10 Tempat Wisata di Jogja 2025 yang Nyaman Dikunjungi Meski Hujan, Tetap Seru dan Edukatif

Liputan6.com, Jakarta - Yogyakarta, atau akrab disapa Jogja, selalu menjadi magnet bagi para pelancong berkat pesona budaya, sejarah, dan keindahan alamnya. Namun, cuaca yang tidak menentu, terutama saat musim hujan, seringkali menjadi kekhawatiran bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kota ini. Untungnya, Kota Pelajar ini menawarkan berbagai destinasi wisata yang tetap menyenangkan meski hujan mengguyur. Dari museum edukatif hingga galeri seni interaktif, fasilitas indoor yang memadai memungkinkan Anda dan keluarga tetap beraktivitas tanpa terganggu cuaca.

Liputan6.com telah merangkum 10 tempat wisata di Jogja yang nyaman dikunjungi meski hujan. Destinasi-destinasi ini tidak hanya melindungi pengunjung dari cuaca, tetapi juga menyajikan pengalaman yang kaya akan edukasi, seni, dan hiburan untuk semua usia. Dengan pilihan terbaik ini, Anda bisa menikmati liburan anti-hujan yang tetap seru dan berkesan di Jogja.

Taman Pintar Yogyakarta merupakan destinasi edukasi yang sangat direkomendasikan, khususnya bagi keluarga dengan anak-anak. Konsepnya memungkinkan pengunjung untuk belajar sambil berwisata, menjadikan setiap kunjungan sebagai pengalaman yang berharga. Sebagian besar wahana edukasi di sini berlokasi di dalam ruangan.

Hal ini menjamin pengunjung tetap aman dan nyaman dari guyuran hujan, sehingga kegiatan belajar dan bermain tidak terganggu. Taman ini bukan sekadar tempat bermain, melainkan juga pusat edukasi yang menyenangkan dan interaktif.

Berada dekat Malioboro, Taman Pintar juga dilengkapi dengan teknologi interaktif digital yang menambah daya tarik. Pengunjung dapat memperdalam materi pelajaran dengan cara yang inovatif dan menghibur.

Terletak di kawasan sejuk Kaliurang, Museum Ullen Sentalu adalah pilihan sempurna untuk wisata edukasi dan budaya, terutama saat hujan. Museum ini menyuguhkan pandangan mendalam tentang sejarah dan budaya Jawa, khususnya yang berkaitan dengan Kerajaan Mataram Islam.

Bangunan museum didominasi arsitektur unik, sebagian besar berada di bawah tanah atau semi-bunker, serta di dalam ruangan. Ini memastikan pengunjung terhindar total dari hujan dan dapat menikmati koleksi dengan tenang.

Pengunjung akan ditemani pemandu wisata yang menjelaskan sejarah dengan menarik, mulai dari koleksi lukisan, foto, hingga kain batik klasik. Museum ini menawarkan pengalaman budaya yang kaya dan nyaman.

Bagi penggemar sejarah penerbangan, Museum Dirgantara Mandala adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Museum ini menyimpan koleksi pesawat terbang dan berbagai artefak penting terkait sejarah penerbangan Indonesia.

Seluruh koleksi museum ini dipamerkan di dalam ruangan, menjadikannya tempat yang sangat ideal untuk dikunjungi saat cuaca hujan. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai pesawat dan mempelajari perkembangan dirgantara nasional.

Dengan suasana indoor yang nyaman, museum ini menawarkan pengalaman edukatif yang menarik tanpa khawatir terganggu oleh kondisi cuaca di luar. Ini adalah pilihan tepat untuk mengisi waktu liburan saat hujan.

Museum Gunung Merapi menawarkan informasi komprehensif mengenai aktivitas vulkanik Gunung Merapi, sejarah erupsinya, dan dampaknya bagi masyarakat sekitar. Museum ini cocok bagi pecinta sejarah dan geologi.

Pengunjung dapat memahami cerita di balik letusan Gunung Merapi, termasuk prosesnya, peralatan yang digunakan, sisa-sisa harta benda, hingga koleksi foto-foto bersejarah.

Selain pameran interaktif, museum ini juga menayangkan film pendek tentang Merapi di teater mini pada jam-jam tertentu. Seluruh aktivitas berada di dalam ruangan, menjadikannya destinasi yang nyaman saat hujan.

Monumen Yogya Kembali, atau yang dikenal dengan Monjali, adalah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bangunannya yang ikonik berbentuk kerucut menjadi daya tarik tersendiri.

Seluruh pameran dan diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa berada di dalam bangunan utama. Hal ini menjadikan Monjali tempat yang ideal untuk belajar sejarah tanpa perlu khawatir akan cuaca hujan.

Pengunjung dapat menelusuri berbagai koleksi yang merekam jejak sejarah perjuangan, memberikan wawasan mendalam tentang kemerdekaan Indonesia dalam suasana yang nyaman dan terlindungi.

Museum Affandi menyimpan karya pelukis legendaris Indonesia, Affandi, dengan gaya ekspresif khasnya. Ruang pamer tertutup membuat pengunjung tetap nyaman menikmati lukisan meski hujan.

Selain lukisan, museum menampilkan artefak pribadi Affandi, seperti peralatan melukis dan dokumen sejarah, yang menambah wawasan tentang kehidupan sang maestro.

Di sekitar museum terdapat taman dan gazebo teduh, ideal untuk beristirahat atau menikmati suasana. Fasilitas ini menjadikan Museum Affandi cocok dikunjungi saat cuaca hujan.

Bagi pecinta cokelat, Museum Cokelat Monggo adalah surga yang wajib dikunjungi. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang sejarah cokelat dan proses pembuatannya secara detail.

Tentu saja, kesempatan untuk mencicipi berbagai produk cokelat berkualitas tinggi juga tersedia. Seluruh aktivitas di museum ini berlangsung di dalam ruangan.

Hal ini memastikan pengalaman wisata yang nyaman dan menyenangkan, bahkan saat hujan. Museum ini menawarkan perpaduan edukasi dan kenikmatan kuliner yang sempurna.

Keraton Yogyakarta merupakan pusat kebudayaan yang ikonik dan menjadi salah satu destinasi wisata indoor di sekitar Malioboro. Tempat ini aman dan nyaman untuk dikunjungi saat hujan.

Pengunjung dapat menyaksikan aktivitas para abdi dalem, melihat proses pembuatan batik, serta menikmati pertunjukan seni budaya yang diselenggarakan secara berkala.

Berbagai peninggalan keraton seperti benda pusaka, kereta kuda kerajaan, dan potret-potret bersejarah juga dapat ditemukan di sini. Keraton menawarkan pengalaman budaya yang mendalam.

Museum Sonobudoyo menyimpan koleksi artefak sejarah dan budaya Jawa, mulai dari wayang, keris, hingga tekstil tradisional. Ruang pamer tertutup membuat pengunjung tetap nyaman menjelajahi koleksi meski hujan.

Selain koleksi permanen, museum sering mengadakan pertunjukan seni tradisional di aula indoor, sehingga pengalaman wisata menjadi lebih interaktif dan edukatif.

Fasilitas indoor yang memadai, termasuk area duduk dan panduan pameran, membuat Museum Sonobudoyo cocok dikunjungi semua usia. Tempat ini menjadi destinasi ideal bagi yang ingin menikmati budaya Jawa tanpa terganggu cuaca.

Vredeburg Fort Museum atau Museum Benteng Vredeburgh merupakan destinasi sejarah yang terletak di pusat Kota Jogja. Bangunan benteng Belanda ini memiliki ruang pamer tertutup yang menampilkan koleksi artefak peninggalan kolonial, senjata, dan dokumen sejarah, sehingga pengunjung tetap nyaman saat hujan.

Selain melihat koleksi, pengunjung bisa mempelajari sejarah perjuangan bangsa melalui tur edukatif yang tersedia. Beberapa area indoor juga menampilkan diorama yang menggambarkan kehidupan zaman kolonial, membuat pengalaman lebih interaktif.

Fasilitas indoor seperti area duduk dan panduan pameran memastikan pengunjung bisa menikmati kunjungan dengan santai. Museum Benteng Vredeburgh menjadi pilihan tepat untuk wisata sejarah saat cuaca hujan, terutama bagi keluarga dan pelajar.

1. Apa saja jenis tempat wisata di Jogja yang cocok dikunjungi saat hujan?

Jogja memiliki berbagai museum edukasi, galeri seni interaktif, dan pusat budaya yang nyaman dikunjungi saat hujan.

2. Apakah Taman Pintar Yogyakarta cocok untuk keluarga saat hujan?

Ya, Taman Pintar sangat cocok karena sebagian besar wahana edukasinya berada di dalam ruangan, aman dari hujan.

3. Di mana saya bisa belajar sejarah dan budaya Jawa saat hujan di Jogja?

Museum Ullen Sentalu dan Keraton Yogyakarta adalah pilihan tepat untuk mendalami sejarah dan budaya Jawa secara indoor.