Liputan6.com, Jakarta Nasi goreng adalah salah satu menu paling favorit di banyak rumah. Praktis, cepat, dan bisa dikreasikan dengan berbagai bahan seadanya di kulkas, membuatnya jadi penyelamat di saat lapar menyerang mendadak. Mulai dari nasi goreng polos sampai yang penuh topping, semuanya bisa disesuaikan dengan selera dan situasi.
Tapi sering kali, nasi goreng buatan sendiri terasa kurang “wah” dibandingkan yang dijual di restoran atau kaki lima favorit. Padahal bahannya mirip-mirip. Lantas, apa yang bikin nasi goreng ala resto terasa lebih gurih, harum, dan berkarakter? Jawabannya mungkin sesederhana satu bahan tambahan saja.
1 Bahan Pemberi Rasa Khas
Kalau kamu sering makan nasi goreng di restoran Cina, Jepang, atau warung kaki lima favorit yang rasanya “beda,” kemungkinan besar mereka menggunakan minyak wijen. Ya, bahan sederhana ini punya efek luar biasa dalam membentuk aroma dan rasa yang khas pada nasi goreng. Banyak orang meremehkannya, tapi begitu mencobanya, pasti langsung terasa bedanya.
Minyak wijen memiliki aroma yang kuat dan khas, nutty, harum, dan sedikit smoky. Begitu ditambahkan di akhir proses memasak, ia langsung menyebarkan wangi menggoda yang bikin selera makan naik dua kali lipat. Inilah salah satu trik yang umum digunakan para koki untuk membuat masakan terlihat dan terasa lebih “mahal.”
Tak hanya soal aroma, minyak wijen juga menambahkan sentuhan rasa gurih yang sulit digantikan. Meskipun jumlah yang digunakan biasanya sedikit, dampaknya sangat terasa. Bahkan jika bumbu lain kamu biasa saja, minyak wijen bisa jadi “penyelamat rasa” utama.
Kelebihan lainnya, minyak wijen sangat fleksibel. Ia cocok dikombinasikan dengan bahan nasi goreng apa pun—baik ayam, telur, udang, bahkan sayuran sederhana seperti kol dan wortel. Jadi, kamu bisa tetap memasak sesuai isi kulkas tanpa kehilangan sentuhan rasa restoran.
Apa yang Membuat Bahan Ini Istimewa?
Minyak wijen bukan sekadar minyak biasa. Ia punya keunikan yang menjadikannya bahan rahasia banyak koki dalam berbagai masakan Asia, terutama untuk meningkatkan cita rasa dan aroma. Berikut karakteristik istimewanya:
- Aroma khas: Harum kacang panggang (roasted sesame) yang langsung memberi kesan “profesional” pada masakan.
- Rasa umami alami: Memberikan rasa gurih tanpa tambahan MSG atau penyedap.
- Smoky finish: Sedikit rasa panggang yang memberi dimensi rasa lebih dalam.
- Fleksibel: Cocok untuk nasi goreng, tumisan, hingga mie dan sup Asia.
- Sedikit tapi berdampak besar: Cukup 1/2 sendok teh untuk satu porsi nasi goreng.
Dengan karakteristik tersebut, tak heran jika minyak wijen sering disebut sebagai “bumbu rahasia” yang membuat masakan rumahan naik kelas dengan instan.
Cara Menggunakan Bahan Ini di Nasi Goreng Rumahan
- Tambahkan di Akhir Masak: Masukkan minyak wijen setelah api dimatikan agar aroma khasnya tidak menguap.
- Gunakan Secukupnya: Cukup ½–1 sendok teh, karena aromanya kuat dan bisa mendominasi rasa jika berlebihan.
- Campurkan dengan Saus: Padukan minyak wijen dengan kecap asin dan saus tiram untuk rasa umami yang kaya.
- Kombinasikan dengan Pedas: Tambahkan lada hitam atau sambal rawit saat menumis jika suka sensasi pedas gurih.
- Jaga Keseimbangan Rasa: Minyak wijen harus melengkapi, bukan menutupi rasa bahan lain dalam masakan.
Alternatif Bahan Lain yang Tak Kalah Lezat
Kalau kamu belum punya minyak wijen di rumah, ada beberapa bahan alternatif yang juga bisa membuat nasi gorengmu naik kelas. Ini dia beberapa rekomendasi bahan alternatif beserta manfaatnya:
- Saus Tiram: Saus tiram punya tekstur kental dan rasa kombinasi gurih-manis yang dalam. Sangat cocok untuk nasi goreng karena bisa melapisi butiran nasi dengan rasa yang kaya. Beberapa sendok teh saus tiram bisa membuat nasi goreng jadi lebih “berisi” dari segi rasa.
- Kecap Ikan (Fish Sauce): Digunakan secara luas dalam masakan Thailand dan Vietnam, kecap ikan punya rasa asin dan aroma tajam yang unik. Cukup 1 sendok teh sudah bisa memberikan karakter kuat dan khas, terutama kalau kamu suka cita rasa Asia Tenggara yang autentik.
- Kaldu Bubuk Ayam atau Jamur: Alternatif instan yang bisa meningkatkan rasa umami dan gurih tanpa banyak tambahan bumbu. Kaldu bubuk sangat berguna jika kamu memakai bahan-bahan sederhana seperti telur dan sayur, karena mampu menyeimbangkan rasa secara cepat dan mudah.
- Butter atau Margarin: Kalau kamu suka nasi goreng ala Jepang, butter bisa jadi kunci utamanya. Rasanya lebih creamy dan lembut dibanding minyak goreng biasa. Butter juga membuat nasi goreng punya aroma yang menggoda, terutama jika ditambah dengan bawang putih dan kecap asin.
- Sambal Terasi atau Bumbu Instan: Ingin nasi goreng yang punya rasa khas lokal? Sambal terasi atau bumbu nasi goreng instan dengan tambahan udang atau terasi bisa jadi pilihan. Meski tidak se-"clean" rasa ala resto Asia, tapi efek gurih dan kuatnya tetap bisa membuat nasi goreng naik level.
People Also Ask
Q: Apa fungsi minyak wijen dalam nasi goreng?
A: Memberikan aroma gurih dan rasa khas ala restoran Asia.
Q: Minyak wijen ditambahkan di awal atau akhir?
A: Sebaiknya di akhir, agar aroma tidak hilang karena panas.
Q: Bisa pakai minyak biasa sebagai pengganti?
A: Tidak bisa setara; minyak biasa tidak punya aroma khas seperti minyak wijen.
Q: Apa bahan lain yang bikin nasi goreng lebih gurih?
A: Saus tiram, kecap ikan, dan kaldu bubuk bisa jadi alternatif.