Panduan Investasi Emas Anti-ribet untuk Gen Z dan Milenial

11 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kondisi ekonomi yang serba tidak pasti, generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, dituntut untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan. Investasi bisa jadi salah satu solusi.

Salah satu instrumen yang kembali bersinar adalah emas. Dikenal sebagai aset safe haven, emas kini telah bertransformasi menyesuaikan gaya hidup generasi digital: mudah diakses, fleksibel, dan bisa dimulai dengan modal minimal.

Saat ini, emas hadir dalam bentuk digital yang ramah pengguna, terutama bagi generasi yang terbiasa dengan aplikasi dan situs web. Kemudahan ini memungkinkan siapa saja membeli emas dengan lebih ringkas, karena harga jual dan beli sudah terpampang secara transparan di platform.

Memiliki saldo emas di aplikasi pada dasarnya sama dengan menabung, namun dengan keunggulan fundamental: melindungi nilai uang Anda dari inflasi. Fluktuasi saldo Anda murni dipengaruhi pergerakan harga emas di pasar global.

Kini, anak muda jadi motor utama di industri ini. "Usia pengguna yang paling besar adalah kategori Gen Z dan Milenial, yaitu usia 18 sampai 35 tahun. Namun, yang menarik, transaksi terbesar berasal dari kategori usia yang lebih matang (eksekutif muda), yaitu 25─35 hingga 35─45 tahun," kata Esther Napitupulu, Brand Manager LAKU EMAS, saat jumpa pers di Jakarta, 12 November 2025.

Salah satu tantangan terbesar bagi investor muda adalah kebutuhan akan likuiditas. Gen Z dan Milenial membutuhkan instrumen investasi yang tidak hanya aman, tapi juga fleksibel untuk beradaptasi dengan kebutuhan hidup yang dinamis.

Investasi Fleksibel

Platform investasi modern memahami ini dengan menawarkan solusi omnichannel yang memberikan Anda kendali penuh atas aset Anda. Misalnya, saat mengumpulkan saldo emas digital, Anda memiliki opsi untuk mencetaknya jadi emas fisik, bahkan dalam ukuran kecil mulai dari 0,5 gram.

Kemudian, saat tiba-tiba membutuhkan dana mendesak, Anda bisa memanfaatkan fitur Gadai Emas. Fitur ini memungkinkan Anda mendapatkan dana tunai cepat tanpa harus menjual aset emas Anda.

Branch Manager Butik LAKU EMAS Cempaka Putih, Luthfi Husein, menjelaskan, "Produk gadai memberi pinjaman yang kompetitif dengan sewa modal yang sangat rendah, hanya 0,75 persen per 15 hari."

"Proses pencairan dana gadainya pun sangat cepat. Gadai memungkinkan Anda mendapatkan dana tanpa harus kehilangan aset, karena emasnya masih bisa ditebus kembali," ujarnya.

Prioritaskan Keamanan dan Kredibilitas Platform

Di era digital, kemudahan sering kali datang dengan risiko. Sebagai investor cerdas, Gen Z dan Milenial harus cermat dalam memilih penyedia layanan investasi emas.

Keamanan adalah prioritas utama. Pastikan platform yang Anda gunakan telah terdaftar secara resmi di lembaga pengawas yang berwenang, seperti BAPPEBTI dan Kementerian Perdagangan. Legalitas ini adalah jaminan pertama bahwa platform tersebut beroperasi di bawah pengawasan hukum Indonesia.

Selain itu, pastikan aset fisik emas yang Anda titipkan (dalam bentuk saldo digital) telah diasuransikan keamanannya. Kredibilitas ekosistem di belakang platform tersebut juga sangat penting.

Esther menyampaikan, "Sebagai bagian dari ekosistem Central Mega Kencana (CMK) yang menaungi merek perhiasan ternama, seperti MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler, LAKU EMAS terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik."

Kepercayaan ini juga berdampak pada kemudahan administratif, termasuk untuk urusan yang sering terlewatkan, seperti proses ahli waris. Pastikan platform memiliki fitur pendaftaran ahli waris yang jelas, sehingga proses klaim dapat dilakukan dengan mudah oleh keluarga.

Manfaatkan Promo dan Program Jual Kembali yang Adil

Mentalitas smart shopper yang biasa diterapkan Gen Z dan Milenial saat berburu gawai atau tiket liburan juga harus diterapkan dalam berinvestasi. Jangan ragu untuk aktif mencari promo atau program khusus yang ditawarkan platform investasi.

Linda Ayumna, Gold Advisor LAKU EMAS, menyampaikan, "Promo dan program seperti di Golden Days dari LAKUEMAS ini sebenarnya sangat menarik, karena di tengah harga emas yang tinggi, kami justru bisa beli dengan harga lebih terjangkau."

Selain strategi membeli, perhatikan juga strategi menjual. Aspek yang sering diabaikan investor pemula adalah program Jual Kembali. Banyak investor kecewa karena harga jual kembali emas mereka dipotong dengan biaya-biaya tidak terduga atau ditolak karena kondisi fisik.

Cari penyedia yang berani menerima semua jenis emas dalam bentuk apapun. Idealnya, platform tersebut menjamin bahwa ketika Anda menjual satu gram emas, nilai yang Anda terima setara dengan satu gram, tanpa potongan tersembunyi.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |