karakter hidangan. Saat menumis bumbu, pastikan minyak sudah panas agar aroma rempah keluar sempurna sebelum usus dimasukkan. Proses ini akan membuat rasa masakan lebih lezat dan tidak meninggalkan jejak amis sama sekali.

Dengan tahapan akhir ini, usus ayam yang Anda olah akan terasa gurih, empuk, dan bebas bau. Hasilnya pun lebih higienis, nikmat, dan siap disantap bersama keluarga.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik 

1. Kenapa usus ayam sering berbau amis?

Usus ayam berbau amis karena sisa kotoran dan lendir yang belum dibersihkan secara menyeluruh. Jika proses pencucian dan perebusan tidak tepat, bakteri akan berkembang dan menimbulkan aroma tidak sedap.

2. Apakah air jeruk nipis cukup untuk menghilangkan bau usus ayam?

Air jeruk nipis memang efektif menetralkan bau, namun hasilnya akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan perendaman cuka atau penggunaan tepung kanji sebagai bahan penyerap tambahan.

3. Mengapa perlu merebus usus ayam dua kali?

Perebusan ganda memastikan usus matang merata, lendir terangkat sempurna, dan aroma amis benar-benar hilang tanpa merusak tekstur kenyalnya.

4. Bahan apa yang paling efektif untuk mengangkat lendir dari usus ayam?

Tepung kanji, garam, dan air kapur sirih merupakan bahan yang terbukti ampuh mengangkat lendir serta mengurangi bau tidak sedap pada jeroan.

5. Setelah dibersihkan, bagaimana cara terbaik mengolah usus ayam?

Setelah bersih dan direbus, usus ayam sebaiknya dimasak dengan bumbu aromatik seperti bawang, jahe, dan serai agar menghasilkan aroma wangi serta cita rasa gurih yang maksimal.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |