9 Bumbu Opor Wajib Dicoba, Resep Masakan Indonesia yang Kaya Rempah

Liputan6.com, Jakarta Opor adalah hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan kuah santan gurih dan kaya rempah. Cita rasa ini tercipta dari racikan bumbu opor yang tepat dan seimbang.

Bumbu opor umumnya terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, kemiri, dan lengkuas. Semua bahan ini dihaluskan lalu ditumis hingga harum sebelum dicampur dengan santan.

Pemilihan bumbu opor yang segar dan cara memasak yang benar sangat memengaruhi hasil akhir. Dengan bumbu yang pas, opor bisa jadi sajian lezat untuk momen istimewa maupun sehari-hari.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang resep bumbu opor yang mudah dipraktikkan, Senin (21/7/2025).

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian Volume. 3, Nomor. 1 Tahun 2025, opor merupakan makanan yang sangat diminati, sehingga hampir disajikan di setiap perayaan. Kunci utama kenikmatan opor terletak pada bumbu yang digunakan, namun pembuatan bumbu opor dilakukan dengan mencampurkan banyak bahan dan rempah sehingga pengolahannya membutuhkan waktu yang lama.

Berikut daftar 9 bumbu opor yang umum digunakan, lengkap dengan variasi rempah pelengkap untuk memperkaya cita rasanya:

1. Bawang Merah – Memberi rasa manis gurih khas dalam racikan dasar bumbu opor.

2. Bawang Putih – Menguatkan aroma dan memberi kedalaman rasa pada kuah opor.

3. Kemiri – Membuat tekstur kuah lebih kental dan menghasilkan rasa gurih yang lembut.

4. Kunyit – Memberi warna kuning alami pada opor ayam kuning sekaligus aroma hangat.

5. Ketumbar – Bisa digunakan bubuk atau biji, sering disangrai untuk hasil aroma maksimal.

6. Jinten – Digunakan dalam takaran kecil, memberi aroma khas yang menonjol.

7. Merica (Lada) – Menambahkan rasa hangat dan sedikit pedas sebagai penyeimbang rasa gurih.

8. Lengkuas & Sereh – Digeprek untuk mengeluarkan aroma segar dan memperkaya kuah santan.

9. Daun Salam & Daun Jeruk – Dimasukkan utuh atau disobek agar cita rasa rempahnya lebih meresap.

Penggunaan bumbu dan rempah ini dapat disesuaikan dengan jenis opor, seperti opor putih yang lebih ringan atau opor kuning yang lebih kaya bumbu. Beberapa daerah juga menambahkan cabai merah keriting untuk variasi rasa pedas.

Opor merupakan salah satu makanan khas Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Menurut Sofyan (2020) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol. 4 No. 1, 2023, makanan khas daerah merupakan menu masakan yang khas dari daerah tertentu.

Makanan ini biasanya memiliki rasa yang berbeda dan luar biasa, membuatnya populer dikalangan penduduk setempat. Penyajiannya juga khas, dengan daun pisang, janur, dan daun pandan yang digunakan secara tradisional, menarik perhatian banyak orang luar. 

Berikut ini resep bumbu opor yang bisa dicoba:

1. Bumbu Opor Ayam Kuning Klasik

Bahan:

- 8 siung bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 3 butir kemiri sangrai

- 1 sdt ketumbar bubuk

- 2 cm kunyit bakar

- 2 cm jahe

- 2 cm lengkuas, geprek

- 1 batang sereh, geprek

- 3 lembar daun salam

Cara: Haluskan semua bahan kecuali lengkuas, sereh, dan daun salam. Tumis hingga harum, lalu masak bersama ayam dan santan.

2. Bumbu Opor Ayam Putih

Bahan:

- 8 siung bawang merah

- 4 siung bawang putih

- 4 butir kemiri

- 2 cm jahe

- 1 sdt merica bubuk

- 1 batang sereh, geprek

- 2 lembar daun salam

- 1 lembar daun jeruk

Cara: Haluskan bumbu, tumis hingga matang. Masukkan ayam dan santan tanpa kunyit untuk warna putih yang khas.

