17 Rekomendasi Tempat Makan Enak Dekat Stasiun Tugu Bisa Jalan Kaki, Pilihan Kuliner Jogja 2025

Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta tak hanya memikat dengan budaya dan sejarahnya, tetapi juga melalui aneka sajian kulinernya yang menggoda begitu langkah pertama keluar dari Stasiun Tugu. Kawasan ini menjadi titik awal para wisatawan menjelajahi cita rasa khas Jogja, mulai dari gudeg manis gurih yang legendaris hingga olahan daging yang menggugah selera. Semua bisa ditemukan hanya dengan berjalan kaki beberapa menit dari peron kereta.

Memasuki 2025, deretan tempat makan di sekitar Stasiun Tugu semakin beragam. Ada yang tetap mempertahankan resep turun-temurun, ada pula yang mengusung konsep modern tanpa kehilangan kehangatan khas Jogja. Keunggulan utamanya adalah akses yang mudah, sehingga tak perlu memesan ojek online, tak perlu bingung arah dan cukup melangkah untuk menikmati kelezatannya.

Jika Anda merasa keroncongan saat menunggu atau setelah turun dari kereta, silahkan cicipi 17 rekomendasi tempat makan enak yang bisa dijadikan panduan kuliner cepat dan praktis. Simak selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6 untuk Anda, Senin (20/10).

Berlokasi di Jl. Gowongan Kidul No.29 A, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, hanya sekitar 100-an meter dari Stasiun Tugu, Kedai Lur selalu dipenuhi penumpang kereta yang mencari makanan hangat usai perjalanan jauh. Dengan rating 4.5 di Google Maps dan jam buka pukul 12.00–21.00 WIB, tempat ini dikenal dengan sajian rumahan yang memadukan rasa gurih dan pedas khas Jawa.

Menu andalannya adalah nasi goreng godong telo, nasi goreng kambing, soto, bakmi dan yang paling khas adalah ayam goreng godong telo yang disajikan dengan dengan cara dibungkus daun singkong lalu digoreng. Harganya sendiri mulai Rp25.000–Rp55.000. Rasa gurihnya pas, membuat banyak pelanggan menganggapnya sebagai “penyambut lidah” setelah turun dari kereta. Selain itu, suasana tempat yang kasual membuat pengunjung bisa makan cepat tanpa antre panjang.

Kedai Lur menjadi titik awal yang tepat untuk mengenal cita rasa lokal Jogja dalam versi yang sederhana tapi mengesankan. Banyak wisatawan luar kota merekomendasikan tempat ini karena lokasi strategis dan pelayanan cepatnya, dua hal yang penting bagi pelancong yang baru tiba.

Masih berada di sekitar area stasiun, Toegoe Resto menjadi perpaduan menarik antara nuansa modern dan sajian klasik. Restoran ini memiliki rating 4.0 di Google Maps dan buka pukul 07.30–22.00 WIB, cocok untuk makan siang santai atau makan malam sebelum menuju hotel.

Nasi goreng loko, ayam geprek, ayam penyet, soto, nasi gudeg, bakmi, rawon hingga sei sapi menjadi menu yang paling banyak dipesan, dengan kisaran harga Rp20.000–Rp55.000 per orang. Uniknya, area makannya menghadap langsung ke rel kereta, memberikan pengalaman bersantap yang tak biasa di tengah hiruk pikuk kota.

Dengan interior bergaya industrial, Toegoe Resto memberi kesan bahwa Jogja mampu tampil elegan tanpa kehilangan sentuhan hangatnya. Banyak wisatawan memilih tempat ini untuk bersantai sambil menunggu jadwal keberangkatan kereta berikutnya.

Gudeg Bu Djati yang berada di Jl. Pasar Kembang No. 42, hanya 100 an meter dari Stasiun Tugu, adalah tempat yang wajib disinggahi bagi pecinta kuliner tradisional. Memiliki rating 3.4 di Google Maps dan 24 jam waktu operasionalnya, tempat ini sudah menjadi bagian dari perjalanan banyak penumpang kereta sejak lama.

Menu andalannya adalah gudeg ayam telur dan sambal krecek pedas yang berpadu dengan nasi hangat serta kerupuk. Dengan harga mulai Rp25.000–Rp50.000, porsi yang disajikan sangat mengenyangkan. Aroma daun jati yang khas menjadikan gudeg di sini terasa lebih otentik dibandingkan tempat lain.

Gudeg Bu Djati bukan hanya tempat makan, tapi juga potongan sejarah kuliner Jogja. Banyak pelanggan yang selalu kembali setiap kali datang ke kota ini, seolah gudegnya menjadi simbol “selamat datang” di Yogyakarta.

Berjarak sekitar 250 meter dari Stasiun Tugu, Gudeg Yu Narni di Jl. Bumijo dikenal sebagai tempat sarapan cepat dengan rasa yang ringan dan tidak terlalu manis. Dengan rating 4.4 dan jam buka 05.30–11.00 WIB, tempat ini selalu ramai oleh wisatawan yang baru tiba dengan kereta pagi.

Menu andalannya adalah Gudeg Nangka Muda dan Krecek Pedas yang dipadukan dengan tahu bacem. Harga mulai Rp18.000–Rp30.000 membuatnya ramah di kantong tanpa mengorbankan rasa. Tekstur gudegnya lebih lembut, dan sambalnya memiliki tingkat pedas yang pas di lidah wisatawan luar daerah.

Gudeg Yu Narni menjadi penyelamat bagi mereka yang ingin langsung mencicipi kuliner khas Jogja tanpa harus menunggu jam buka restoran besar. Lokasinya yang hanya lima menit jalan kaki dari peron membuatnya selalu jadi favorit penumpang kereta ekonomi maupun eksekutif.

Warung Iga Cak Erwan yang terletak di Jl. Margo Utomo ini berjarak hanya 80 meter dari Stasiun Tugu. Dengan rating tinggi 4.8 di Google Maps dan jam buka 13.00–00.00 WIB, tempat ini terkenal di kalangan pencinta daging sapi.

Menu andalannya adalah Iga Bakar Premium dan Nasi Lemak Iga, dengan harga mulai Rp50.000–Rp100.000 per porsi. Rasa dagingnya empuk dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Selain itu, suasana makan di dekat rel kereta menambah sensasi unik tersendiri.

Warung ini menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin mencoba kuliner non-gudeg di sekitar stasiun. Dengan pelayanan cepat dan cita rasa khas Jawa Timur, Cak Erwan berhasil memikat lidah banyak pengunjung luar kota.

Berada di Gg. 2 GT1 No.58 Sosromenduran, sekitar 200 an meter dari Stasiun Tugu, Bedhot Resto menghadirkan nuansa retro yang memadukan masakan Indonesia dan Barat. Ratingnya 4.2 dari 355 ulasan dan jam buka pukul 09.00–22.00 WIB.

Menu yang direkomendasikan antara lain Beef Rendang, Poulet Satay, dan Pizza Napolitan. Harga berkisar Rp25.000–Rp75.000 per orang. Interiornya penuh mural dan dekorasi vintage yang membuat suasana terasa hangat dan santai.

Banyak wisatawan mancanegara memilih tempat ini karena pelayanan bilingual dan posisinya di tengah area backpacker. Cocok untuk makan malam santai atau sekadar menyeruput kopi sambil menikmati suasana khas gang Malioboro.

Terletak di Jl. Pasar Kembang No. 42, Gudeg Jogja Gudeg Bu Djati memiliki rating 4.6 dan jam buka 08.00–18.00 WIB. Jaraknya sekitar 150 meter dari Stasiun Tugu, membuatnya mudah dijangkau oleh wisatawan yang baru tiba.

Gudeg ayam telur krecek dan gudeg ampela menjadi menu paling populer di sini. Dengan harga mulai Rp25.000–Rp50.000, porsinya pas untuk sarapan atau makan siang. Rasa manis gurihnya seimbang dan tidak berlebihan, cocok untuk lidah luar daerah.

Tempat ini mempertahankan cara masak tradisional dengan tungku kayu, menghasilkan aroma khas yang sulit ditiru. Tak heran, banyak penumpang kereta menjadikannya destinasi pertama sebelum menjelajahi Malioboro.

Gudeg Yu Djum, berjarak hanya 100 meter dari stasiun, sudah menjadi legenda kuliner Jogja. Dengan rating 4.5 dan jam buka 06.00–21.00 WIB, tempat ini selalu ramai setiap jamnya.

Menu gudeg ayam kampung dan sambal krecek menjadi favorit, dengan harga mulai Rp20.000. Banyak wisatawan memilih membeli dalam kemasan kendil sebagai oleh-oleh karena tahan hingga dua hari.

Rasa manisnya yang khas dan tekstur nangka yang lembut membuat Gudeg Yu Djum tak pernah kehilangan pelanggan. Begitu turun dari kereta, aroma khasnya seolah memanggil setiap pelancong untuk mampir sejenak.

