Cantik Natural Versiku: Cara Cerdas Hadapi Tanda Penuaan dengan Perawatan yang Tepat

2 months ago 92

Liputan6.com, Jakarta Mulai merasa terganggu dengan tanda penuaan yang mulai muncul di wajah? Well, proses penuaan pasti akan di alami siapa saja. Merawat diri bukan berarti menolak tua, tapi lebih ke bagaimana kamu tetap menjaga kesehatan kulit dan tampil percaya diri.

Fenomena ini tumbuh di kalangan perempuan yang makin sadar bahwa kecantikan tak melulu soal muda dan putih. Mereka mulai menyadari bahwa merawat kulit, menjaga pola hidup sehat, dan mengenali kebutuhan tubuh bukanlah bentuk kepanikan terhadap usia, tapi bagian dari cara mereka menjalani penuaan.

Tema inilah yang menjadi perbincangan inspiratif bersama dr. Gaby Sherly Irawan, dokter dari Youth & Beauty Clinic, dalam Fimela PodTalks. Bagaimana sih caranya agar bisa aging gracefully dan perawatan kulit apa saja yang diperlukan? Intip highlight selengkapnya!

Cantik Itu Personal, Bukan Seragam

Salah satu hal yang ditekankan adalah cantik tidak harus putih, tapi cukup dengan terawat. Tanpa perlu mengikuti standar kecantikan tertentu yang penting kamu tau cara merawat diri dan mengoptimalkan apa yang dimiliki. 

Melalui pengalaman pribadi, dr. Gaby menjelaskan bagaimana ia mulai melakukan perawatan kulit sejak usia 35 tahun. Bukan karena takut tua, tapi karena sadar bahwa menjaga kulit adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. “Self love itu bukan cuma nerima apa adanya, tapi juga mau ngerawat diri,” ujarnya.

Salah satu mindset yang perlu diubah adalah bahwa perawatan wajah bukan pengeluaran, tapi investasi jangka panjang. Menurut dr. Gaby, banyak orang terjebak membandingkan harga perawatan klinik dengan skincare biasa, padahal efek dan durasinya sangat berbeda.

Perawatan yang direkomendasikan adalah Radiesse, sejenis regenerative stimulator yang bekerja dari dalam kulit. Hasilnya juga merangsang produksi kolagen alami dan membantu membentuk kontur wajah lebih simetris. Radiesse memiliki kemampuan menyerap dari dalam secara bertahap dan terlihat secara natural.

“Kalau treatment seperti Radiesse bisa bertahan hingga 6–12 bulan, ya worth every penny,” jelasnya. Bahkan dengan interval perawatan yang hanya setahun sekali, biaya dan waktu yang dikeluarkan bisa lebih efisien dibandingkan bolak-balik melakukan facial biasa setiap bulan.

Collagen dan Regenerative Stimulator: Teknologi yang Bekerja Natural

Salah satu highlight dari diskusi ini adalah pembahasan tentang collagen stimulator dan regenerative bio stimulator. Keduanya adalah bentuk perawatan modern yang fokus pada pemulihan struktur alami kulit dari dalam, bukan sekadar efek luar.

"Collagen stimulator itu ibarat kamu 'membangunkan' lagi pabrik kolagen yang mulai tertidur karena usia," kata dr. Gaby. Sementara itu, regenerative stimulator bekerja lebih menyeluruh: bukan hanya merangsang produksi kolagen, tapi juga memperbaiki tekstur, warna, dan elastisitas kulit. Hasilnya? Lebih glowing, lebih sehat, dan yang paling penting: tetap terlihat natural.

dr. Gaby sendiri adalah pengguna dari teknologi ini. "Saya pribadi pakai. Dan hasilnya? Natural banget. Orang lain nggak akan tahu kamu habis treatment, tapi tahu kamu terlihat lebih segar. Itu bedanya."

Tidur Miring Bisa Mengubah Bentuk Wajah

Satu hal menarik dari penjelasan dr. Gaby adalah tentang pengaruh gaya tidur terhadap bentuk wajah. Tidur miring, misalnya, ternyata bisa membuat satu sisi wajah lebih turun dibanding sisi lainnya. "Wajah manusia itu nggak simetris, dan tidur miring memperparahnya," ungkapnya. Solusinya? Tidur telentang, atau gunakan perawatan seperti collagen stimulator untuk membantu menyamakan kembali bentuk wajah.

Sunscreen: Produk Skincare yang Sering Diremehkan

Banyak orang merasa sudah cukup merawat wajah hanya dengan skincare harian. Padahal, salah satu penyebab utama penuaan dini justru berasal dari paparan sinar UV, termasuk dari layar gadget. "Saya selalu bilang, bahkan di dalam ruangan, kamu tetap kena UV," jelas dr. Gaby. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen adalah keharusan, bukan pilihan.

Masih malas re-apply sunscreen? Coba trik dari dr. Gaby: hitung durasi SPF yang kamu pakai. Misal SPF 50, itu artinya proteksi selama 5 jam. Jadi kalau kamu pakai jam 10 pagi, kamu aman sampai jam 3 sore. Praktis bukan?

Perawatan Itu Perjalanan, Bukan Pelarian

Ada kekhawatiran bahwa melakukan treatment kecantikan bisa membuat seseorang jadi 'ketergantungan'. Tapi menurut dr. Gaby, itu kembali lagi ke mindset. "Kalau kamu tahu apa tujuanmu, tahu kapan harus stop dan kapan harus lanjut, kamu nggak akan ketergantungan. Kamu akan sadar bahwa ini cuma bagian dari usaha mencintai diri sendiri."

Dan yang tak kalah penting: jangan berharap instan. Bahkan perawatan seperti collagen stimulator dan regenerative stimulator butuh waktu 3-6 bulan untuk hasil maksimal. "Cuma yang membedakan aging prosesnya aja berjalan terus. " jelasnya.

Menolak tua bukan berarti melawan kodrat. Tapi memilih untuk melalui fase-fase hidup dengan kualitas terbaik. Ada beberapa tips dari dr. Gaby untuk menghadapi penuaan yang pasti akan selalu datang adalah:

Tidur cukup dan berkualitas.Hindari stres berlebihan.Pilih asupan makanan yang sehat dan seimbang.Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol.Dengan menjalani hidup yang penuh kesadaran, tubuh dan wajah pun ikut mencerminkan kualitas hidup yang baik. dr. Gaby menekankan bahwa menolak tua bukan berarti menolak fakta bahwa usia akan terus bertambah. Justru, bagaimana kamu menjalani proses yang menentukan kualitas hidup kamu.

Menjaga gaya hidup sehat, tidur cukup, mengelola stres, dan memilih perawatan yang tepat adalah langkah penting untuk menghadapi penuaan dengan anggun. Bukan untuk menyembunyikan usia, tapi sebagai bentuk penerimaan dan perhatian terhadap tubuh. Merawat diri adalah wujud penghargaan, bukan pelarian dari usia.

Hal terpenting, menurut dr. Gaby, adalah menyadari bahwa setiap orang punya kecantikannya sendiri. Bukan untuk meniru standar tertentu atau terlihat seperti orang lain, tapi karena mencintai dan menerima diri apa adanya.

Setiap orang pasti akan menua, tapi cara menjalani proses itu bisa dipilih. Dengan penerimaan, kebiasaan yang seimbang, dan perawatan yang sesuai, penuaan tak lagi jadi hal yang menakutkan. Justru, ini bisa menjadi fase yang dijalani dengan sadar dan elegan. Menolak tua bukan berarti menyangkal usia, melainkan menerima perubahan, merawat diri dengan penuh cinta, dan merayakan hidup dengan cara yang paling bermakna.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |