Pangeran William Ajak Pangeran George Jadi Sukarelawan di Badan Amal Putri Diana, Pelatihan Calon Raja Inggris

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William kembali menunjukkan komitmennya dalam melanjutkan warisan kemanusiaan mendiang ibunya, Putri Diana. Pada Desember 2025, Pangeran Wales (43) membawa putra sulungnya, Pangeran George (12), untuk menjadi sukarelawan di The Passage, sebuah badan amal yang berfokus pada tunawisma di London.

Kehadiran George menandai momen bersejarah karena ia menandatangani buku pengunjung di halaman yang sama dengan yang pernah ditandatangani oleh neneknya dan ayahnya beberapa dekade silam. Kegiatan sukarelawan tersebut bukan sekadar kunjungan formal, melainkan bentuk pengenalan nyata terhadap isu sosial bagi calon raja masa depan.

Melansir New York Post, Minggu, 21 Desember 2025, William dan George menghabiskan waktu dengan memanggang kue mangkuk, mengemas paket perawatan bagi mereka yang membutuhkan, serta membantu mendekorasi pohon Natal. "Penting bagi Pangeran Wales untuk berbagi dengan Pangeran George pekerjaan The Passage dan menghabiskan waktu menjadi sukarelawan bersama tim," kata juru bicara istana.

Kenangan masa kecil Pangeran William saat pertama kali menginjakkan kaki di The Passage bersama Putri Diana menjadi dasar kuat dari kunjungannya kali ini. William saat itu masih berusia sekitar 11 tahun ketika ibunya membawa ia dan Pangeran Harry untuk melihat sisi lain kehidupan di luar istana.

William sempat mengenang pengalamannya dalam serial dokumenter bertajuk "Prince William: We Can End Homelessness". William berbagi memori tentang bagaimana ibunya memperlakukan semua orang dengan setara tanpa memandang status sosial.

"Ibuku membawaku ke The Passage, dia membawa Harry dan aku berdua ke sana. Saya pasti berusia 11 tahun pada saat itu, mungkin 10 tahun. Saya belum pernah ke hal seperti itu sebelumnya, dan saya sedikit cemas tentang apa yang diharapkan," kenang William. 

Foto Kartu Natal Keluarga Wales

Selain kegiatan amal, keluarga Wales juga merayakan Natal 2025 dengan merilis kartu ucapan resmi yang menampilkan kebersamaan William, Kate Middleton, dan ketiga anak mereka. Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis tampak ceria dalam potret keluarga yang menunjukkan sisi hangat kehidupan kerajaan.

Keluarga Wales berpose di ladang yang dipenuhi bunga daffodil sambil berpose mesra di depan kamera. William dan Louis mengenakan sweater hijau tua dan celana jeans biru yang senada, sedangkan Charlotte yang mengenakan sweater dan syal Fair Isle hijau tersenyum sambil menyandarkan kepalanya di bahu ayahnya.

Sementara, George yang mengenakan gelang persahabatan terlihat menyeringai dengan tangan di lutut William. Kate seolah menjadi lem keluarga dengan merangkul William dan putra sulungnya dari belakang. Mereka tersenyum lebar di depan kamera arahan fotografer Josh Shinner. 

Sebuah pesan menyertai unggahan tersebut yang berbunyi, "Semoga semua orang mendapatkan Natal yang sangat bahagia."

Kehangatan Natal Keluarga Wales dan Pesan Persatuan

Kehadiran mereka secara lengkap juga terlihat dalam acara kebaktian lagu tahunan "Together at Christmas" yang diadakan oleh Putri Kate di Westminster Abbey, tempat yang memiliki nilai historis mendalam bagi pernikahan mereka. Layanan lagu tahun ini mengusung tema "cinta dalam segala bentuknya" sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai kemanusiaan dan kepedulian antar sesama di masa sulit.

"Sangat istimewa untuk berkumpul malam ini untuk Layanan Lagu 'Bersama di Natal' tahun ini. Terima kasih kepada semua orang yang membantu menjadikannya perayaan cinta yang hangat dan tak terlupakan di Natal," tulisnya melalui akun Instagram resmi @princeandprincessofwales.

Di balik perayaan yang meriah, absennya beberapa anggota keluarga seperti Pangeran Harry dan Pangeran Andrew tetap menjadi sorotan media. Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui merayakan musim liburan di California bersama anak-anak mereka, Archie dan Lilibet.

Dinamika Keluarga Kerajaan dan Diplomasi Putri Kate

Meski hubungan William dan Harry tetap tegang, penyebutan nama Harry dalam dokumenter William beberapa waktu lalu dianggap sebagai langkah positif. Sementara itu, Putri Beatrice dan Putri Eugenie juga tidak hadir dalam kebaktian Natal tersebut meski telah mendapatkan undangan pribadi sebagai simbol perdamaian.

Putri Kate awalnya mengundang kedua sepupu William itu sebagai bentuk 'tawaran damai' setelah Raja Charles melucuti gelar resmi tertentu. Keputusan mengundang keluarga besar ini merupakan inisiatif penuh dari Kate untuk menunjukkan wajah kerajaan yang solid di tengah tantangan internal yang berat selama setahun terakhir.

"Ini adalah proyek Catherine, dan dia memiliki keputusan akhir - sangat mirip dengan cara Pangeran William mengoperasikan Earthshot. Di atas segalanya, ya, keluarga kerajaan ingin dilihat bersatu di tengah tahun yang sangat sulit," kata komentator kerajaan Neil Sean.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |