Viral Video Dada Rose BLACKPINK Disentuh Penonton Konser, Penggemar Sebut Pelecehan

1 month ago 33

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video menjadi viral merekam saat Rose BLACKPINK berinteraksi dengan para penggemarnya di sebuah konser BLACKPINK. Saat itu, ia menyanyikan lagu solonya, APT.

Rose turun dari panggung untuk mendekati para penggemarnya. Alih-alih berinteraksi dengan sopan, sejumlah penonton terekam mengulurkan tangan ke tubuh Rose dan menyentuh vokalis utama BLACKPINK itu secara tidak pantas. Dalam satu momen, sebuah tangan terekam menyentuh dada Rose yang memicu kemarahan penggemar lain di berbagai platform media sosial.

"Seseorang benar-benar menyentuh dadanya, itu mengerikan," komentar seorang warganet, dikutip dari Kbizoom, Selasa (29/7/2025).

"Rosé terlalu baik untuk ini. Dia menaruh kepercayaannya pada penggemar, dan mereka menyalahgunakannya," imbuh yang lain.

Dalam klip singkat itu, Rose sebenarnya didampingi dua bodyguard untuk mengamankannya dari hal-hal tidak terduga. Meski begitu, sejumlah penggemar menganggap itu tidak cukup melindungi Rose dari tindakan yang dianggap melecehkan idol tersebut.

Beberapa penggemar pun mendesak Rosé untuk mempertimbangkan kembali interaksi jarak dekatnya dengan penggemar, menyarankan alternatif yang lebih aman seperti mengundang satu penggemar ke atas panggung. Ribuan penggemar Rose lainnya mengecam perilaku individu yang dianggap 'memanfaatkan situasi'.

Rumor Tak Akur dengan Jennie BLACKPINK

Video viral itu menambah daftar kontroversi seputar Rose. Ia sebelumnya menjadi subjek rumor media sosial yang menunjukkan ketegangan dengan sesama anggota, Jennie, terutama setelah Jennie dilaporkan menghapus foto Rosé dari unggahan Instagram-nya.

Meskipun belum ada konfirmasi, spekulasi telah berkembang liar, dengan beberapa pihak menduga adanya keretakan di antara keduanya. Menambah panas rumor, video lain dari konser Toronto memicu klaim adanya momen "lautan hitam" — istilah yang merujuk pada penonton yang sengaja mengabaikan seorang penampil.

Dalam klip tersebut, Rosé menyanyikan lagunya "3AM", tetapi respons penonton tampak minim ketika ia menawarkan mikrofon. Namun, para penggemar dengan cepat membantah rumor tersebut, membagikan banyak video dari berbagai sudut yang memperlihatkan lightstick yang terang benderang dan penonton yang antusias bernyanyi bersama.

Momen singkat yang terekam dalam klip asli terbukti tidak mewakili keseluruhan penampilan, sehingga menyoroti bahaya suntingan yang menyesatkan. Belum lagi masalah lain yang dihadapi BLACKPINK sebagai grup.

BLACKPINK Diretas di Berbagai Platform Musik

Mengutip Koreaboo, grup idol itu dilaporkan menghadapi gelombang insiden peretasan yang mengkhawatirkan di berbagai platform musik utama, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan warganet. Masalah yang awalnya tampak sepele kini telah menjadi gangguan serius yang memengaruhi comeback mereka dengan lagu "JUMP".

Akun BLACKPINK sebelumnya diretas lebih dulu. Foto profil resmi mereka diganti dengan foto KISS OF LIFE, khususnya dari siaran langsung sebelumnya yang memicu kontroversi atas dugaan perilaku rasis. Perubahan foto tersebut tampak disengaja, dan keterangan yang menyertainya menyinggung kontroversi BLACKPINK di masa lalu, dengan beberapa anggota terungkap telah mengucapkan kata "n-word" dalam cover lagu pra-debut.

Selain itu, video pratinjau album untuk lagu hit BLACKPINK pada 2022, "Shut Down", diganti dengan klip animasi yang tidak pantas. Kini, peretasan tersebut terulang kembali. Ketika "JUMP" menduduki peringkat No. 1 di Spotify Korea, kredit resmi lagu tersebut diubah menjadi artis tak dikenal bernama Blocky dan Neriim. 

Peringkat Lagu BLACKPINK Jatuh

Akibatnya, lagu tersebut dihapus dari daftar putar utama dan kehilangan posisi putar otomatisnya. Perubahan itu menyebabkan hilangnya lebih dari satu juta streaming, dan peringkatnya turun drastis. Masalahnya tidak terbatas pada Spotify. Musik BLACKPINK di Apple Music juga menjadi sasaran. Kredit lagu diubah menjadi "The blackpink."

Para penggemar melaporkan bahwa ketika lagu-lagu tersebut diputar, audio diputar cepat, dan peringkat tangga lagu menurun drastis, dengan satu lagu turun total dari tangga lagu harian. Bahkan, Shazam menampilkan informasi yang diubah, dengan nama-nama yang tidak dikenal muncul, bukan BLACKPINK.

Meskipun mencapai hasil yang mengesankan di luar negeri dengan sedikit atau tanpa promosi untuk "JUMP", serangan terkoordinasi yang berulang ini tampaknya telah menyebabkan kerusakan yang nyata. Sejauh ini, YG Entertainment belum merilis pernyataan resmi terkait situasi ini, membuat para penggemar bingung sekaligus frustrasi.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |