Nawat Itsiragil Dilarang Terlibat di Miss Universe 2025 Thailand, Sebut Miss Meksiko Fatima Bosch Bodoh Saat Siaran Langsung

Liputan6.com, Jakarta - Drama Miss Universe 2025 masih berlanjut. Presiden Organisasi Miss Universe, Raul Rocha merilis video berisi kecaman terhadap tindakan Nawat Itsiragil, Direktur Miss Universe Thailand sekaligus Presiden Miss Grand International, yang menyebut Miss Meksiko Fatima Bosch bodoh dalam siaran langsung pada Selasa, 4 November 2025.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Organisasi Miss Universe pada Rabu (5/11/2025), Rocha menekankan tentang pentingnya menghormati dan menjaga martabat para perempuan yang menjadi delegasi dari 122 negara yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan final Miss Universe 2025 di Thailand. Ia menyebut Nawat melupakan tugasnya sebagai tuan rumah yang berkewajiban mendukung, membantu, dan memastikan seluruh finalis tanpa terkecuali.

"Saya ingin menyampaikan dengan jelas kemarahan saya yang mendalam terhadap Nawat atas agresi publik yang dilakukannya terhadap Fatima Bosch, Miss Universe Meksiko, yang telah ia hina, serang, dan diperlakukan dengan tidak hormat. Selain juga atas pelanggaran berat dengan memanggil petugas keamanan untuk mengintimidasi perempuan yang tidak berdaya, mencoba membungkam dan mengucilkannya," kata Rocha dalam video tersebut.

Menurut Rocha, tindakan Nawat telah merusak kepercayaan yang diberikan Organisasi Miss Universe kepada Miss Grand International. Ia pun melarang Nawat untuk terlibat dalam penyelenggaraan Miss Universe di Thailand, termasuk menunda acara penyerahan selempang kepada seluruh delegasi. Pihaknya juga telah menginstruksikan jajaran eksekutif Miss Universe Organization, Mario Bucaro, untuk pergi ke Thailand dan mengambil alih penyelenggaraan event tersebut.

"Saya telah membatasi partisipasi Nawat dalam acara yang merupakan bagian dari kompetisi Miss Universe ke-74. Membatasi sebanyak mungkin atau bahkan menghilangkannya sama sekali. Saya telah menginstruksikan CEO kami, Mario Bucaro, atas nama Miss Universe Organization, untuk merinci semua tindakan korporat dan hukum yang akan kami ambil sebagai akibat dari tindakan jahat yang dilakukan oleh Nawat," imbuhnya.

Mengutip The Thaiger, Kedutaan Besar Meksiko di Bangkok turun tangan setelah kontestan Miss Universe mereka bentrok dengan penyelenggara di Thailand, menyusul perselisihan selama acara pra-kontes. Pihak kedubes mengonfirmasi bahwa mereka secara aktif memantau situasi seputar Fátima Bosch, perwakilan negara tersebut di kontes Miss Universe tahun ini.

Dalam sebuah pernyataan publik, kedutaan mengatakan bahwa mereka tetap berhubungan erat dengan Bosch dan keluarganya dan akan terus memberikan dukungan sesuai kebutuhan. Keterlibatan cepat Kedutaan Besar Meksiko menunjukkan bahwa masalah ini telah meningkat melampaui sekadar politik kontes kecantikan, dengan kekhawatiran kini terpusat pada perlakuan terhadap Bosch dan potensi pelanggaran norma diplomatik.

Konflik tersebut pecah setelah upacara penyerahan selempang yang diselenggarakan Miss Universe Organisation (MUO) yang berbasis di Thailand berakhir kisruh. Menurut laporan, Bosch dikonfrontasi Nawat yang mempertanyakan komitmennya setelah ia dilaporkan menolak berpartisipasi dalam beberapa kegiatan promosi. Nawat diduga menuntut penjelasan mengapa Bosch menolak mengunggah konten terkait sponsor, menuduhnya tidak mampu bersaing dengan kontestan lain.

Ketika ia mencoba menjawab, Bosch dilaporkan menyela dan memintanya untuk "mendengarkan saja." Perdebatan tersebut membuat Bosch menangis, dan ia pun meninggalkan acara tak lama kemudian.

MGR Online dan Amarin TV melaporkan bahwa insiden tersebut bermula dari perselisihan yang lebih dalam antara Nawat dan pemegang saham MUO asal Meksiko, Raúl Rocha Cantú. Pihak penyelenggara Thailand dilaporkan geram setelah tim Meksiko diduga mendorong para kontestan untuk mempromosikan platform perjudian daring, sesuatu yang dilarang keras oleh hukum Thailand.

Namun, laman Chanel News Asia melaporkan bahwa konflik bermula saat Itsaragrisil mengklaim, menurut laporan yang diterima dari stafnya, direktur Miss Universe Meksiko telah menginstruksikan Bosch untuk tidak mengunggah konten yang berkaitan dengan Thailand, negara tuan rumah kontes Miss Universe tahun ini. Bosch menanggapi dengan mengatakan bahwa itu adalah kesalahpahaman dan mengklarifikasi pendiriannya.

Di tengah konfrontasi, Nawat mengucap kata bodoh yang ditujukannya pada Bosch. Itu disampaikan setelah Nawat mengklaim polisi telah 'mengusir Direktur Miss Universe Meksiko' dari Thailand. "Jika Anda mengikuti perintah direktur nasional Anda, Anda bodoh," ucapnya.

Bosch yang tak terima kemudian berdiri dan menegur Itsaragrisil atas perilakunya. Saat Bosch meninggalkan ruangan, ia berkata kepada Itsaragrisil, "Saya di sini mewakili negara saya dan bukan salah saya jika Anda memiliki masalah dengan organisasi saya."

Setelah percakapan tersebut, kontestan Miss Universe lainnya, termasuk Miss Universe Kanada, Miss Universe Armenia, dan Miss Universe Palestina, terlihat berdiri dan berjalan keluar. "Jika ada yang [ingin] melanjutkan [mengikuti] kontes ini, duduklah," kata Itsaragrisil. "Jika kau mundur, gadis-gadis lainnya akan melanjutkan."

Bosch kemudian menulis di media sosialnya, mengatakan bahwa pernyataan Itsaragrisil "tidak sopan". "Saya percaya dunia perlu mendengar dan melihat ini, karena kita semua adalah perempuan yang berdaya," tulis Bosch, menambahkan bahwa "jika ada sesuatu yang mengorbankan martabatmu, kau harus mundur."

Saat tulisan ini dibuat, seluruh siaran langsung masih dapat ditonton di halaman Facebook Miss Universe Thailand. Final Miss Universe 2025 dijadwalkan berlangsung pada 21 November 2025.