Antrean Penumpang untuk Refund Menumpuk di Stasiun Gambir, Masa Pengembalian Dana Diperpanjang hingga 7x24 Jam

1 month ago 76

Liputan6.com, Jakarta - Anjloknya kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek pada Jumat sore, 1 Agustus 2025, menyebabkan pembatalan puluhan perjalanan kereta pada 1--3 Agustus 2025. Hal itu berdampak pada penumpang yang terpaksa membatalkan keberangkatannya dan kini harus mengantre untuk melakukan refund atau pengembalian dana.

Antrean panjang penumpang yang memproses pengembalian dana tak terhindarkan. Antrean terparah terjadi pada hari insiden berlangsung, seperti di Stasiun Senen. Antrean juga terjadi di Stasiun Gambir dan berlangsung hingga hari ini, Minggu (3/8/2025). 

Lilis Sisnawati, misalnya. Ia mengaku sudah datang mengantre di loket layanan pelanggan sejak pukul 09.00 WIB, tetapi hingga pukul 12.00 WIB, ia masih harus menunggu 30 nomor lagi untuk bisa dilayani petugas layanan pelanggan. 

Ia mengaku semestinya berangkat dengan KA Fajar Utama relasi Stasiun Pasar Senen - Yogya pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025, pukul 07.35 WIB. Namun sesampainya di stasiun keberangkatan, ia baru diberitahu perjalanan keretanya dibatalkan imbas Argo Bromo anjlok di emplasemen Stasiun Pegadenbaru.

"Waktu itu udah antre panjang banget di Stasiun Pasar Senen itu. Ya udah saya, daripada antre panjang, nanti aja, besok-besok, karena kan masih ada waktu sampai H+7 ya," kata Lilis.

KAI Pastikan Pengembalian Dana 100 Persen

Lilis sengaja memilih mendatangi langsung stasiun untuk mengurus pengembalian dananya karena dipastikan akan mendapatkan 100 persen uang yang sudah disetorkan. Ia mendengar penumpang yang memilih mengurus pengembalian dana via aplikasi Access by KAI ternyata hanya mendapat 75 persen saja. "Kan lumayan ya," ujarnya lagi.

Perihal ini, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan bahwa penumpang yang keburu mendapatkan 75 persen pengembalian dana, bisa mengurus kembali untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. Pihaknya juga memastikan bahwa seluruh akses bisa digunakan penumpang untuk mengurus pengembalian dana tersebut.

"Bagi masyarakat yang terdampak karena pembatalan perjalanan... ini waktunya diperpanjang tujuh hari, dan silakan menggunakan semua akses ya. Datang ke loket, baik Access by KAI, datang ke loket, dan media yang lain, semuanya kita kembalikan 100 persen," kata Didiek dalam jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta, hari ini.

Mereka yang memilih datang ke stasiun, sambung Didiek, akan langsung menerima dana tunai. "Kalau menggunakan aplikasi, nanti segera kita kreditkan ke rekening yang terkait pada saat pembelian, sehingga harapannya bisa terselesaikan dengan baik," sambungnya.

Masukan dari Pelanggan

VP Public Relations KAI Anne Purba menyebut perpanjangan waktu pengembalian dana hingga 7x24 jam, atau berakhir pada Kamis, 7 Agustus 2025 itu dilakukan setelah menerima masukan dari para penumpang yang terdampak. Pihaknya juga mempertimbangkan kondisi antrean yang menumpuk di sejumlah stasiun sehingga tidak nyaman bagi penumpang.

"Sehingga tujuh hari ke depan, kami melayani offline, online. Semoga ini bisa menjadi berita baik buat pengguna kami yang memang keretanya dibatalkan," kata Anne.

Khusus untuk pelayanan pengembalian dana di Stasiun Senen, Executive Vice President di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Yuskal Setiawan menyatakan bahwa pihaknya membuka loket selama 24 jam hingga hari ke-7 nanti. Jumlah loket yang beroperasi pun ditambah dari yang biasanya hanya tiga loket, menjadi lima loket.

"Dan terus selama 24 jam, untuk bisa mengurangi antrean. Namun, kami berharap memang tujuh hari ini dimanfaatkan sehingga bisa menambah kemudahan, tidak sampai terjadi antrean," kata Yuskal.

"Mulai besok memang sudah kita sesuaikan nanti untuk pembatalan yang 100 persen nanti bisa dilakukan di aplikasi kita," sambung dia.

Perjalanan Kereta Mulai Normal

Didiek menyatakan hingga Minggu, 3 Agustus 2025, total lebih dari 80 perjalanan kereta telah dibatalkan imbas anjloknya KA Argo Bromo. Dua di antaranya terjadi pada hari ini. 

Sementara, secara umum, perjalanan kereta pada hari ini sudah mulai normal dengan 72 kereta berangkat dari timur menuju Jakarta dan 65 dari Jakarta menuju berbagai kota di Indonesia. Dari 72 kereta yang berangkat dari arah timur, tujuh di antaranya mengalami keterlambatan, meliputi KA Malabar dari Malang-Bandung, KA Matarmaja, KA Harina, KA Mataram, KA Taksaka, KA Menoreh, dan KA Sawunggaling.

Sementara, tiga dari total 39 jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir Jakarta mengalami keberangkatan hari ini. Itu terdiri dari Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Argo Dwipangga. Sedangkan, 34 keberangkatan kereta dari Stasiun Pasar Senen seluruhnya tepat waktu.

"Penyebabnya (anjloknya KA Argo Bromo) sedang diinvestigasi oleh Kementerian Perhubungan, DJKA, bersama dengan KNKT. Kita tunggu ya sampai beberapa hari nanti, tapi penanganan kita lakukan dengan cepat," imbuhnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |