Liputan6.com, Jakarta Bakwan jagung adalah salah satu hidangan gorengan khas Indonesia yang digemari banyak orang. Rasanya yang gurih, manis, dan teksturnya yang renyah menjadikan kudapan ini cocok dinikmati kapan saja.
Mencari resep bakwan jagung yang sempurna bisa menjadi tantangan, namun dengan panduan yang tepat, Anda bisa menciptakan bakwan jagung yang lezat di rumah. Hidangan ini seringkali menjadi pilihan camilan atau lauk pendamping nasi yang praktis dan mengenyangkan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Frans M. Winarno dalam bukunya Ilmu Pangan (2004), makanan tradisional goreng seperti bakwan jagung termasuk ke dalam kelompok produk pangan berbasis campuran karbohidrat dan sayur. Pencampuran ini bertujuan menghasilkan makanan yang kaya energi, bernilai gizi tambahan, serta memiliki daya terima tinggi karena tekstur dan cita rasa renyah.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang resep bakwan jagung melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/7/2025).
Bumbu Umum Resep Bakwan Jagung
Bakwan jagung adalah salah satu gorengan khas Indonesia yang sangat populer, terbuat dari jagung manis segar yang dicampur dengan tepung dan aneka bumbu. Cita rasa manis alami dari jagung berpadu dengan gurihnya bumbu rempah dan tekstur renyah dari tepung beras, menjadikan kudapan ini digemari di berbagai daerah. Diolah dengan teknik sederhana namun tepat, bakwan jagung bisa menjadi sajian ringan yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Untuk menciptakan bakwan jagung yang lezat, penggunaan bumbu yang tepat sangatlah penting. Bumbu-bumbu ini memberikan aroma dan rasa khas yang membuat bakwan jagung begitu disukai. Perpaduan bahan pangan seperti tepung terigu, bawang, rempah-rempah, dan pengikat seperti telur akan menentukan karakteristik organoleptik (rasa, aroma, tekstur) dari produk goreng, seperti dijelaskan Winarno dalam Ilmu Pangan (2004) halaman 131–134.
- Bawang merah: Sekitar 8 siung, memberikan aroma dan rasa manis alami.
- Bawang putih: Sekitar 4 siung, sebagai penambah aroma gurih.
- Ketumbar bubuk: Memberikan aroma rempah yang khas.
- Kemiri: Memberikan tekstur kental pada bumbu dan rasa gurih.
- Garam dan merica: Sebagai penyeimbang rasa.
- Daun bawang dan seledri: Untuk aroma segar dan warna yang menarik.
- Campuran tepung terigu & tepung beras/tapioka: Kombinasi ini penting untuk mendapatkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
- Satu butir telur: Berfungsi sebagai pengikat adonan agar tidak mudah pecah saat digoreng.
1. Bakwan Jagung Tradisional Renyah dan Gurih
Bakwan jagung tradisional adalah gorengan khas Indonesia yang sangat populer, terbuat dari jagung manis segar yang dicampur dengan tepung dan aneka bumbu. Cita rasa manis alami dari jagung berpadu dengan gurihnya bumbu rempah dan tekstur renyah dari tepung beras, menjadikan kudapan ini digemari di berbagai daerah.
Bahan:
- 2 buah jagung manis segar, dipipil halus dengan pisau (bukan diparut)
- 5 sdm tepung terigu serbaguna
- 2 sdm tepung beras
- 1 butir telur ayam
- 100 ml air dingin atau air es
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 1 batang seledri, iris halus
Bumbu halus:
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1/2 sdt ketumbar sangrai
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
Cara Membuat:
- Siapkan jagung yang telah dipipil dan letakkan dalam wadah besar. Tambahkan irisan daun bawang dan seledri. Aduk rata agar sayuran menyatu dengan jagung.
- Haluskan bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, dan merica menggunakan ulekan atau blender kecil. Campurkan bumbu halus ini ke dalam jagung, aduk hingga tercampur rata dan merata ke seluruh bahan.
- Masukkan tepung terigu dan tepung beras secara bertahap ke dalam campuran jagung. Tambahkan telur dan aduk hingga merata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mencapai kekentalan sedang (tidak encer dan tidak terlalu padat). Konsistensi adonan harus cukup kental agar bisa disendok tanpa menyebar saat digoreng.
- Diamkan adonan selama 10–15 menit agar bumbu meresap dan adonan lebih stabil saat digoreng.
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Gunakan sendok sayur kecil atau dua sendok untuk mengambil adonan, kemudian tuang ke dalam minyak panas. Jangan terlalu banyak memasukkan adonan sekaligus agar tidak menurunkan suhu minyak.
- Goreng hingga kedua sisi berwarna kuning keemasan dan teksturnya terasa renyah. Proses ini memakan waktu sekitar 5–6 menit tergantung ukuran dan ketebalan bakwan.
- Angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur agar minyak berlebih terserap.
- Sajikan hangat sebagai camilan, lauk pendamping nasi, atau pelengkap sambal.
2. Bakwan Jagung Udang Renyah Berbumbu
Bakwan jagung udang adalah variasi kaya protein dari versi klasik. Cita rasa manis jagung akan semakin kuat berpadu dengan rasa gurih alami dari udang cincang, menghasilkan bakwan yang lebih bertekstur dan bergizi.
Bahan:
- 2 buah jagung manis, dipipil
- 150 gram udang segar, buang kepala & kulit, cincang kasar
- 5 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- 1 butir telur
- 100 ml air es
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 1 batang seledri, iris halus
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt kaldu jamur atau kaldu udang bubuk
Cara Membuat:
- Campur jagung pipil, udang cincang, daun bawang, dan seledri ke dalam mangkuk besar.
- Masukkan bumbu halus, aduk rata hingga seluruh bahan terlumuri bumbu.
- Tambahkan tepung terigu, tepung beras, dan telur. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kental.
- Diamkan selama 10 menit agar adonan lebih stabil.
- Panaskan minyak dengan api sedang. Ambil adonan menggunakan sendok, goreng hingga keemasan dan renyah di kedua sisi, kurang lebih 5–6 menit.
- Tiriskan dan sajikan hangat.
3. Bakwan Jagung Pedas Cabai Rawit
Bagi pencinta pedas, bakwan jagung ini memberikan sensasi rasa yang menggigit. Dengan menambahkan cabai rawit merah yang diiris halus langsung ke adonan, rasa pedas menyebar merata di setiap gigitan.
Bahan:
- 2 buah jagung manis pipil
- 5 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- 1 butir telur
- 1 batang daun bawang, iris
- 5 buah cabai rawit merah, iris tipis serong
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 100 ml air dingin
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sdt ketumbar sangrai
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Campur jagung, daun bawang, dan irisan cabai rawit ke dalam wadah.
- Masukkan bumbu halus, aduk rata.
- Tambahkan tepung terigu, tepung beras, dan telur. Tuang air sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak terlalu encer.
- Diamkan 10 menit. Panaskan minyak.
- Goreng adonan per sendok makan hingga renyah keemasan. Tiriskan.
4. Bakwan Jagung Tanpa Telur (Vegan)
Untuk yang menjalani pola makan nabati, resep ini bisa menjadi pilihan sempurna. Meski tanpa telur, bakwan tetap bisa renyah dengan kombinasi ideal antara tepung beras dan air dingin.
Bahan:
- 2 jagung manis pipil
- 5 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- 1/4 sdt baking powder
- 1 batang daun bawang, iris
- 1 batang seledri, iris
- 100 ml air dingin
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica
Cara Membuat:
- Campurkan jagung dan bahan segar dalam mangkuk.
- Tambahkan bumbu halus dan baking powder, aduk rata.
- Tambahkan tepung dan air, aduk hingga tekstur adonan kental.
- Goreng dalam minyak panas sedang hingga kering dan kuning keemasan.
5. Bakwan Jagung Wortel Sehat
Wortel memberi warna cerah dan rasa manis alami tambahan. Kandungan beta karoten dari wortel membuat resep ini lebih sehat. Kombinasi sayur ini cocok untuk bekal anak atau camilan sore yang bergizi.
Bahan:
- 2 jagung manis pipil
- 1 buah wortel ukuran sedang, serut kasar
- 5 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- 1 butir telur
- 1 batang daun bawang
- 100 ml air dingin
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sdt ketumbar sangrai
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Campur jagung, wortel, dan daun bawang.
- Tambahkan bumbu, tepung, dan telur, aduk rata.
- Tuang air perlahan sambil aduk hingga kental.
- Goreng dalam minyak panas sedang sampai matang dan berwarna emas.
6. Bakwan Jagung Daun Kelor (Fungsional)
Daun kelor dikenal sebagai superfood yang kaya zat besi dan antioksidan. Dipadukan dengan jagung, camilan ini bukan hanya lezat tetapi juga kaya manfaat. Resep ini cocok untuk ibu menyusui atau untuk tambahan gizi anak.
Bahan:
- 2 jagung pipil
- 1 genggam daun kelor segar, petik dan cuci bersih
- 5 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- 1 butir telur
- 100 ml air dingin
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Campurkan jagung dan daun kelor dalam mangkuk.
- Tambahkan bumbu, tepung, dan telur. Tuang air dan aduk hingga kental.
- Goreng dalam minyak panas sedang sampai matang.
