Reaksi Nawat Itsaragrisil soal Kemenangan Fatima Bosch di Miss Universe 2025, Sempat Berkonflik

19 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Nawat Itsaragrisil, Direktur Nasional Miss Universe Thailand, kembali disorot seusai Fatima Bosch dinobatkan sebagai Miss Universe 2025. Tidak heran mengingat relasi keduanya tidak baik-baik saja selama penyelenggaraan kontes kecantikan yang digelar di Thailand itu.

Fatima yang asal Meksiko pernah walkout dari ruangan karena tidak terima dikatai bodoh oleh Nawat di sela briefing bersama kontestan Miss Universe lainnya. Aksinya didukung Miss Universe 2025 Victoria Kjaer Theilvig dan sejumlah kontestan lain. Nawat belakangan meminta maaf seraya mengaku tidak pernah mengucap bodoh kepada perempuan asal Tabasco itu.

Setelah serangkaian drama, Fatima Bosch akhirnya mengalahkan perwakilan 119 kontestan lainnya, termasuk wakil Thailand Praveenar Singh di babak dua besar. Meskipun penonton Thailand di Impact Arena berharap mahkota tetap di rumah, para juri akhirnya memutuskan bahwa pemenang yang tak terbantahkan adalah kontestan Meksiko tersebut.

Hal ini memicu gelombang reaksi daring serta ejekan di dalam tempat penyelenggaraan. Bagaimana dengan reaksi Nawat? Lewat sejumlah pesan di media sosialnya yang dianggap sebagai komentar tidak langsung tentang hasil kompetisi, Nawat salah satunya menyatakan menghormati keputusan juri.

"Saya tidak bisa berkomentar apa pun tentang hasilnya, tetapi saya selalu menghormatinya. Jika juri dan penyelenggara sudah memutuskan, kami harus menerimanya. Tapi, omong-omong, itu tergantung pada pendapat para penggemar kontes kecantikan. Saya menunggu komentar dari rumah mereka," ujarnya.

Kemenangan Fatima Bosch Dituding Hasil Rekayasa

Jika Nawat lebih menahan diri, tidak dengan mantan juri Miss Universe Omar Harfouch yang mengundurkan diri sebagai anggota dewan juri tiga hari sebelum final. Ia menuding kemenangan Bosch palsu.

"Miss Meksiko adalah pemenang palsu. Omar Harfouch kemarin secara eksklusif di HBO America, 24 jam sebelum final Miss Universe, menyatakan bahwa Miss Meksiko akan menang—karena pemilik Miss Universe, Raúl Rocha, berbisnis dengan ayah Fatima Bosch," katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial, dikutip dari People, Minggu, 23 November 2025.

Harfouch juga memberi tahu PEOPLE bahwa keluarga Bosch mencoba memengaruhi suaranya, dengan mengklaim bahwa mereka mengatakan kepadanya, "Demi bisnis kami, [sangat] penting untuk memastikan bahwa dia akan menang."

Namun, Organisasi Miss Universe membantah klaim tersebut. Mereka menyatakan, "Semua evaluasi kompetisi terus mengikuti protokol MUO yang telah ditetapkan, transparan, dan diawasi."

Reaksi Fatima Bosch Dituding Pemenang Palsu

Lalu, apa kata Fatima Bosch sebagai Miss Universe 2025? "Hari ini saya menegaskan kembali bahwa apa yang telah Tuhan takdirkan untukmu, tak ada rasa iri yang dapat menghentikannya, tak ada takdir yang dapat menggagalkannya, dan tak ada keberuntungan yang dapat mengubahnya," tulisnya dalam keterangan unggahan Instagram dalam bahasa Spanyol, pada Jumat, 21 November 2025.

Dalam unggahan tersebut, Bosch juga membagikan serangkaian foto seraya menambahkan, "Hidup Raja Kristus Raja." Kegembiraan dimulai dengan foto dirinya, beberapa saat setelah kemenangan besarnya, tersenyum sambil mengenakan mahkota dan selempang bertuliskan “Miss Universe” di gaun merah dan emasnya.

Foto lain yang disertakan menunjukkan Bosch berbagi sorotan dengan para finalis kompetisi, saat confetti jatuh dari langit-langit dan mereka semua tersenyum, sementara foto lain memperlihatkan Bosch melambaikan tangan ke arah penonton dan berjalan di landasan sebagai pemenang.

Fatima Bosch Dikecam Finalis Miss Meksiko Saat Menang

Sebelumnya, kemenangan Bosch di ajang dalam negerinya juga menuai kontroversi. Momen penobatannya sebagai Miss Universe Meksiko 2025 pada September 2025 jadi viral karena alasan yang salah. 

Banyak pengamat dan beberapa ratu kontes kecantikan lainnya sebelumnya memperkirakan Yoana Gutiérrez, Miss Jalisco, akan memenangkan Miss Universe Meksiko 2025. Ketika Bosch diumumkan sebagai pemenang, beberapa penonton langsung mencemooh dan kontestan lain meneriakkan, "Jalisco menang!"

Rekaman penolakan tersebut menjadi viral di YouTube dan platform media sosial lainnya. Hanya empat dari 32 kontestan lainnya — Lorena Lopez, Fernanda Puma, Emiré Arellano, dan Elena Roldán — yang menghampiri Bosch untuk memeluknya setelah kemenangannya.

Bosch secara eksklusif mengatakan kepada US Weekly en Español bahwa ia sangat berterima kasih kepada keempat kontestan Miss Universe Meksiko yang telah mendukungnya.

"Saya lebih suka menerima empat pelukan dari orang-orang yang saya tahu benar-benar peduli pada saya," ujarnya kepada US. "Lorena, Fernanda Puma, Emiré, dan Elena adalah ratu dalam segala hal." Ia menambahkan, "Tak ada dan tak seorang pun yang akan menghalangi saya menikmati mahkota ini."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |