Liputan6.com, Jakarta - Serangan beruang meningkat drastis di Jepang. Dalam beberapa minggu terakhir, laporan penampakan dan serangan beruang tercatat hampir tiap hari.
Mengutip news.com.au, Senin, 27 Oktober 2025, di Prefektur Akita saja, seorang pelari dan seorang pejalan kaki diserang di daerah perkotaan, sementara seekor beruang lain mengejar empat orang sebelum membobol sebuah rumah. Tak satu pun dari mereka terluka parah, tetapi tidak semua pertemuan berakhir dengan baik.
Sejak April 2025, sembilan orang di seluruh Jepang tewas akibat serangan beruang, jumlah korban tertinggi yang pernah tercatat dalam satu tahun, menurut Kementerian Lingkungan Hidup. Dengan meningkatnya ancaman tersebut, baik instansi pemerintah maupun media meningkatkan upaya untuk mengedukasi masyarakat.
Para ahli menekankan bahwa kunci selama pertemuan dengan beruang adalah tetap tenang: jangan melakukan kontak mata, hindari gerakan tiba-tiba, dan mundur perlahan tanpa membalikkan badan. Mereka memperingatkan bahwa berlari atau memanjat pohon adalah sia-sia. Beruang memang lebih cepat dan lebih lincah daripada manusia.
Jika serangan tidak dapat dihindari, respons yang disarankan adalah berbaring telentang, tengkurap, dan melindungi kepala serta leher.
Sebuah studi yang dilakukan Universitas Akita, yang meneliti 70 kasus serangan beruang di prefektur tersebut, menemukan bahwa korban yang menggunakan taktik ini lolos dengan luka yang tidak terlalu serius. Menurut temuan itu, ketujuh orang yang berbaring tengkurap dan menutupi kepala mereka hanya mengalami luka ringan.
Seorang petani karet secara mengejutkan diserang dua beruang madu yang tiba-tiba muncul.
Langkah Mencegah Diserang Beruang
Para ahli juga membeberkan langkah-langkah pencegahan diserang beruang, meliputi membawa bel atau peluit untuk mengumumkan kehadiran, berjalan berkelompok, dan menggunakan semprotan beruang. Dengan catatan, semprotan beruang tidak tersedia secara luas di Jepang.
Para pejabat juga memperingatkan untuk tidak mendaki saat fajar atau senja, saat beruang paling aktif, dan untuk tidak meninggalkan makanan atau sampah di luar ruangan. Jepang merupakan rumah bagi sekitar 44.000 beruang hitam Asia, yang tersebar luas di seluruh negeri, dan sekitar 12.000 beruang cokelat Ussuri yang lebih besar, sebagian besar di Hokkaido.
Lonjakan insiden ini membuat otoritas setempat kewalahan. Prefektur Akita menghadapi kekurangan pemburu berlisensi, yang mendorong Gubernur Kenta Suzuki untuk mengatakan di media sosial bahwa ia mungkin akan meminta pasukan bela diri Jepang untuk turun tangan, menurut kantor berita Kyodo.
"Situasi ini telah melampaui apa yang dapat ditangani oleh pemerintah prefektur dan kota," kata Suzuki.
Bisnis Peralatan Perlindungan Serangan Beruang Berkembang
Para pejabat nasional juga memperhatikan hal ini. Menteri Lingkungan Hidup Hirotaka Ishihara pekan lalu menyebut situasi ini sebagai "masalah serius" dan berjanji untuk memperluas program pelatihan pemburu dan meningkatkan pengelolaan populasi beruang.
Sementara, penduduk setempat beradaptasi sendiri. Sebuah toko perangkat keras di Prefektur Gunma menyediakan lorong khusus untuk berbagai macam barang, sementara mereka kesulitan memenuhi permintaan semprotan beruang.
Bisnis penyewaan semprotan penangkal beruang juga semakin berkembang di Hokkaido, Jepang, seiring meningkatnya permintaan dari para pendaki yang membutuhkan perlengkapan keselamatan di alam bebas. Semprotan khusus ini dikenal ampuh karena mengandung cabai yang sangat tidak disukai beruang.
