Upin dan Ipin pun Bersedih Lihat Demonstrasi yang Berujung Kerusuhan di Indonesia

1 week ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Karakter animasi populer asal Malaysia, Upin dan Ipin, menunjukkan kepeduliannya kepada situasi yang dihadapi Indonesia saat inilewat unggahan resmi di akun Instagram @upinipinofficial pada Selasa, 2 September 2025. Dalam unggahan tersebut, si kembar digambarkan dengan ekspresi sedih saat melihat sahabat mereka, Susanti,yang berasal dari Indonesia, menangis dengan air mata bercucuran.

Momen ini disertai pesan doa agar Indonesia segera pulih dari situasi demonstrasi yang berujung kerusuhan beberapa hari terakhir. "Semoga teman-teman di Indonesia selamat dan aman. Mari kita doakan agar Indonesia segera pulih! ❤️," tulis keterangan pada unggahan tersebut. Pesan ini juga diperkuat dengan tagar #upinipin, #upinipindoabuatindonesia, #Indonesiasegerapulih, dan #sahabatselamanya.

Unggahan doa ini disambut hangat warganet. Banyak yang tersentuh karena dukungan hadir bukan hanya dari masyarakat, tetapi juga lewat karakter animasi yang dekat di hati penonton Indonesia.

Solidaritas warga Malaysia juga ditunjukkan lewat pemesanan makanan secara online untuk kemudian diberikan kepada para pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia. Dukungan ini hadir sejak demontrasi besar-besaran yang mengkritik kebijakan DPR dimulai pada 25 Agustus 2025.

Solidaritas Negara Tetangga

Mengutip Global Liputan6.com, aksi itu pertama kali dipicu oleh unggahan akun X @sighyam pada Sabtu, 30 Agustus 2025. "Guys, aku baru tahu kalau kita bisa mendukung driver Grab di Indonesia yang masih bekerja di jalan, soalnya Grab memungkinkan kita melakukan pengantaran di negara-negara Asia Tenggara lain??" tulis pemilik akun media sosial X @sighyam pada Sabtu (30/8/2025).

Dia lalu membagikan caranya dan mengingatkan agar tidak memesan sesuatu yang mengandung babi atau alkohol. "Pilih makanan dan minuman yang mudah dibagikan. Sebelum menekan tombol pesan, Anda perlu memberikan instruksi ini. ‘Tolong bagikan makanannya ke driver-driver di jalan’," tulisnya.

Pemilik akun yang hanya menulis namanya Yammi dan menyebut dirinya sebagai PR ASEAN ini juga mengarahkan warganet untuk berdonasi medis. Sontak, unggahan Yammi dibanjiri respons positif.

"Terima kasih untuk Yammi, saya memesan dari pengemudi di Bandung, saya harap ini dapat sedikit banyak membantu mereka. ASEAN UNITE," tulis pemilik akun X @NoobyPola dari Thailand pada Senin, 1 September 2025.

Kematian Affan Kurniawan karena Dilindas Rantis Brimob

Aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR dipicu oleh tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta yang diterima setiap anggota DPR. Namun, aksi solidaritas terhadap para pengemudi ojek online ini muncul menyusul kematian seorang pengemudi ojek online Affan Kurniawan.

Pria berusia 21 tahun yang tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob pada Kamis, 28 Agustus 2025, di tengah unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Dia saat itu sedang dalam perjalanan mengantar makanan. Ribuan sopir ojol mengawal proses pemakaman Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025.

Berita mengenai tewasnya Affan Kurniawan ini tak hanya jadi pemberitaan dalam negeri. Sorotannya juga sampai ke media asing, termasuk dari Inggris, Australia, hingga negara-negara tetangga seperti Malaysia.

Sementara di media sosial seperti Instagram, X, dan TikTok, unggahan '17+8 Tuntutan Rakyat' bergema. Unggahan ini digagas oleh influencer Andovi Da Lopez bersama rekan-rekannya, Jerome Polin, Chandra Liow, Fathia Izzati, Abigail Limuria, dan aktivis Andhyta F.

Keprihatinan Seniman Jepang

Dari belahan bumi berbeda, gelombang demo di sejumlah wilayah di Indonesia menarik simpati datang seniman Jepang, Sho Shibuya, yang mempersembahkan karya seni untuk warga Indonesia. Ia menggunakan desain sampul The New York Times─yang jadi ciri khas karyanya─saat bermain-main dengan gradasi warna merah dan putih, merujuk pada bendera Indonesia.

"INDONESIA," tulisnya singkat sebagai keterangan unggahan di Instagramnya, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Melansir Yokogao Mag, Selasa, 2 September 2025, Shibuya memperkenalkan diri sebagai "pelukis Jepang yang tinggal di Brooklyn." "Saya memulai semuanya setelah saya melihat karya seri Date Painting karya On Kawara pada 2016. Saya suka mengeksplorasi makna waktu. Waktu selalu bergerak, begitu pula alam, dan saya melukis setiap hari untuk mengabadikan waktu yang saya jalani."

"Merpati selalu berada di atap yang sama di tempat yang sama setiap hari pukul 7 pagi, matahari terbit setiap pagi. Saya melukis setiap hari," tutur seniman Jepang tersebut.

Foto Pilihan

Penari Reog Ponorogo dari Sedulur Warok Ponorogo Bekasi beraksi saat pembukaan acara Parade Wastra Nusantara 2025 yang di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). (KapanLagi.com/Budy Santoso)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |