Liputan6.com, Jakarta - Eve Jobs, putri pendiri Apple, Steve Jobs, akhirnya berbagi foto pernikahannya dengan peraih medali emas Olimpiade berkuda, Harry Charles. Upacara pernikahan intim keduanya berlangsung pada 26 Juli 2025 di Cotswolds, Inggris, di Gereja St. Michael and All Angels di Great Tew, dikelilingi sahabat dan keluarga dekat.
Melansir NDTV, Senin (4/8/2025), upacara pernikahan mewah senilai 6,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) (sekitar Rp110 miliar) ini menampilkan detail-detail mewah, termasuk bola-bola besar berhiaskan mawar, ranting-ranting pohon beech yang menghiasi bagian tengah gereja, 101 lilin di altar, dan dua karpet Persia seberat 6,8 ribu kilogram (kg).
Membagikan potret pertama pernikahannya di Instagram, Eve menulis, "Kami MENIKAH!!! Itu adalah minggu perayaan paling ajaib dan kami harus berterima kasih pada banyak orang"
Foto hitam-putih tersebut menampilkan gaun putih ramping tanpa lengan dengan detail renda dari Givenchy yang dipadukan dengan veil panjang. Dalam keterangan unggahannya, Eve Jobs menyampaikan ucapan terima kasih pada para fotografer, tim perancang pernikahan, pengiring pengantin, dan kedua orangtua mereka.
Pesta Gemerlap
Melansir Hello, Eve dan Harry telah berkencan sejak 2022 sebelum bertunangan pada September tahun lalu. Keluarga Jobs dikabarkan menggelontorkan dana fantastis sebesar 5 juta pound sterling (sekitar Rp110 miliar) untuk pesta gemerlap tersebut.
Namun, acara pemberkatan pernikahan putri Steve Jobs itu diperkirakan "hanya" akan menghabiskan dana 675 pound sterling (sekitar Rp14,8 juta). Seorang sumber telah mengonfirmasi bahwa Sir Elton John dibayar 1 juta pound sterling (sekitar Rp22 miliar) untuk tampil pada Sabtu malam di puncak pesta resepsi.
Elton tampil di panggung khusus yang dibangun selama seminggu terakhir di lahan seluas 84 hektare milik Estelle Manor─yang merupakan favorit para selebritas─di Oxfordshire. Ibu Eve, Laurene, yang jadi janda setelah Jobs meninggal dunia pada 2011 di usia 56 tahun akibat kanker pankreas, dikabarkan telah "berusaha sekuat tenaga" untuk pernikahan tersebut dengan bantuan perencana acara sosial ternama, Stanlee Gatti.
Dekorasi Pernikahan
Pada Jumat, 25 Juli 2025, sebuah tim yang terdiri dari 20 desainer set dan penjual bunga menghiasi interior gereja Norman dengan bola-bola besar dengan ratusan mawar merah segar. Di dalam gereja, mawar-mawar diletakkan di ujung setiap bangku, cabang-cabang pohon beech berjajar di sepanjang bagian tengah gereja, 101 lilin diletakkan di altar, dan dua karpet Persia seharga 15 ribu pound sterling (sekitar Rp330 juta) dibentangkan di sepanjang lorong.
"Seluruh prosesi pernikahan telah diatur seperti produksi film," kata seorang sumber.
Sumber-sumber keamanan di gereja berkata, "Ada sejumlah nama besar yang diharapkan hadir. Beberapa dari mereka memiliki tim keamanan sendiri. Ini direncanakan dengan presisi militer. Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Seluruh desa akan dikarantina besok (Sabtu)."
Truk katering dan truk yang membawa materi desain set, serta peralatan makan mewah telah masuk dan keluar dari gerbang besi tempa hitam dan emas Estelle Manor yang megah selama dua hari terakhir. Salah satu dari perusahaan Palmbrokers menyediakan "sewa tanaman hijau, properti, dan dekorasi panggung."
Pesta Pernikahan Intim
Perusahaan tersebut juga menawarkan "Pohon Harapan Pernikahan" khusus yang dihiasi karangan bunga perak berkilau. Meski persiapannya sangat rumit, pasangan yang berbahagia ini diketahui telah membayar biaya standar sebesar 675 pound sterling untuk menikah di gereja.
Eve dan Harry ditemani pengiring mereka di St. Michael's dan All Angels untuk sesi gladi resik selama 90 menit, dipandu perencana pernikahan, Gatti.
Orangtua kedua mempelai–ibu Eve, Laurene, dan orangtua Harry, Peter dan Tara–tiba di Great Tew dengan limusin pribadi. Pemberkatan pernikahan ini berlangsung sekitar pukul 2 siang, waktu setempat, dan memakan waktu sekitar satu jam.
Para tamu diantar dengan armada limusin berwarna hitam kembali ke Estelle Manor untuk menikmati hiburan malam lengkap dan makan malam yang luar biasa dengan pidato-pidato, diakhiri penampilan Sir Elton dan seorang DJ yang kemudian memenuhi lantai dansa hingga dini hari.