Menguak Tabir Emosi Sang Pelukis Besar Lewat Pameran Picasso: Beauty and Drama

3 weeks ago 37

Liputan6.com, Jakarta - Nama Pablo Picasso tersohor sebagai pelukis yang mempopulerkan aliran kubisme di dunia seni dan menjadi salah satu seniman terbesar abad 20. Kini, hasil karyanya dipamerkan dalam pameran seni berjudul Picasso: Beauty and Drama, sebagai salah satu sorotan utama dalam Art Macao: Macao Internasional Art Biennale 2025.

Digelar di Grand Lisboa Palace Resort Makau, pameran yang akan berlangsung hingga 26 Oktober itu menampilkan lebih dari 140 karya asli Pablo Picasso, termasuk lukisan, cetakan, keramik, naskah, dan ilustrasi. Beberapa karya unggulannya antara lain 'Figure in Striped Bodice' yang dilukis untuk pasangannya, 'Paloma with Doll, Black Background' yang menggambarkan potret lembut putrinya yang berusia lima tahun, mahakarya keramik 'Knight and Horse', dan 'Painter with Brush and Model with Headscarf'.

Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 2 Agustus 2025, selaras dengan tema Art Macao 2025 'Hey, what brings you here?', pameran 'Picasso: Beauty and Drama' menelusuri evolusi kreatif sang seniman melalui berbagai fase dalam kariernya dan beragam medium yang ia gunakan. Pameran ini juga memberikan wawasan langka ke dalam emosi pribadi Picasso serta kedekatannya yang mendalam dengan kampung halamannya, Andalusia, Spanyol.

7 Galeri Tematik

Pameran ini terbagi dalam tujuh galeri tematik:

Keindahan – Menantang dan mendefinisikan ulang konsep keindahan klasik. Picasso pernah berkata, "Seni adalah kebohongan paling indah."

Mitos – Menafsirkan ulang narasi kuno dalam sudut pandang modern, merujuk pada keyakinan Picasso bahwa "Seniman yang baik meniru; seniman hebat mencuri."

Banteng – Menggali peran simbolis adu banteng dalam budaya Spanyol dan bagaimana hal itu mencerminkan hubungan emosional Picasso dengan tanah kelahirannya.

Perempuan – Memberikan penghormatan kepada para perempuan penting dalam hidup Picasso, yang sangat memengaruhi perjalanan emosional dan kreativitasnya.

Keramik – Menyoroti eksplorasi Picasso di bidang keramik pada akhir hidupnya, mengubah benda sehari-hari menjadi karya seni, selaras dengan filosofi "Pelajari aturan seperti seorang profesional, agar dapat melanggarnya seperti seniman."

Teknik – Menampilkan semangat eksperimental Picasso dalam etsa, cetak seni, dan media campuran. Ia pernah berkata, "Saya selalu melakukan hal yang belum bisa saya lakukan, supaya saya belajar bagaimana caranya."

Top Ten – Menampilkan sepuluh karya ikonis Picasso yang merangkum kejeniusannya sebagai seniman, kecintaannya pada keluarga dan tradisi, serta gaya dan humornya yang khas. 

Bagian dari Promosi Budaya via Pariwisata

Pameran itu ditutup dengan zona interaktif yang mengajak pengunjung kembali pada tema utama Art Macao 2025. Di sini, pengunjung diajak untuk bertransformasi dari sekadar penikmat menjadi bagian dari proses kreatif, meresapi semangat Picasso melalui instalasi tematik yang imersif. Total ada dua instalasi imersif, yakni:

●  Mirror Room: Refleksi yang terdistorsi mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi diri dan mengekspresikan kreativitas melalui potret diri atau gambar kolaboratif.

●  Where Are You Going?: Sebuah perjalanan simbolik melalui empat jalur kehidupan, menginspirasi pengunjung untuk mengikuti hasrat mereka — sebagaimana yang dilakukan Picasso sepanjang hidupnya.

"SJM bangga dapat terus mendukung Art Macao dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Khusus Makau dalam mendorong pengembangan sektor budaya kota yang berkualitas tinggi," kata Daisy Ho, Managing Director SJM.

Ia menyebut pameran itu bagian dari upaya mewujudkan visi 'membangun pariwisata melalui kegiatan budaya dan mempromosikan budaya melalui pariwisata'. Menurutnya, pameran itu semakin menegaskan karakter unik Makau sevafai pertemuan budaya Timur dan Barat.

Harga Tiket Masuk Pameran Picasso

Harga tiket masuk pameran tersebut adalah MOP298 (sekitar Rp604 ribu) untuk dewasa reguler. Harga untuk pelajar, anak-anak usia 4--12 tahun, dan lansia yang berusia di atas 65 tahun lebih murah, yakni MOP238 atau sekitar Rp483 ribu. Harga tiket khusus diberikan bagi warga Makau, yakni MOP 198 (sekitar Rp401 ribu). 

Jam operasional pameran:

● Senin–Kamis: 11.00 – 19.00

● Jumat: 11.00 – 21.00

● Sabtu dan Minggu: 10.00 – 21.00

● Masuk terakhir: Satu jam sebelum penutupan

Leong Wai Man, Direktur Biro Urusan Kebudayaan Pemerintah Daerah Administratif Khusus Makau, mengatakan bahwa Art Macao adalah festival seni internasional yang diinisiasi bersama oleh pemerintah dan berbagai sektor. Kehadirannya berperan sebagai wadah pertukaran budaya sekaligus pendorong bagi perkembangan inovatif kota ini.

"Kesuksesan festival ini mencerminkan dukungan penuh dari seluruh pihak yang terlibat. Komitmen jangka panjang SJM terhadap seni dan budaya telah memperkaya lanskap kota Makau dengan visi internasional dan kurasi yang kreatif, sekaligus memperkuat reputasi seni Makau di mata dunia," kata dia.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |