Kisah Penumpang Anak Menyelamatkan Diri Saat Kapal Wisata Tenggelam di Ha Long Bay Vietnam

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pada Sabtu sore, 19 Juli 2025, seorang anak laki-laki selamat dalam insiden tenggelamnya kapal wisata di Vietnam yang menewaskan puluhan orang. Penumpang cilik itu berlindung di kantong udara kapal yang terbalik tersebut.

Mengutip laporan CNN, Senin (21/7/2025), anak laki-laki berusia 10 tahun itu sedang bepergian bersama keluarganya di Ha Long Bay, Vietnam, saat Kapal Wonder Sea yang mereka tumpangi tiba-tiba diterjang badai besar. Anak laki-laki itu terjebak di dalam kapal saat terbalik.

Bocah itu segera menemukan perlindungan di kantong udara bawah air sambil menunggu bantuan. Mengutip media lokal Vietnam, VietnamNet, beberapa waktu kemudian, ia akhirnya ditemukan oleh tim penyelamat dalam kondisi relatif baik. Namun, kondisi mentalnya dikabarkan terguncang.

Ia dihangatkan dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Anak laki-laki itu mengatakan kejadian kapal tenggelam itu terjadi begitu cepat. Lalu ia menambahkan, "Saya mencoba keluar dari tempat perlindungan saya, kemudian para tentara menyelamatkan saya."

Upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut untuk mencari penumpang dan petugas kapal yang hilang setelah kapal wisata Wonder Sea terbalik dalam badai. Namun, upaya tersebut terhambat cuaca buruk. 

Hanya Sedikit Waktu untuk Selamatkan Diri

Menurut laporan terakhir, 37 orang dipastikan tewas dalam kasus tenggelamnya kapal tersebut. Media pemerintah melaporkan telah merevisi jumlah korban sebelumnya seraya memperingatkan bahwa jumlah tersebut masih dapat bertambah. Vietnam News melaporkan terdapat 53 penumpang dan petugas yang bekerja di kapal, sementara 10 orang telah diselamatkan.

Korban lainnya yang selamat dari kecelakaan di kapal itu adalah seorang pria Vietnam berusia 36 tahun. Ia menceritakan bagaimana berhasil lolos dari kapal yang terbalik. Menurut pria itu, ia sengaja membuang jaket pelampungnya dan berenang melalui jendela bawah air.

Dang Anh Tuan, penjual alat pemadam kebakaran di Vietnam menceritakan momen kejadian ketika kapal itu tiba-tiba terbalik saat cuaca sedang buruk-buruknya. Kondisi cuaca buruk membuat penumpang hanya punya sedikit waktu untuk menyelamatkan diri.

Kepada Associated Press, ia mengatakan, "Hujan turun selama sekitar 15 menit, kemudian kapal mulai berguncang hebat." "Guncangan itu membuat meja dan kursi terguncang, dan beberapa detik kemudian kapal terbalik."

Usaha Korban Kecelakaan Kapal Menyelamatkan Diri

Tuan menyebut kapal dengan cepat terisi air dan ia kehilangan arah. "Saya mencoba bernapas. Namun, air dari laut justru masuk lebih banyak. Saya menarik napas dalam-dalam, melepas rompi pelampung, dan menyelam. Saya melihat seberkas cahaya dan mengikutinya untuk berenang keluar, lolos dari perahu. Kemudian, saya naik ke perahu yang terbalik itu untuk mencari pertolongan," ujarnya.

Ia bersama beberapa penumpang lain yang berada di atas perahu, berpegangan pada perahu yang terbalik itu dan menunggu selama dua jam lagi di tengah hujan deras hingga tim tanggap darurat tiba. Ia sedang berlibur di teluk wisata populer di Vietnam bersama 11 teman kuliahnya. Hanya tiga orang dari rombongan mereka yang selamat.

Tran Trong Hung, seorang warga di wilayah Ha Long Bay, mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa, "Hujan es sebesar ibu jari disertai hujan deras, badai petir, dan kilat." Hujan deras juga melanda Hanoi Utara, Provinsi Thai Nguyen, dan Bac Ninh pada 19 Juli 2025. Di Hanoi, beberapa pohon tumbang akibat angin kencang.

Insiden KM Barcelona VA yang Terbakar

VN Express melaporkan bahwa Wonder Sea dihantam badai sekitar pukul 13.30 waktu setempat (02.30 ET), yang menyebabkannya terbalik. Sebagian besar penumpang berasal dari ibu kota Vietnam, Hanoi, dan bepergian sebagai keluarga, dengan penumpang tertua berusia 53 tahun dan yang termuda baru berusia 3 tahun. Lebih dari 20 anak-anak berada di dalamnya, kata VNExpress.

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi di dekat Gua Dau Go – salah satu gua terbesar di teluk tersebut. Ha Long Bay adalah destinasi wisata populer dan situs warisan dunia UNESCO yang terdiri dari sekitar 1.600 pulau dan pulau kecil batu kapur.

Dari dalam negeri, kecelakaan kapal juga terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 Wita. Insiden menimpa KM Barceloba VA yang sedang berlayar dari Melonguane menuju Manado. Pada Senin (21/7/2025), seluruh penumpang KM Barcelona VA yang terbakar di Perairan Talise, Sulawesi Utara, telah ditemukan.

Kemenhub menegaskan evakuasi dilakukan secara menyeluruh, baik terhadap korban selamat maupun meninggal dunia. "Penumpang KM Barcelona VA yang tercantum dalam manifes telah ditemukan seluruhnya, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, dikutip dari Antara.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |