Aksi Rapper Melly Mike Buka Baju di Panggung Malam Penutupan Festival Pacu Jalur 2025

Liputan6.com, Jakarta - Rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, tampil energik di malam penutupan Festival Pacu Jalur 2025 yang digelar di Tepian Narosa, Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Kehadirannya menjadi salah satu momen paling ditunggu karena namanya semakin dikenal setelah lagunya viral bersama aksi aura farming bocah penari Pacu Jalur, Rayyan Arkan Dhika.

Dalam siaran langsung yang diunggah Diskominfoss Kuantan Singingi di YouTube pada Minggu, 22 Agustus 2025, Melly Mike naik ke panggung menjelang akhir acara. Ia lebih dulu membawakan beberapa lagu miliknya yang disambut meriah dari penonton yang hadir.

Puncak penampilan terjadi ketika Rayyan Dikha bergabung di atas panggung. Bocah yang viral lewat aksinya itu menemani sang rapper dengan tarian khasnya saat lagu Young Black & Rich berkumandang di atas panggung.

Melly Mike pun ikut menirukan gerakan Rayyan, menghadirkan aksi panggung yang kompak dan menghibur. Aksi keduanya membuat suasana festival semakin semarak sekaligus meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh pengunjung.

Melly Mike tampil atraktif di panggung Festival Pacu Jalur 2025 dengan gaya yang mencuri perhatian. Rapper asal Amerika Serikat itu memilih untuk tidak memakai kaus, sehingga bagian atas tubuhnya terlihat jelas. Ia hanya mengenakan celana panjang hitam serta kalung perak berbandul salib. 

Sementara, Rayyan Dhika hadir dengan gaya yang tidak kalah mencolok. Bocah itu tampil mengenakan kacamata hitam dan jaket denim biru. Menariknya, pada bagian belakang jaket terdapat ilustrasi dirinya ketika viral menari Pacu Jalur, detail yang langsung menarik perhatian penonton.

Dalam penampilannya, Rayyan tidak bernyanyi, melainkan menemani Melly Mike di atas panggung dengan tarian khasnya. Di tengah lagu, Mike mengikuti gerakan Rayyan dengan kompak. Keduanya terlihat serasi, menari dengan penuh semangat, dan berhasil membuat penonton bersorak riuh.

Festival Pacu Jalur dilaksanakan selama lima hari di Riau, pada 20--24 Agustus 2025. Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka resmi membuka Festival Pacu Jalur 2025,  sekaligus menekankan agar tradisi yang sudah berusia lebih dari satu abad itu terus diprioritaskan setelah mendunia.

"Kita nanti ingin ke depan, Pacu Jalur, budaya yang mengusung gotong royong, kekompakan, kerja keras ini bisa diprioritaskan lagi, bisa dimunculkan lagi," ucapnya, dikutip dari kanal News Liputan6.com.

Banyak hal yang harus diperhatikan dan dilakukan banyak pihak agar festival bisa terus berlanjut di masa depan. Salah satunya tata kelola yang baik agar minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, terus meningkat.

"Kita jaga semua, kita jaga kebersihannya, kita perbaiki dari tahun ke tahun, biar bisa mengundang lebih banyak wisatawan lagi. Tadi saya lihat banyak dubes-dubes juga yang ikut menyaksikan. Jadi ini saya kira event yang luar biasa sekali," kata Gibran.

Sebelum tampil pada malam penutupan Festival Pacu Jalur, Mike dikabarkan bertemu dengan pihak Balai Taman Nasional Tesso Nilo untuk menyuarakan pelestarian taman nasional tersebut. Rapper Amerika Serikat itu terlibat dalam kampanye 'Save Tesso Nilo' di Indonesia.

Dalam kunjungannya, yang dilansir dari akun Instagram resmi Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Minggu, 24 Agustus 2025, Mike mengenakan kaus berwarna hijau dan biru bertuliskan 'Save Tesso Nilo' bergambar gajah sumatera sambil meneriakkan slogan kampanye. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan hutan tropis bukan hanya tanggung jawab lokal, tetapi juga masyarakat global.

Kampanye ini juga mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ekosistem hutan, menegaskan bahwa upaya konservasi merupakan investasi jangka panjang bagi generasi mendatang. Kehadiran figur internasional seperti Melly Mike, diharapkan menginspirasi masyarakat lokal sekaligus menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menjaga lingkungan.

Foto Pilihan