Loko Cafe terletak tepat di dalam kompleks Stasiun Tugu Yogyakarta, sehingga menjadi tempat paling strategis untuk menunggu kereta sambil menikmati hidangan lezat. Dengan rating 4.1 di Google Maps dan jam buka 08.00–22.00 WIB, tempat ini menjadi perhentian favorit wisatawan maupun penumpang reguler.

Menu andalannya antara lain Nasi Goreng Loko Original, Nasi Goreng Parahyangan, Bakmi, dan Es Kopi Loko. Harga mulai Rp25.000–Rp60.000, dengan kualitas rasa hotel bintang empat namun suasana yang kasual dan terbuka. Area indoor dan outdoor-nya dilengkapi colokan listrik, cocok bagi pelancong yang ingin bersantai sambil mengisi daya gadget.

Loko Cafe menghadirkan pengalaman unik: menikmati kopi sembari melihat kereta lewat dari jarak dekat. Konsep “ngopi di peron” ini membuatnya populer di media sosial, terutama di kalangan wisatawan muda yang mencari suasana berbeda.

Hanya 150 meter dari Stasiun Tugu, Twins Restaurant menawarkan kombinasi masakan Indonesia dan Western dalam suasana modern minimalis. Dengan rating 3.8 dan jam buka 24 jam, tempat ini menjadi pilihan sempurna untuk makan siang santai.

Menu favorit pengunjung adalah Nasi Gudeg, Nasi Goreng Spesial, Aneka Penyetan dan Lain-Lain. Harga makanan berkisar Rp25.000–Rp50.000, relatif terjangkau untuk porsi besar dan presentasi yang menarik.

Banyak wisatawan luar kota merekomendasikan Twins karena pelayanannya cepat dan atmosfernya nyaman. Restoran ini menjadi jembatan rasa bagi mereka yang ingin mencoba kuliner Indonesia tanpa meninggalkan cita rasa internasional.

Soto Ayam Lenthok Pak Gareng di Jl. Margo Utomo hanya berjarak 200 meter dari Stasiun Tugu, dengan rating 4.6 dan jam buka 06.00–13.00 WIB. Tempat ini menjadi legenda sarapan di sekitar area stasiun sejak puluhan tahun lalu.

Menu andalan tentu saja Soto Ayam Lenthok, yaitu soto berkuah bening dengan tambahan lenthok (perkedel singkong) khas Jogja. Harga mulai Rp15.000–Rp20.000 per mangkuk. Rasanya gurih, segar, dan cocok dinikmati pagi hari setelah turun dari kereta malam.

Banyak wisatawan menilai soto ini sebagai kuliner yang “menenangkan”, karena rasa kuahnya ringan tapi kaya rempah. Suasananya sederhana, namun keramahan pemilik warung membuat pengalaman makan terasa hangat dan otentik.

Rumah Makan Soto Ayam 61 berlokasi sekitar 800 meter dari Stasiun Tugu atau 10 menit jalan kaki, tepatnya di Jl.Margomulyo, Ngupasan, Gondomanan. Dengan rating 4.3 di Google Maps dan jam buka 07.00–19.00 WIB, tempat ini menawarkan soto dengan cita rasa khas rumahan.

Menu utamanya Soto Ayam dengan suwiran ayam kampung serta telur kecap dan sate ayam kecap, dihargai mulai Rp18.000-25.000 per porsi. Tambahan lauk seperti perkedel dan sate telur puyuh menjadikan makan di sini semakin lengkap.

Tempat ini dikenal dengan kuah kaldu kuning yang kental dan aroma bawang gorengnya yang kuat. Banyak penumpang kereta memilih makan di sini sebelum melanjutkan perjalanan darat ke kawasan utara Jogja.

Anggrek Executive Lounge berada di dalam area Stasiun Tugu Yogyakarta, dengan rating 4.3 dan jam buka 07.00–22.00 WIB. Lounge ini tidak hanya menyediakan tempat tunggu eksklusif, tetapi juga makanan yang berkualitas.

Menu favoritnya antara lain Nasi Goreng Anggrek, Nasi Kuning, serta lain-lain. Harga makanan mulai Rp40.000–Rp80.000, disajikan dengan tampilan elegan dan pelayanan cepat.

Bagi wisatawan luar kota yang menunggu kereta eksekutif, lounge ini menawarkan ketenangan dan kenyamanan yang sulit ditemukan di ruang tunggu biasa. Kombinasi fasilitas modern dan cita rasa lokal membuat pengalaman menunggu menjadi menyenangkan.

Kedai Bumijo terletak di Jl. Bumijo No. 4, sekitar 300 meter dari Stasiun Tugu. Dengan rating 4.5 di Google Maps dan jam buka 11.00–23.00 WIB, kedai ini dikenal sebagai tempat nongkrong santai yang menyajikan menu kopi dan makanan ringan khas Jogja.

