Resep Plecing Kangkung, Hidangan Khas Lombok yang Pedas dan Segar

1 week ago 10

Liputan6.com, Jakarta Plecing kangkung adalah salah satu hidangan sayur yang sangat terkenal di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hidangan ini menjadi ikon kuliner khas masyarakat Sasak yang dikenal dengan cita rasa pedas dan segar. Menurut Taste Atlas, plecing kangkung merupakan sajian sederhana berupa kangkung rebus yang disiram dengan sambal tomat terasi pedas, mencerminkan kekayaan rasa dari bumbu-bumbu lokal Lombok.

Meskipun kangkung atau water spinach banyak ditemui di berbagai negara Asia Tenggara, plecing kangkung khas Lombok memiliki ciri khas tersendiri. Sambal tomat terasi yang disiramkan di atas kangkung rebus menghasilkan perpaduan rasa pedas, gurih, asam, dan segar yang sangat menggugah selera. Plecing sering dihidangkan sebagai pendamping nasi putih bersama lauk lain seperti ayam taliwang, menjadikannya hidangan pelengkap yang tak terpisahkan dari kuliner Lombok.

Keunikan lain plecing kangkung terletak pada pemilihan bahan. Biasanya digunakan kangkung berdaun besar yang direbus sebentar agar tetap renyah dan segar. Sambalnya tidak hanya mengandalkan cabai, bawang putih, dan tomat, tetapi juga terasi Lombok berkualitas yang memberikan aroma khas. Beberapa versi bahkan menambahkan parutan kelapa berbumbu, namun plecing sederhana pun tetap menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang autentik. Berikut resep plecing kangkung dari Liputan6.com, Selasa (9/9/2025).

Resep Plecing Kangkung

Resep berikut diadaptasi dari buku “Hidangan Sayur Gaya Rumahan” karya Waroeng Makan 2 Iboe, terbitan Gramedia Pustaka Utama. Resep ini menghadirkan plecing kangkung sederhana dengan rasa yang khas, tanpa tambahan kelapa parut, sehingga mudah dibuat di rumah.

Bahan-bahan

  • 2 ikat kangkung, siangi, rebus sebentar
  • 250 gram cabai besar
  • 5 buah cabai rawit (sesuaikan tingkat kepedasan)
  • 1 buah tomat merah
  • 4 siung bawang putih
  • ½ sdt terasi (gunakan yang segar dan berkualitas)
  • 50 ml minyak kelapa
  • ½ sdt garam
  • Air perasan jeruk limau secukupnya

Cara Membuat

  1. Rebus atau kukus cabai besar, cabai rawit, dan tomat hingga layu. Angkat, lalu haluskan bersama bawang putih, terasi, garam, dan sedikit gula pasir.
  2. Panaskan minyak kelapa, tumis bumbu halus hingga matang dan harum.
  3. Angkat sambal, masukkan ke dalam mangkuk, lalu tambahkan air perasan jeruk limau. Aduk rata.
  4. Tata kangkung rebus di piring saji, siram dengan sambal. Hidangkan segera.

Tips Membuat Plecing Kangkung yang Lezat

  • Gunakan kangkung segar dengan batang tidak terlalu tua agar teksturnya renyah.
  • Jangan merebus kangkung terlalu lama agar warnanya tetap hijau cerah.
  • Terasi yang digunakan sebaiknya dibakar atau digoreng sebentar untuk mengurangi bau amis sekaligus menambah aroma gurih.
  • Air jeruk limau dapat diganti dengan jeruk sambal atau jeruk nipis sesuai selera.

Profil Rasa & Tekstur Plecing Kangkung

Plecing mengandalkan kontras: kangkung yang netral, renyah, dan berair menjadi kanvas untuk sambal panas–wangi. Tomat menghadirkan juicy acidity, cabai besar memberi body pedas yang “lebar”, cabai rawit menyuntikkan heat yang tajam, sementara terasi menghadirkan kedalaman rasa laut (briny umami). Sentuhan jeruk limau di akhir tak sekadar memberikan aroma; asam segarnya juga “mengangkat” rasa sambal sehingga tidak terasa menumpuk di langit-langit.

Tekstur ideal kangkung adalah empuk-renyah (tender-crisp). Karena itu, proses merebus harus singkat. Terlalu lama akan memudarkan warna, meluruhkan vitamin, dan membuat batang lembek. Sementara sambal ditumis hingga matang—tujuannya menghilangkan getar mentah pada bawang dan cabai, menonjolkan manis alami tomat, sekaligus “mematangkan” aroma terasi.

Variasi, Pasangan Lauk, & Penyajian

  • Versi kelapa parut: Sejumlah warung di Lombok menambahkan parutan kelapa berbumbu ke sambal (memberi body dan rasa gurih manis). Namun versi sederhana tanpa kelapa—seperti resep ini—justru menonjolkan kejernihan rasa sambal tomat–terasi.
  • Ganti jeruk limau: Bisa memakai jeruk sambal atau jeruk nipis. Tambahkan sedikit demi sedikit; asam berlebih dapat “menenggelamkan” umami terasi.
  • Garnish & tekstur: Tambahkan irisan tomat segar, kacang tanah sangrai, atau bawang goreng untuk kompleksitas tekstur.
  • Pasangan lauk: Paling klop dengan ayam taliwang, ikan bakar/pepes, sate rembiga, atau tempe goreng garing. Nasi putih hangat membantu “menjinakkan” pedas.

Nilai Gizi & Saran Sehat

Kangkung dikenal kaya vitamin A (baik untuk kesehatan mata), vitamin C (antioksidan dan mendukung imunitas), zat besi (komponen hemoglobin), serta serat yang mendukung pencernaan. Proses blansing singkat membantu mempertahankan warna dan beberapa vitamin yang sensitif panas. Bagi yang memantau asupan lemak, gunakan minyak secukupnya saat menumis. Bila sensitif terhadap natrium, atur garam dan terasi lebih hemat—imbangi rasa dengan jeruk limau agar tetap segar.

FAQ Seputar Plecing Kangkung

1. Apa yang membedakan plecing kangkung Lombok dengan plecing dari daerah lain?

Plecing kangkung Lombok menggunakan kangkung berdaun besar dan sambal tomat terasi khas dengan tambahan jeruk limau. Aroma terasi Lombok juga menjadi pembeda utama.

2. Apakah plecing kangkung selalu menggunakan kelapa parut?

Tidak selalu. Ada variasi plecing dengan parutan kelapa berbumbu, namun versi sederhana tanpa kelapa juga sangat populer.

3. Bisa kah plecing kangkung dibuat kurang pedas?

Tentu saja. Jumlah cabai rawit bisa dikurangi sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan.

4. Lauk apa yang cocok dipadukan dengan plecing kangkung?

Biasanya plecing kangkung disajikan bersama ayam taliwang, ikan bakar, atau sate rembiga khas Lombok.

5. Apakah plecing kangkung sehat untuk dikonsumsi sehari-hari?

Ya, kangkung mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, dan serat yang baik untuk kesehatan. Namun, tetap konsumsi dalam porsi seimbang dan jangan berlebihan menggunakan minyak.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |