4 Bandara Vietnam Tutup Dampak Topan Bualoi, Turis Dilarang Mendekat ke Pantai

2 weeks ago 44

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) telah memerintahkan penangguhan sementara operasi penerbangan di beberapa bandara mereka saat Topan Bualoi mendekat. Ini dilakukan dengan alasan "tindakan keselamatan yang mendesak."

Melansir The Nation Thailand, Senin (29/9/2025), keempat bandara terdampak adalah Bandara Dong Hoi, Provinsi Quang Tri; Bandara Tho Xuan, Provinsi Thanh Hoa; Bandara Phu Bai, Provinsi Thua Thien-Hue; dan Bandara Internasional Da Nang.

CAAV menyatakan bahwa langkah ini bertujuan memastikan keselamatan penuh bagi operasional penerbangan, penumpang, dan aset. Bandara di Vinh, Tho Xuan, dan Dong Hoi diperkirakan akan berada tepat di jalur badai, sementara Phu Bai dan Da Nang berpotensi mengalami hembusan angin kencang akibat sirkulasi Bualoi.

Bandara Vietnam di utara, termasuk Noi Bai, Van Don, Cat Bi, dan Chu Lai, telah diinstruksikan untuk selalu siaga jika badai berubah arah. Otoritas penerbangan juga menginstruksikan operator memperkuat inspeksi landasan pacu, sistem komunikasi, dan langkah-langkah pencegahan banjir, serta mengamankan peralatan.

Imbauan pada Maskapai Penerbangan

Proyek konstruksi di Bandara Cat Bi, Vinh, dan Dong Hoi harus ditangguhkan. Sementara itu, rencana kontingensi harus segera diterapkan.

Badan Manajemen Lalu Lintas Udara Vietnam (VATM) telah ditugaskan memantau perkembangan secara ketat dan mengeluarkan peringatan meteorologi secara berkelanjutan. Maskapai penerbangan diwajibkan untuk secara proaktif menyesuaikan jadwal dan operasi penerbangan guna meminimalkan gangguan.

Gangguan cuaca sudah tercatat sejak Sabtu, 27 September 2025. Saat itu, badai petir di Kota Da Nang memaksa beberapa penerbangan Vietnam Airlines berputar balik sebelum mendarat, sementara penerbangan Vietjet dari Ho Chi Minh City dan Busan dialihkan ke Cam Ranh sebelum kembali setelah kondisi membaik.

Menurut Pusat Nasional untuk Perkiraan Hidro-Meteorologi Vietnam (NCHMF), topan tersebut bergerak dengan kecepatan luar biasa tinggi, yakni 35–40 km/jam, hampir dua kali lipat kecepatan rata-rata.

Tindakan Pencegahan

Pergerakan Bualoi yang luar biasa cepat mengurangi kemungkinan perubahan arah, sehingga semakin kecil kemungkinannya bergeser ke utara. Sirkulasinya yang luas telah memicu hujan lebat di Quang Tri, Hue, dan Da Nang, dengan hujan yang lebih deras diperkirakan akan turun semalaman.

Badai ini dapat membawa angin berkekuatan Level 12 (118–133 km/jam) saat mendarat dan hujan lebat, yang akan memicu banjir bandang, tanah longsor, dan banjir perkotaan yang parah. NCHMF telah menempatkan provinsi-provinsi pesisir dalam tingkat risiko bencana 4 (sangat tinggi).

Juga, mendesak pemerintah daerah dan penduduk untuk mengambil tindakan pencegahan yang mendesak. CAAV mengatakan akan terus mengeluarkan pembaruan tepat waktu pada maskapai penerbangan, bandara, dan penumpang untuk memastikan keselamatan dalam segala situasi.

Larangan untuk Turis

Menurut The Independent, Da Nang dan kawasan resor pesisir lain telah menutup pantai dan melarang kunjungan wisatawan saat Topan Bualoi mendekat. Pemerintah kota setempat memerintahkan warga menjauh dari garis pantai dan menghentikan sementara aktivitas di pantai demi menjaga keselamatan pengunjung.

Akses ke tempat-tempat populer, seperti semenanjung Son Trà telah dihentikan sementara. Di Sam Sơn, Thanh Hóa, yang hingga baru-baru ini masih dikunjungi wisatawan, pejabat setempat telah memperingatkan wisatawan untuk segera meninggalkan daerah pesisir dan mendesak para pelaku bisnis menghentikan layanan berbasis laut.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan pencegahan yang lebih luas untuk mengurangi risiko dari angin kencang, gelombang besar, dan kemungkinan gelombang badai di sepanjang pantai tengah.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |