Liputan6.com, Jakarta Ayam merupakan bahan masakan serbaguna yang bisa diolah menjadi aneka hidangan lezat, salah satunya adalah ayam bumbu Bali. Masakan khas Pulau Dewata ini terkenal dengan rasa pedas manis yang kaya rempah dan warna merah menyala yang menggoda selera.
Proses memasak ayam bumbu Bali biasanya dimulai dengan menumis bumbu halus yang terdiri dari cabai merah, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan rempah pilihan. Setelah harum, ayam dimasak bersama bumbu hingga meresap sempurna dan menghasilkan cita rasa khas yang kuat dan nikmat.
Kini, ayam bumbu Bali bisa menjadi pilihan menu rumahan yang mudah dibuat namun tetap istimewa. Cocok disajikan untuk makan siang atau malam bersama keluarga, apalagi jika dipadukan dengan nasi hangat dan lalapan segar.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang resep hingga ciri khas ayam bumbu Bali, Senin (4/8/2025).
Ciri Khas dan Keunikan Ayam Bumbu Bali
Ayam bumbu Bali dikenal sebagai salah satu hidangan tradisional yang mencolok dari segi tampilan dan rasa. Ciri paling mencolok dari masakan ini adalah warna merah menyala yang menggoda selera.
Warna tersebut berasal dari penggunaan cabai merah dalam jumlah cukup banyak, yang memberikan karakter pedas khas. Namun, rasa pedas itu tidak mendominasi secara ekstrem, karena diimbangi dengan bumbu-bumbu lain yang menciptakan harmoni rasa yang kompleks namun tetap seimbang.
Cita rasa ayam bumbu Bali sangat khas: pedas, gurih, dan sedikit manis, dengan aroma rempah yang kuat. Bumbu dasar atau yang dikenal dengan bumbu genep terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, serta tambahan serai dan lengkuas.
Semua bahan ini dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dicampurkan dengan potongan ayam. Proses memasak yang perlahan membuat bumbu meresap ke dalam daging ayam, menghasilkan tekstur yang empuk dan kaya rasa hingga ke serat terdalam.
Keunikan ayam bumbu Bali tak hanya terletak pada tampilannya, tetapi juga pada kedalaman rasa yang ditawarkan. Sentuhan manis dari gula merah, sedikit asam dari asam jawa atau perasan air jeruk nipis, serta rasa gurih dari terasi menciptakan kombinasi yang berlapis dan menggugah selera.
Mengutip buku berjudul Makanan Penyerta dan Pelengkap Hidangan Indonesia (2024) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, Eni Harmayani, Indonesia begitu kaya akan hidangan khas yang tentunya mempunyai ciri khas di setiap daerahnya. Bahan yang digunakan seperti bumbu turut menyumbang cita rasa khas dari setiap hidangan. Beragamnya hidangan yang juga disertai dengan kebiasaan makan yang selalu menyertakan pelengkap dan penyerta hidangannya.
Setiap suapan membawa kelezatan yang beragam—mulai dari rasa hangat rempah hingga sensasi segar yang menyatu sempurna. Inilah yang membuat ayam bumbu Bali bukan sekadar masakan, tetapi juga representasi kekayaan cita rasa kuliner Bali.
Ragam Resep Ayam Bumbu Bali
Mengutip kajian yang dipublikasikan di situs OJS Unud Volume 17 Nomor 03, Juli 2018, makanan Khas Daerah Bali dapat diartikan sebagai makanan yang diolah dan dibuat oleh masyarakat lokal Bali secara turun temurun dan menggunakan perpaduan bumbu lokal (basa) yang memiliki rasa dan aroma spesifik yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya.
Berikut ini resep ayam bumbu Bali:
1. Resep Ayam Bumbu Bali Klasik
Bahan:
- 1 ekor ayam, potong 8 bagian
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah besar
- 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat pedas)
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- 1 sdt terasi
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 2 sdm gula merah, serut
- 1 sdm asam jawa, larutkan dengan 50 ml air
- 2 buah tomat, potong-potong
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara Membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan terasi.
2. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum dan matang.
3. Masukkan potongan ayam, aduk rata hingga ayam berubah warna.
4. Tambahkan tomat, gula merah, air asam jawa, garam, dan sedikit air.
5. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan bumbu meresap.
6. Sajikan hangat dengan nasi putih.
2. Resep Ayam Bumbu Bali Pedas
Tambahan Bahan:
- 20 buah cabai rawit merah (untuk sensasi lebih pedas)
- 1 sdt lada bubuk
Cara Membuat:
Ikuti langkah pada resep klasik, namun tambahkan cabai rawit ekstra saat menghaluskan bumbu. Tambahkan juga lada bubuk bersamaan dengan garam. Pastikan untuk menyesuaikan tingkat pedas sesuai selera pribadi.
Ragam Resep Ayam Bumbu Bali
Daging ayam selalu jadi favorit dan dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan Vol 5 (1): 50-56 April 2021, daging ayam mempunyai beberapa keunggulan diantaranya bernilai gizi tinggi, mudah dicerna, rendah kolesterol, rasanya lezat, murah harganya, dan dapat diolah menjadi aneka masakan.
Oleh sebab itu, daging ayam menjadi salah satu makanan favorit bagi masyarakat. Salah satu makanan favorit menggugah selera dengan bahan dasar ayam adalah ayam bumbu Bali.
Berikut ini resep ayam bumbu Bali lainnya:
3. Resep Ayam Bumbu Bali Kuah
Tambahan Bahan:
- 700 ml air1 sdt kaldu bubuk (opsional)
Cara Membuat:
Ikuti resep dasar, tetapi tambahkan air lebih banyak setelah ayam dimasukkan. Rebus hingga ayam matang dan kuah mengental sedikit. Rasanya menjadi lebih ringan, cocok disantap saat hangat.
4. Resep Ayam Bumbu Bali Tanpa Santan
Keterangan:
- Tidak ada tambahan santan
- Lebih menonjolkan rasa rempah alami
Cara Membuat:
Sama seperti resep klasik, tetapi tanpa menambahkan santan atau pengganti krim. Pastikan ayam dimasak hingga empuk dan bumbu meresap sempurna. Cocok untuk yang menghindari makanan bersantan.
5. Resep Ayam Bumbu Bali Santan
Tambahan Bahan:
- 300 ml santan kental
Cara Membuat:
Setelah bumbu dan ayam dimasak dan ayam setengah empuk, tuangkan santan kental. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Hasil akhirnya lebih creamy dan gurih, sangat cocok disantap bersama nasi hangat.
6. Resep Ayam Bumbu Bali Kemangi
Tambahan Bahan:
- 1 genggam daun kemangi segar
Cara Membuat:
Masak ayam seperti biasa mengikuti resep klasik. Setelah ayam matang dan bumbu mengental, masukkan daun kemangi, aduk sebentar, lalu angkat. Daun kemangi memberikan aroma segar yang khas dan memperkaya rasa masakan.
Sumber:
- Buku berjudul Makanan Penyerta dan Pelengkap Hidangan Indonesia (2024) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, Eni Harmayani
- Kajian berjudul Pembinaan Kepariwisataan melalui Pelatihan Teknik Presentasi Kuliner Lokal di Desa Wisata Mengwi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung dipublikasikan di situs OJS Unud Volume 17 Nomor 03, Juli 2018
- Kajian berjudul Kualitas Fisik Daging Broiler di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung di Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan Vol 5 (1): 50-56 April 2021
Q & A Seputar Topik
Apa yang membuat Ayam Bumbu Bali berbeda dari olahan ayam lainnya?
Ayam Bumbu Bali memiliki karakter rasa yang kompleks karena menggunakan bumbu genep khas Bali. Cita rasanya memadukan pedas, manis, gurih, dan sedikit asam, sehingga menghadirkan sensasi yang kaya dalam setiap suapan. Warna merah menyala dan aroma rempah yang kuat juga menjadi ciri khas utamanya.
Apakah Ayam Bumbu Bali selalu menggunakan santan?
Tidak selalu. Meskipun ada varian dengan santan untuk hasil yang lebih gurih dan creamy, resep klasik Ayam Bumbu Bali justru tidak menggunakan santan. Versi tanpa santan menghasilkan rasa yang lebih ringan tetapi tetap kaya rempah.
Apakah bisa menggunakan ayam kampung untuk Ayam Bumbu Bali?
Tentu saja bisa. Menggunakan ayam kampung akan memberikan tekstur daging yang lebih kenyal dan rasa yang lebih khas. Namun, waktu memasaknya perlu disesuaikan agar ayam empuk dan bumbu meresap sempurna.
Bagaimana cara membuat Ayam Bumbu Bali agar bumbunya meresap sempurna?
Kunci utamanya adalah memasak dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama. Proses menumis bumbu hingga benar-benar matang dan memasak ayam hingga kuah menyusut akan membantu bumbu meresap hingga ke dalam daging.
Bisakah Ayam Bumbu Bali disimpan untuk beberapa hari?
Bisa. Ayam Bumbu Bali justru seringkali terasa lebih enak keesokan harinya karena bumbunya semakin meresap. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas, dan panaskan kembali sebelum disajikan. Cocok juga untuk meal prep atau bekal.