Hati-hati, Denda Rp1,9 Juta Menanti Penumpang Kereta Api yang Dengarkan Musik Keras-keras

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda naik kereta dan mendapati penumpang lain memutar musik atau menonton video dengan suara keras di samping Anda? Bagaimana pendapat Anda tentang hal itu? Tidak semua nyatanya nyaman mendapati situasi itu. 

"Norma-norma sosial tampaknya saling bertentangan dalam hal audio yang diputar keras," kata Manajer Komunikasi Irish Rail, Barry Kenny, dikutip dari The Journal, Senin, 25 Agustus 2025.

Untuk itu, Irish Rail merilis panduan etiket bagi penumpang kereta api agar perjalanan menjadi lebih nyaman bagi semua. Ia  mengatakan inspektur kereta api "telah dan akan" mendenda sebesar 100 euro (sekitar Rp1,9 juta) jika penumpang gagal mengikuti panduan ini.

Besaran denda itu sudah tercantum dalam Peraturan CIE, tetapi Irish Rail kembali menyorotinya dalam kampanye baru ketika pelanggan mengajukan keluhan tentang "perilaku mengganggu" yang memengaruhi perjalanan mereka.

"Ini sangat bergantung pada keinginan pelanggan kami. Saat Anda bepergian dengan kami, Anda ingin memiliki perjalanan yang menyenangkan," kata Kenny.

1. Jaga agar kursi tetap kosong – jangan meletakkan kaki atau tas di kursi kosong,
2. Gunakan earphone dan kecilkan volume,
3. Berhati-hatilah saat meninggalkan kereta atau stasiun;
4. Perhatikan penumpang lain, kendaraan, dan lingkungan sekitar Anda, terutama pada jam sibuk,
5. Buang sampah pada tempatnya,
6. Dilarang merokok atau menggunakan vape di kereta atau area stasiun tertutup,
7. Skuter listrik, termasuk model lipat, tidak diizinkan di dalam kereta.

Kenny mengatakan beberapa isu, seperti vape dan skuter listrik, tidak umum di masa lalu, sehingga aturan perlu diperbarui. tidak selalu tahu aturan di sekitarnya. "Ini tentang kesadaran dan memastikan perjalanan semua orang senyaman mungkin," kata Kenny.

Layanan Irish Rail dari Dublin ke Cork kini memiliki gerbong khusus yang tenang, yang dapat dipesan untuk perjalanan mereka. Kenny mengatakan para penumpang telah mematuhi aturan gerbong ini, dan Irish Rail sedang mempertimbangkan untuk memperluas layanan ke rute Dublin ke Belfast juga.

Tak hanya Irlandia yang memberlakukan etiket naik kereta, Jepang juga demikian. Namun, banyak wisatawan tak menyadari ada sederet etiket yang harus dihormati. Mengutip blog.gaijinpot.com, Senin, 23 September 2024, setidaknya ada tujuh etika naik kereta yang harus diperhatikan wisatawan saat di Jepang, di antaranya:

Berbicara di Dalam Kereta

Salah satu keunikan dari naik kereta di Jepang adalah atmosfer heningnya. Kebanyakan orang tetap diam saat membaca, melihat ponsel, atau mendengarkan musik via headphone. Berbicara diperbolehkan sebenarnya dan banyak orang yang mengobrol dengan teman seperjalanannya. Tapi, Anda harus perhatikan volume suara agar tidak sampai mengganggu sekeliling.

Meski tidak benar-benar dilarang, mengobrol lama-lama via telepon selama perjalanan dengan kereta dipandang sangat tak sopan oleh warga Jepang. Bila Anda mendapat panggilan penting, segeralah menjawabnya dengan singkat dan jelaskan bila Anda akan menelepon yang bersangkutan bila sudah turun dari kereta.

Di kereta perkotaan dan lokal, makan sambil naik kereta umumnya dianggap tidak sopan. Kebanyakan orang menahan diri untuk tidak makan di dalam kereta karena selalu ada kemungkinan makanan tumpah, dan jika makanan tersebut berbau menyengat, akan mengganggu penumpang lain. Minuman di kereta kebanyakan hanya sebatas air putih dan teh. Namun, di malam hari dan khususnya di akhir pekan, Anda mungkin sesekali melihat beberapa orang meminum alkohol dalam kaleng kecil di kereta.

Makan dan minum diperbolehkan di kereta Shinkansen. Banyak orang berhenti di toko serba ada untuk membeli makanan selama perjalanan, dan banyak stasiun juga menjual ekiben atau bento, untuk penumpang Shinkansen. Bawa sampah Anda dan pilih makanan yang baunya tidak menyengat.

Etika Turun Naik Kereta

Penumpang yang akan naik kereta harus menunggu di kedua sisi pintu dan mempersilakan orang lain keluar dari kereta sebelum masuk. Jangan terburu-buru untuk mengambil tempat duduk. Begitu pula jika diperlukan, jangan takut untuk turun sebentar dari kereta agar penumpang lain bisa keluar atau naik lalu masuk kembali.

Gunakan hanya satu tempat duduk, dan jangan merentangkan kaki ke samping atau ke depan. Letakkan tas Anda di pangkuan atau di rak atas, dan pastikan ruang di sebelah Anda terbuka untuk penumpang lain.

Foto Pilihan