Menu populernya adalah Kopi Susu Gula Aren, Nasi Kulit, dan Nasi Goreng Spesial. Harga makanan berkisar Rp25.000–Rp50.000. Suasana tempatnya tenang dengan interior bergaya industrial rustic yang nyaman untuk bersantai.

Bagi wisatawan yang ingin beristirahat sejenak setelah perjalanan panjang, Kedai Bumijo menjadi pilihan ideal. Banyak pengunjung menyebut tempat ini sebagai “oase kecil” di tengah hiruk pikuk sekitar stasiun.

Sekitar 200 an meter dari Stasiun Tugu, Kuliner Lesehan Malioboro menjadi jantung kehidupan malam Jogja. Dengan rating 4.3 di Google Maps dan jam buka 09.00–21.00 WIB, tempat ini selalu ramai oleh wisatawan yang mencari pengalaman makan lesehan khas Jogja.

Menu andalan seperti Ayam Goreng, Lele Bakar, dan aneka penyetan lainnya menjadi favorit pengunjung. Harga makanan berkisar Rp25.000–Rp50.000, tergantung pilihan lauk.

Selain rasa makanannya yang menggugah selera, daya tarik utama lesehan ini adalah atmosfernya: lampu jalan, suara musisi jalanan, dan lalu lalang pengunjung menciptakan pengalaman kuliner yang benar-benar Jogja.

Minang Maning, berjarak sekitar 100-an meter dari Stasiun Tugu di Jl. Pasar Kembang No. 7B, menawarkan masakan Padang autentik dengan cita rasa kuat. Dengan rating 4.0 di Google Maps dan jam buka 24 jam, tempat ini selalu ramai terutama saat jam makan siang.

Rendang, Ayam Pop, dan Dendeng Balado menjadi menu unggulan dengan harga mulai belasan ribu per porsi. Porsi nasi dan lauknya melimpah, menjadikan Minang Maning pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin makan kenyang tanpa ribet.

Selain rasanya yang konsisten, tempat ini dikenal dengan pelayanan cepat dan suasana bersih. Banyak pelancong luar kota memilih makan di sini sebelum melanjutkan perjalanan karena posisinya yang sangat dekat dengan penginapan di sekitar Malioboro.

Rumah Makan Rasa Sayange yang berada di Jl. Cokrodiningratan No. 24, sekitar 700 meter dari Stasiun Tugu, menjadi destinasi terakhir yang tak boleh terlewatkan. Dengan rating 4.5 di Google Maps dan jam buka 09.00–22.00 WIB, tempat ini menyajikan aneka masakan khas Indonesia timur.

Menu favoritnya antara lain papeda kuah ikan kuning, Ikan Barakuda, Sambal Colo-Colo, Tumis Kangkung, Shrimp dan lain sebagainya. Harga mulai Rp25.000–Rp50.000 per orang. Porsi besar dan rasa bumbunya yang merata menjadikan restoran ini favorit untuk makan bersama rombongan.

Suasananya nyaman dan luas, cocok bagi wisatawan yang ingin makan santai sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke luar kota. 

1. Apa tempat makan terdekat dari Stasiun Tugu Yogyakarta?

Loko Cafe dan Toegoe Resto adalah dua tempat makan terdekat, berjarak kurang dari 100 meter dari Stasiun Tugu. Keduanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki kurang dari dua menit.

2. Di mana bisa makan gudeg autentik paling dekat dari stasiun?

Gudeg Bu Djati dan Gudeg Yu Djum menjadi dua pilihan utama. Keduanya hanya sekitar 150 meter dari stasiun dan menyajikan rasa manis gurih khas Jogja.

3. Apakah ada tempat makan malam yang buka hingga larut di sekitar Stasiun Tugu?

Ya, Warung Iga Cak Erwan dan Lesehan Malioboro buka hingga tengah malam. Cocok bagi penumpang kereta malam atau wisatawan yang tiba larut.

4. Apakah ada pilihan makanan selain kuliner khas Jogja di sekitar stasiun?

Tentu. Bedhot Resto dan Twins Restaurant menawarkan menu Western seperti pasta, steak, dan pizza, tetap dalam suasana khas kota budaya ini.

5. Berapa kisaran harga makan di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta?

Harga makanan bervariasi mulai dari Rp15.000 untuk soto hingga Rp100.000 untuk hidangan premium seperti iga bakar. Semua masih ramah bagi kantong wisatawan.