7. Bakwan Jagung Tanpa Tepung Terigu (Gluten-Free)
Untuk penderita intoleransi gluten, bakwan ini tetap bisa dinikmati dengan mengganti tepung terigu menggunakan tepung beras dan sedikit tapioka. Hasilnya tetap renyah dan ringan, cocok untuk diet bebas gluten.
Bahan:
- 2 jagung pipil
- 4 sdm tepung beras
- 2 sdm tepung tapioka
- 1 butir telur
- 1 batang daun bawang, iris
- 100 ml air dingin
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica
Cara Membuat:
- Campurkan semua bahan dan bumbu dalam mangkuk.
- Tambahkan air sambil aduk hingga tekstur pas.
- Goreng dengan minyak panas hingga kuning kecoklatan.
Tips Bakwan Jagung yang Sempurna
Menciptakan bakwan jagung yang renyah dan gurih memerlukan beberapa teknik khusus. Berikut adalah prinsip teknis yang dapat membantu Anda menghasilkan bakwan jagung yang sempurna:
- Campuran Tepung Tepat: Kombinasi tepung terigu dan tepung beras sangat penting. Tepung terigu memberikan kekenyalan pada adonan, sementara tepung beras menghadirkan kerenyahan tinggi yang menjadi ciri khas bakwan jagung yang lezat.
- Gunakan Air Dingin atau Es: Penggunaan air dingin atau air es saat membuat adonan berfungsi untuk memperlambat aktivasi gluten dari tepung terigu. Hal ini mencegah adonan menjadi lembek dan membantu menjaga tekstur bakwan tetap ringan dan renyah setelah digoreng.
- Jaga Suhu Minyak Ideal (170–180 °C): Suhu minyak yang tepat sangat krusial. Jika minyak terlalu dingin, bakwan akan menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Sebaliknya, jika terlalu panas, bagian luar bakwan akan cepat gosong sementara bagian dalamnya belum matang sempurna.
- Goreng dalam Batch Kecil: Memasukkan adonan dalam jumlah sedikit ke minyak panas dan menggorengnya dalam batch kecil sangat disarankan. Cara ini menjaga suhu minyak agar tidak turun drastis, yang pada gilirannya akan menjaga kerenyahan maksimal dan memastikan kematangan bakwan merata.
- Tiriskan dengan Baik: Setelah bakwan berwarna kecokelatan sempurna, segera angkat dan tiriskan di rak kawat, bukan di atas tisu. Meniriskan di rak kawat memungkinkan minyak berlebih menetes dengan baik dan sirkulasi udara membantu menjaga tekstur kerenyahan bakwan tetap terjaga.
- Minyak Segar & Penggantian Rutin: Kualitas minyak goreng sangat memengaruhi hasil akhir bakwan. Penelitian menunjukkan bahwa minyak yang digunakan lebih dari dua kali akan mengalami degradasi kualitas, dengan peningkatan asam lemak bebas dan peroksida, yang dapat menyebabkan gorengan menjadi kurang sehat dan rasanya berubah. Oleh karena itu, gunakan minyak segar dan ganti secara rutin untuk hasil terbaik.
FAQ Seputar Resep Bakwan Jagung
Apa itu bakwan jagung?
Bakwan jagung adalah gorengan khas Indonesia yang terbuat dari jagung manis yang dipipil, dicampur dengan adonan tepung, telur, dan bumbu rempah, kemudian digoreng hingga renyah. Hidangan ini populer sebagai camilan atau lauk pendamping nasi.
Mengapa bakwan jagung saya tidak renyah?
Kerenyahan bakwan jagung sangat dipengaruhi oleh rasio tepung terigu dan tepung beras, penggunaan air dingin, serta suhu minyak saat menggoreng. Pastikan adonan tidak terlalu encer dan minyak cukup panas agar bakwan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
Bisakah bakwan jagung dibuat tanpa telur?
Ya, bakwan jagung bisa dibuat tanpa telur, seperti pada resep bakwan jagung vegan. Telur berfungsi sebagai pengikat, namun dengan kombinasi tepung yang tepat (misalnya tepung beras dan sedikit baking powder), adonan tetap bisa menyatu dan menghasilkan tekstur yang renyah.
Bagaimana cara menyimpan bakwan jagung agar tetap renyah?
Bakwan jagung paling baik dinikmati selagi hangat. Jika ada sisa, simpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang. Untuk menghangatkan kembali dan mengembalikan kerenyahannya, Anda bisa menggorengnya sebentar atau memanaskannya di air fryer.
Apa perbedaan bakwan jagung dengan perkedel jagung?
Meskipun sering dianggap sama, bakwan jagung umumnya menggunakan jagung pipil utuh atau sedikit dihaluskan kasar, sehingga tekstur jagungnya masih terasa. Sementara itu, perkedel jagung biasanya menggunakan jagung yang dihaluskan lebih lembut, seringkali dicampur dengan kentang atau bahan lain yang dihaluskan.