Muhammad Kembali Jadi Nama Bayi Laki-laki Terpopuler di Inggris dan Wales

Liputan6.com, Jakarta - Nama Muhammad yang memiliki arti "terpuji" dalam bahasa Arab, juga memiliki kesamaan dengan Nabi Muhammad. Ada lebih dari 30 variasi ejaan nama ini dalam bahasa Inggris, dengan Mohammed pertama kali menjadi salah satu dari 100 nama terpopuler di Inggris dan Wales pada 1924.

Muhammad, yang termasuk dalam 100 nama paling populer di Inggris sejak pertengahan 1980-an, tetap mempertahankan popularitasnya hingga saat ini. Popularitas tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 23 persen dibandingkan pada 2023, ketika nama Muhammad juga menempati posisi teratas sebagai nama terpopuler.

Data ini didapat dari laporan terbaru yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) yang secara rutin mencatat tren penamaan bayi setiap tahunnya. Mengutip Arab News, Jumat, 1 Agustus 2025, Mohammed berada di peringkat ke-21 nama laki-laki terpopuler, sementara Mohammad berada di peringkat ke-53.

Nama-nama Muslim populer lainnya untuk anak laki-laki di Inggris dan Wales pada 2024 antara lain Yusuf (peringkat ke-69), Musa (peringkat ke-73), Ibrahim (peringkat ke-76), dan Yahya (peringkat ke-93). Bagaimana dengan nama bayi perempuan terpopuler?

Nama-nama bayi perempuan Muslim yang berhasil masuk dalam daftar 100 besar di Inggris pada 2024 antara lain Layla yang berada di peringkat 56, Maryam (peringkat ke-57), dan Fatima (peringkat ke-76). Sementara untuk nama bayi laki-laki, Muhammad menduduki posisi teratas sebagai nama terpopuler dengan total 5.721 bayi yang diberi nama tersebut.

Variasi penulisan lainnya, seperti Mohammed juga cukup populer, menempati posisi ke-21 dengan 1.760 nama. Ada juga yang menuliskan Mohammad yang berada di peringkat ke-53 dengan 986 nama.

Nama Muhammad mengungguli nama-nama lainnya, termasuk Noah yang berada di posisi kedua dengan lebih dari 4.000 bayi laki-laki, serta Oliver yang menempati posisi ketiga dengan lebih dari 3.000 nama. Nama-nama lain yang masuk dalam 10 besar untuk bayi laki-laki 2024 adalah Arthur, Leo, George, Luca, Theodore, Oscar, dan Archie.

Sementara untuk bayi perempuan, Olivia tetap berada di puncak daftar nama terpopuler, diikuti oleh Amelia, Lily, Isla, dan Ivy. Olivia dan Amelia secara konsisten menempati dua posisi teratas selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun ini, Isla keluar dari posisi tiga besar setelah digantikan oleh Lily yang naik popularitasnya.

Mengutip express.co.uk, populasi Muslim di Inggris mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Berdasarkan data sensus 2001, tiga persen penduduk di Inggris dan Wales mengidentifikasi diri sebagai Muslim.

Angka tersebut meningkat menjadi 4,8 persen pada 2011. Kemudian pada sensus 2021, jumlahnya kembali naik menjadi 6,5 persen, yang setara dengan sekitar 3,9 juta orang.

Profesor David Voas, seorang ahli studi populasi dari Universitas Essex, pernah memberikan penjelasan pada 2014 ketika nama Muhammad sudah menempati posisi teratas dalam daftar nama anak laki-laki versi BabyCentre. Dalam wawancara dengan program Fact Check di Channel 4, ia menyampaikan teorinya mengenai alasan di balik popularitas nama Muhammad tersebut.

Menurutnya, alasan utama mengapa nama Muhammad terus berada di puncak adalah karena nama tersebut, beserta variasi ejaannya seperti Mohammed dan Mohammad, sangat umum digunakan di kalangan komunitas Muslim. Selain itu, karena pilihan nama bayi laki-laki dalam budaya Muslim cenderung lebih sedikit, nama-nama seperti Muhammad menjadi dominan dan lebih sering muncul dalam statistik nasional.

Dalam penjelasannya, Profesor David Voas menyampaikan bahwa meskipun hanya sekitar dua persen bayi laki-laki yang dinamai Muhammad secara langsung, nama tersebut tetap mendominasi peringkat. Hal ini terjadi karena faktor budaya dan pilihan nama yang lebih terbatas di kalangan Muslim dibandingkan komunitas non-muslim.

Profesor David mengatakan, "Semakin banyak keluarga Muslim yang memberi nama Muhammad kepada anak laki-laki mereka, baik dengan ejaan asli maupun versi lain."

Di sisi lain, menurutnya, keluarga non-Muslim memiliki lebih banyak variasi nama untuk anak, sehingga nama-nama mereka lebih tersebar. Ia juga mencatat bahwa meskipun hanya sekitar 9 hingga 10 persen bayi yang lahir berasal dari keluarga Muslim, angka yang bisa dianggap tinggi atau rendah tergantung sudut pandangnya, sebagian besar dari mereka cenderung diberi nama Muhammad. 

Padahal, nama bayi laki-laki muslim sebenarnya variatif. Selain Muhammad, ada Abdul Majid yang bermakna hamba Allah yang mulia. Ada pula Affandi yang bermakna mulia, punya kedudukan. Berikutnya adalah Asyraff yang bermakna yang mulia, atau Abdul Alim yang bermakna hamba Allah yang mengetahui.