3. Bumbu Opor Daging Sapi

Bahan:

- 7 siung bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 5 butir kemiri2 cm kunyit

- 2 cm jahe1 sdt ketumbar

- 1 batang kayu manis

- 2 cm lengkuas

Cara: Tumis bumbu halus, tambahkan rempah utuh, masak bersama daging sapi hingga empuk dengan santan.

4. Bumbu Opor Ayam Pedas

Bahan:

- 6 siung bawang merah

- 4 siung bawang putih

- 5 butir kemiri

- 5 buah cabai merah keriting

- 2 cm kunyit

- 1 sdt ketumbar

- 1 batang sereh

Cara: Haluskan dan tumis bumbu, tambahkan ayam dan santan encer, masak hingga ayam matang dan kuah meresap.

5. Bumbu Opor Santan Kental

Bahan:

- 8 siung bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 4 butir kemiri

- 2 cm kunyit

- 2 cm jahe

- 1 sdt ketumbar

- Santan kental dari 1 butir kelapa

Cara: Tumis bumbu halus, masak bersama ayam dan tuang santan kental perlahan sambil terus diaduk agar tidak pecah.

6. Bumbu Opor Telur

Bahan:

- 6 siung bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 3 butir kemiri

- 1 cm kunyit

- 1/2 sdt ketumbar

- 2 cm lengkuas

- Garam dan gula secukupnya

Cara: Tumis bumbu halus, masukkan telur rebus, tambahkan santan dan masak hingga bumbu meresap.

Mengutip buku berjudul Makanan Penyerta dan Pelengkap Hidangan Indonesia (2024) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, Eni Harmayani, Indonesia begitu kaya akan hidangan khas yang tentunya mempunyai ciri khas di setiap daerahnya.

Bahan yang digunakan seperti bumbu turut menyumbang cita rasa khas dari setiap hidangan. Beragamnya hidangan yang juga disertai dengan kebiasaan makan yang selalu menyertakan pelengkap dan penyerta hidangannya.

Berikut ini resep bumbu opor praktis dan lezat:

7. Bumbu Opor Tahu Tempe

Bahan:

- 5 siung bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 3 butir kemiri

- 1 cm kunyit

- 1 sdt ketumbar

- 1 batang sereh

- 2 lembar daun salam

Cara: Tumis bumbu halus, masukkan tahu dan tempe, tambahkan santan dan sedikit air, masak sampai bumbu meresap.

8. Bumbu Opor Betawi

Bahan:

- 8 siung bawang merah

- 5 siung bawang putih

- 5 butir kemiri

- 2 cm kunyit

- 1 sdt ketumbar

- 1 sdt jinten sangrai

- Kayu manis & kapulaga secukupnya

Cara: Tumis bumbu halus dan rempah utuh, masukkan ayam atau daging, tambahkan santan dan masak hingga matang.

9. Bumbu Opor Aroma Rempah Lengkap

Bahan:

- 6 siung bawang merah

- 4 siung bawang putih

3 butir kemiri1 sdt ketumbar

- 1/2 sdt jinten

- 1/2 sdt merica

- 1 cm kayu manis

- 2 cm lengkuas

- 1 batang sereh

Cara: Haluskan dan tumis bumbu, tambahkan ayam/daging dan santan, masak dengan api kecil agar rempah meresap sempurna.

Mengolah bumbu opor dengan benar sangat penting agar rasa dan aroma masakan benar-benar terasa maksimal. Berikut ini beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:

1. Sangrai Rempah Tertentu

Beberapa bahan seperti kemiri, ketumbar, jinten, dan merica sebaiknya disangrai terlebih dahulu. Proses ini akan membantu mengeluarkan minyak alami rempah dan memperkuat aroma khasnya.

2. Haluskan Bumbu Sesuai Kebutuhan

Bumbu dapat dihaluskan menggunakan blender dengan tambahan sedikit air atau minyak. Jika ingin aroma yang lebih tajam, haluskan secara manual dengan cobek dan ulekan untuk hasil lebih kasar.

3. Tumis Hingga Pecah Minyak

Setelah bumbu halus siap, tumislah dengan sedikit minyak sampai harum dan muncul gelembung minyak (pecah minyak). Ini menandakan bumbu sudah matang dan tidak langu.

4. Gunakan Api Sedang dan Aduk Rutin

Saat menumis, gunakan api sedang agar bumbu tidak cepat gosong. Aduk secara perlahan dan merata untuk menjaga kestabilan panas dan kematangan bumbu.

5. Masukkan Bahan Utama Setelah Bumbu Matang

Setelah bumbu matang dan harum, barulah masukkan ayam, santan, serta bahan pelengkap lainnya. Ini penting agar bumbu meresap sempurna ke dalam masakan.

6. Cicipi dan Koreksi Rasa Secara Bertahap

Setelah semua bahan tercampur, masak opor dengan api kecil dan sesekali cicipi. Tambahkan garam, gula, atau kaldu sesuai selera agar cita rasa lebih seimbang.

7. Gunakan Bumbu Segar

Sebisa mungkin gunakan bumbu segar untuk mendapatkan rasa dan aroma terbaik. Bumbu yang sudah lama disimpan bisa kehilangan rasa aslinya.

8. Jangan Terburu-buru

Memasak opor membutuhkan kesabaran. Biarkan semua bumbu menyatu dengan santan dan daging dengan perlahan agar menghasilkan rasa yang mendalam.

9. Simpan Sisa Bumbu dengan Benar

Jika ada sisa bumbu opor, simpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Bumbu ini bisa digunakan kembali dalam 2–3 hari ke depan untuk menghemat waktu memasak.

Sumber:

- Kajian berjudul Pengaruh Proporsi Ekstrak Bumbu Opor dan Maltodekstrin Terhadap Mutu Organoleptik Bumbu Opor Bubuk Instan di Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian Volume. 3, Nomor. 1 Tahun 2025

- Kajian berjudul Identitas Budaya dan Sosial pada Makanan Khas Daerah: Tinjauan terhadap Perilaku Konsumsi Masyarakat Muslim pada Bulan Ramadan di Indonesia di KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen, Vol. 4 No. 1, 2023

- Buku berjudul Makanan Penyerta dan Pelengkap Hidangan Indonesia (2024) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, Eni Harmayani

Apa saja bumbu dasar yang digunakan dalam opor ayam?

Bumbu dasar opor ayam biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, dan lengkuas. Semua bahan ini dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dicampur dengan santan dan bahan utama.

Bagaimana cara agar bumbu opor menghasilkan aroma yang kuat?

Untuk menghasilkan aroma yang kuat, beberapa rempah seperti kemiri dan ketumbar sebaiknya disangrai terlebih dahulu. Selain itu, menumis bumbu halus hingga pecah minyak juga sangat penting agar aroma rempah keluar sempurna.

Apakah ada perbedaan bumbu antara opor ayam putih dan opor ayam kuning?

Ya, perbedaan utamanya terletak pada penggunaan kunyit. Opor ayam kuning menggunakan kunyit yang memberikan warna kuning alami, sedangkan opor putih tidak menggunakan kunyit, sehingga kuahnya lebih pucat dan fokus pada rasa gurih santan.

Bisa tidak bumbu opor dibuat lebih pedas?

Bisa. Jika suka pedas, kamu bisa menambahkan cabai merah keriting atau cabai rawit ke dalam bumbu halus. Beberapa daerah di Indonesia memang memiliki versi opor pedas yang tetap mempertahankan kekayaan rempah-rempahnya.

Apakah bumbu opor bisa disimpan untuk penggunaan berikutnya?

Bisa. Bumbu opor yang sudah dihaluskan dan ditumis bisa disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas selama beberapa hari. Ini sangat praktis jika ingin memasak opor dengan cepat di kemudian hari.