Cara pemakaiannya pun sederhana, yakni disemprotkan langsung ke arah hewan yang mendekat. Dengan harga jual mencapai 10.000 hingga 20.000 yen atau sekitar Rp1-2 juta per kaleng dan aturan larangan membawanya dalam penerbangan, banyak wisatawan dari luar daerah akhirnya lebih memilih menyewa ketimbang membeli.
Bisnis Penyewaan Semprotan Beruang
Melansir The Star, Senin, 22 September 2025, layanan penyewaan kini tersedia di berbagai titik strategis, mulai dari toko perlengkapan mendaki, pusat informasi wisata, hingga pasar lokal. Kehadiran layanan ini memudahkan wisatawan menjaga keselamatan sekaligus tetap bisa menikmati keindahan pegunungan Hokkaido.
Salah satu pelaku usaha yang menonjol adalah Noritaka Shiraiwa, karyawan berusia 52 tahun asal Tokyo yang hobi mendaki. Selama hampir satu dekade, ia rutin mendaki Pegunungan Daisetsuzan hingga lima kali dalam setahun.
Dari pengalaman Shiraiwa, ia hampir setiap tahun bertemu beruang dan perjumpaan pertama pada 2019 meninggalkan kesan mendalam. Ketika Shiraiwa mendaki di Hokkaido, ia membawa semprotan beruang yang dititipkan pada seorang temannya di Obihiro. Dari situlah ide bisnis muncul.
"Kalau orang bisa menyewa barang ini, akan lebih mudah bagi mereka untuk menggunakannya," ujarnya.
Melalui perusahaan bernama Yamabiyori yang ia dirikan tahun lalu, Shiraiwa menyediakan sistem sewa yang praktis. Pemesanan dilakukan lewat situs web, dengan opsi pengiriman ke lokasi sewa mobil, penginapan, atau pengambilan langsung di Honami Marche, pasar petani di Makubetsu Town.

10 hours ago
9
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5336794/original/000916200_1756879862-sddefault.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3125548/original/098556700_1589266076-20200512-Gunung-Everest-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313381/original/011804400_1754992542-r.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388184/original/027159900_1761113734-tugu_jogja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/873179/original/015545600_1431240370-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395421/original/083134600_1761708498-1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3188451/original/011293400_1595499086-food-concept-french-classic-beefs-stew-estouffade-de-boeuf-white-ceramic-plate-with-copy-space_42124-1042.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396142/original/061350800_1761726958-Depositphotos_224180398_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2553680/original/069343600_1545376689-capture-20181221-140853.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5239802/original/053708400_1748853778-Gemini_Generated_Image_81gfz881gfz881gf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395373/original/030537800_1761706995-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_14.05.31.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395962/original/047665400_1761722195-Kuliah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395718/original/068377500_1761716321-sate_lilit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5026230/original/046873100_1732754084-Snapinsta.app_468168073_18476665273027981_2711124918470699632_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5043946/original/076888100_1733823490-Aisha_Keem_Putri_Kandung_Irfan_Hakim_dan_Kesuksesan_di_Dunia_Berkuda.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395079/original/054549200_1761652409-antara_suara5.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395320/original/043173500_1761703101-WhatsApp_Image_2025-10-29_at_08.05.05.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395358/original/071917300_1761705152-Depositphotos_594118432_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395266/original/078482900_1761699729-WhatsApp_Image_2025-10-28_at_05.57.55__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4226062/original/015474800_1668420778-2021_0226_15092000.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295464/original/002457600_1753443601-Azizah_Cinta_6_Hati_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263123/original/036606600_1750771791-TNGR_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281048/original/059807400_1752308107-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_08.53.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293878/original/023922000_1753345225-barasuara-20241001_122705-3488810630.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291245/original/064412100_1753169994-Screenshot_2025-07-21_163238.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298422/original/043972400_1753760826-Screenshot_2025-07-28_144457.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3067795/original/075884500_1583306694-peter-dawn-mM-L0yx5LcQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236567/original/044375400_1748507847-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_15.24.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5277229/original/059608800_1752023491-WhatsApp_Image_2025-07-09_at_08.10.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4414832/original/089834300_1683175513-pexels-katelyn-whitson-12901661.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288052/original/041409200_1752868647-donat_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287583/original/087653600_1752827313-Paw_Patrol_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269875/original/003720000_1751362438-000_344K3XY.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)